Chapter 12

8.2K 742 27
                                    

Mi Young terbangun dari tidurnya setelah bermimpi tentang sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, mimpi yang menurutnya begitu misterius namun memiliki arti secara spiritual. Ia terbangun dengan keadaan basah kuyup karena berkeringat.

Mimpi buruk yang aneh.

Seekor naga emas yang bergelayutan di udara malam, dan tiba-tiba memeluk sebuah bulan. Anehnya bulan itu berubah menjadi bulan merah pekat berwarna darah. Setelah itu ia terbangun dalam guyuran keringatnya sendiri.

Ketika ia mengusap keringat di dahinya, sinar matahari tiba-tiba mengenai matanya, dan begitu ia menoleh, seorang wanita dengan kimono putih usang tengah membuka korden jendela di sebelah kanannya.

"Selamat pagi, agassi." kata wanita itu dengan bahasa Korea yang lancar sambil menunduk dalam. Mi Young mengira-ngira sepertinya wanita itu hanya beberapa tahun lebih tua darinya.

"Siapa kau?"

Wanita itu berjalan memutari kasur yang ditempatinya dan membuka lemari besar dengan bahan kayu jati di sebelah kirinya. "Saya Jang Sora, pelayan pribadi anda." ujarnya sebelum kembali berkata, "Anda ingin mengenakan hanbok atau kimono, agassi?"

"Ha-hanbok," jawabnya ragu karena ia sebenarnya tak mengerti apa itu kimono. Mi Young mengira-ngira kimono adalah jenis pakaian yang sedang dipakai oleh wanita di hadapannya ini.

Sora mengatakan bahwa ia telah selesai menyediakan air hangat untuknya. Mi Young begitu tercenga mendapati sebuah bak mandi berukuran besar dengan air hangat dan wewangian di dalamnya, menimbulkan aroma yang sangat wangi.

Mi Young tersentak begitu Sora mencoba untuk mencopot hanbok yang dikenakannya.

"Tu-tunggu, Sora! Apa yang kau lakukan?"

Sora membungkuk kecil, "Saya akan membantu agassi menggosok punggung anda."

"Ti-tidak! Aku bisa melakukannya sendiri."

Sora menatapnya ragu, ada sinar ketakutan di matanya, namun cepat-cepat Sora membungkuk dalam dan keluar dari kamar mandi, meninggalkan Mi Young dengan rona merah di wajahnya. Dia saja heran untuk apa dia diberi pelayan. Dia bahkan dapat melakukan semuanya sendiri-mengingat ia begitu mandiri semenjak kematian orang tuanya.

Mi Young menoleh ke sekitarnya dan melepaskan seluruh hanbok dan pakaian dalam yan digunakannya, lalu meletakkannya di samping hanbok baru yang terletak di meja di dekat pintu. Ia masuk ke dalam bak mandi berukuran besar itu dan meraskaan hangatnya air yang menganai seluruh tubuhnya, membuatnya seketika menjadi nyaman. Ditambah dengan aroma bunga yang mengeruak keluar, seakan-akan aroma ini memang ditujukan untuk aroma terapi, benar-benar harum dan membuat siapa pun menjadi nyaman.

Setelah beberapa lama ia berendam, ia keluar dari bak mandi dan segera memakai hanbok indah yang tergelatak di meja, membuatnya kagum karena hanbok yang terbuat dari bahan satin itu memiliki corak yang indah. Warnanya merah muda cerah-seperti warna kesukaannya dan bercorak bunga lotus di setiap bagiannya.

Ini pasti mahal, pikirnya menyesal, merasa tak pantas memakai pakaian sebagus ini.

Mi Young memutuskan untuk keluar dari kamar untuk mencari pria itu, ia benar-benar tak tahu tujuan utamanya berada di sini. Dia ingin pulang, mengurus kembali toko peninggalan ibunya dan menjalani sisa-sisa hidupnya sebagai orang normal.

Sora ternyata menungguinya sedari tadi di depan pintu, langsung membungkuk begitu Mi Young keluar dari kamar.

"Sarapan anda sudah siap, agassi."

The Joseon Princess✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang