Chapter 28

8K 746 62
                                    

Mi Young terdiam ketika ia menatap mata Siwon yang membuatnya terhanyut begitu dalam, tersesat dalam kata-kata yang tak pernah ia sangka sebelumnya. Ia berusaha mencari tatapan kebohongan di sana, namun yang didapatinya adalah tatapan tajam penuh kesungguhan. Tanpa sadar Mi Young melepaskan tangannya, begitu pula dengan pandangnnya yang berpencar.

Merasakan tangan Mi Young yang mulai menjauh dan tatapan gadis itu yang tak lagi menatapnya, Siwon mengernyit, berusaha menelaah sikap Mi Young terhadapnya.

"Aku...tidak bisa." bisik Mi Young.

Hanya satu kalimat dan Siwon merasa dunianya runtuh seketika. Diambilnya tangan gadis itu lagi dan mengelusnya lembut dengan ibu jarinya. Tangan satunya terangkat, membawa dagu Mi Young ke arahnya, membuat gadis itu menatapnya balik.

"Katakan padaku alasannya."

Mi Young dapat merasakan tatapan tajam dan dingin Siwon yang menusuk ke arahnya. Tak kunjung mendapat jawaban Mi Young, Siwon mulai mencengkeram pergelangan tangan Mi Young dengan kuat, memaksa gadis itu untuk makin mendekat ke arahnya. Suara rintihan kesakitan Mi Young rupanya tak membuat Siwon melepaskan tangannya.

"Katakan, Mi Young." desis Siwon.

"Aku... hanya tidak bisa..." katanya dengan mata terpejam.

Pada akhirnya Siwon melepaskan tangannya, berdiri dan keluar dari kamarnya dengan mendobrak pintu. Mi Young membuka matanya yang terpejam, menatap daun pintu yang telah tertutup dengan tatapan yang sulit diartikan.


***


Ketika melewati ruang kerja Siwon, Hyun Shik mendengar suara bentakan dari dalam, disusul oleh suara debrakan meja yang sangat memekan telinga. Tak beberapa lama kemudian, tiga anak buah Siwon dengan setelan formal keluar dari sana dengan muka babak belur dan penampilan yang sangat mengenaskan.

"Apa yang terjadi?" tanya Hyun Shik.

Dengan kompak ketiga anak buah Siwon membungkuk hormat, salah satunya berbicara, "Kami hanya melakukan kesalahan kecil dan Yamato-sama menghajar kami."

Hyun Shik mengernyit, merasa heran dengan tingkah laku tuannya. Kejadian seperti ini sudah lama tak terjadi lagi semenjak kedatangan Mi Young ke rumah ini. Bagaimana bisa pria itu kini telah kembali dingin dan keras seperti semula?

"Memang apa yang kalian lakukan?"

Salah satu pria dengan rambut plentos berkata, "Sesuatu terjadi dengan badan kapal menuju Jepang karena benturan menabrak karang. Masalahnya tidak begitu serius, tapi ketika kami memberitahu Yamato-sama, beliau langsung menghajar kami."

"Dan menodongkan pistol ke arah kami." tambah salah satu anak buah yang lain, yang paling pendek di antara mereka bertiga.

Hyun Shik menghela napas dan mempersilahkan ketiga orang itu pergi. Ia mengetuk pintu dan masuk ketika mendengar sahutan dari dalam. Matanya mengernyit, melihat Siwon yang tengah duduk dalam kursi kebesarannya―yang berada di tengah-tengah ruangan―tengah memejamkan mata, dan wajahnya terlihat frustasi.

"Yamato-sama."

Hyun Shik melangkah lebih dekat hingga akhirnya ia tiba di depan Siwon yang tengah memijit pelipisnya pelan. Wajahnya tampak lelah, dan Hyun Shik baru sadar Siwon tidak bercukur hingga menimbulkan rambut-rambut tipis di dagunya.

"Apakah sesuatu terjadi lagi dengan agassi?"

"Dia menolakku."

Hyun Shik mengernyit, "Apa maksud anda?"

Siwon membuka matanya, menatap langit-langit dengan tatapan kosong. "Aku memintanya untuk menjadi Putri Mahkotaku, dan ia bilang ia tidak bisa," matanya menyipit dingin, mengingat kembali perkataan Mi Young tempo hari yang menolaknya.

The Joseon Princess✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang