To Be With You (Slow Update)

Cecuap

Pertama-tama saya mau minta maaf dulu karena ini bukan bab selanjutnya. Seperti judulnya, ini adalah cuapan saya. Tujuan saya buat ini semata-mata nggak mau banyak "author's note" di setiap bab, karena mata saya sakit sendiri bacanya wkwk. By the way, ini boleh di lewati.
1. Saya menulis cerita berdasarkan apa yang saya lihat, saya rasa, dan saya tau. Mungkin ada beberapa bagian yang salah dalam cerita ini, itu murni kesalahan saya karena dengan pedenya menulis hal yang saya belum tau benar.
2. Apakah saya pernah mengatakan cerita ini fiksi belaka atau nyata adanya? Kalau iya, berarti saya khilaf. Saya nggak mau dan nggak bisa mengatakan kalau 100℅ cerita ini fiksi atau nyata. Intinya, saya mau menikmati apa yang saya tulis dengan mengabaikan fiksi atau nyata, dan saya senang kalau kalian juga seperti itu dalam membaca. Tapi tolong jangan abaikan kesalahan saya dalam menulis, saya sangat butuh masukan teman hehe..
3. Saya termasuk penulis yang suka ngaret, dan sangat jarang untuk jadi rajin. Makanya, saya tidak ada patokan dalam meng-update, seperti tanggal atau jumlah vote dan comment.
4. To be honest, saya suka menulis cerita roman meskipun sering kesulitan. Teman-teman saya bilang kalau saya harus pacaran dulu biar bisa lancar jaya nulis scene roman. Tapi saat saya cerita tentang pacar terakhir saya, mereka malah bilang kalau hubungan saya dengan mantan sudah bisa jadi novel karena begitu rumit. Mungkin ada dari kalian yang mau cerita tentang pacaran yang normal, baik dan benar wkwk. Kan lumayan bisa kasih saya pencerahan kalo nulis scene roman yang bikin meleleh.
5. Terima kasih untuk kalian yang sudah baca, vote, dan komentar selama ini. Meskipun kadang balasan komentar saya secuprit atau malah ada yang kelewatan, percayalah kalau saya sangat sangat berterima kasih. Sepertinya kuota bicara saya sudah banyak terpakai di bbm dan instagram.
Terakhir, yang ini ucapan terima kasih karena sudah membaca cuapan saya. Selamat sore, happy friday night :)