“rex? Kau kah itu?” aku melihat sesosok yang tak asing , sesosok berwajah timur tengah dengan berjanggut tipis yang selalu saja aku temui saat aku berkunjung di FBI , namun akhir akhir ini aku tak bertemu denganya karena dia sedang bertransformasi sebagai polisi SWAT california untuk beberapa minggu dan Kenapa aku bisa lupa bahwa kemarin adalah hari dimana dia kembali ke NYC dan menjadi anggota FBI lagi . akupun tak sempat memberinya selamat karena transformasinya dari agen FBI menjadi Polisi SWAT meskipun hanya untuk beberapa minggu .
“ini aku cleo , rex . bolehkah aku berbicara padamu sebentar?”
“sure , masuklah”
Seorang laki laki berumur 38tahun itu pun membuka pintu mobilku dan segera duduk . dia terlihat membawa sebuah kotak alumunium berukuran medium dan diatasnya terukir FM . mataku menatp lurus lurus tulisan FM itu , sangat familiar dengan 2 huruf ini . sepertinya aku pernah melihatnya di mmmmm dimana ya . ya tuhan kenapa aku sangat pikun sekali akhir akhir ini .
“cleo , sebenarnya aku hanya ingin memberikanmu ini” dia menyodorkan kotak itu kepadaku .
“ini apa? Apa ini oleh oleh untukku dari orang yang baru pulang dari California kemarin? Apa isinya sebuah jaket kulit keluaran terbaru dari ralph lauren atau sebuah boots limited edition?” aku terkikik geli melihat responsnya yang selalu saja menirukan gaya berbicaraku saat aku sedang berbicara padanya , memang dia 24 tahun lebih tua dariku tapi aku sudah menganggapnya sebagai saudara ku sendiri karena aku telah mengenalnya sudah bertahun tahun dan baru kali ini menghabiskan beberapa minggu dengan tak bertemu denganya .
“kau tau aku disana tidak untuk bersenang senang cleo , kalapun aku bersenang senang mungkin aku tak akan kembali ke gedung ini” rex memutar bola matanya karena kesal dengan perkataanku tadi .
“I know I know , so apa ini?”
“bukalah”
Aku membukan kotak itu dengan raut wajah yang cukup was was karenamungkin saja ini sebuah kejahilan rex , mungkin saja di dalamnya terdapat boneka yang keluar saat aku buka dan menonjokku , who knows?
Tapi…..
“k-ka-kau serius memberiku ini? Ini tak mungkin , aku tak akan menerimanya” aku terkejut dengan pemberian rex yang cukup membuatku bimbang dan bingung teraduk menjadii satu .
“sebenarnya ini bukan pemberianku , aku hanya disuruh memberikanya padamu oleh orangtuamu . kau harus menerimanya , mereka menyuruhku memberikanmu ini saat kau sudah berumur 16 , dan inilah saat nya”
“benarkah itu? Kau tak berbohongkan rex?”
“mana mungkin aku berbohong padamu anak kecil , dulu sebelum orang tuamu meninggal karena kejadian itu , mereka berdua memberiku ini dan berpesan bahwa agar aku memberikan ini kepadamu pada saat umurmu sudah 16 tahun , asal kau tau saja cleo . mereka selalu menggunakan ini semua saat bertugas dulu , mereka selalu menyertakan ini semua . dan sehari sebelum kejadian itu mereka ingin memberimu ini agar kau bisa menggunakanya seperti mereka menggunakan ini saat mereka bertugas dulu , jadi terimalah”
Aku tak bisa menahan aliran air mataku yang membendung dan memburamkan mataku , pandanganku kosong , meskipun arah mataku masih tertuju pada kotak yang bertuliskan FM ini . Jorgeneux Horiz Rex dulu adalah asisten pribadi orangtuaku dan dia juga adalah tangan kanan papaku selama papaku masih hidup namun sekarang dia bkerja pada Mr. George untuk sementara setelah kejadian itu , kejadian yang merenggut bos Rex .
aku buka lagi kotak itu dan mengambil 2 benda yang kata rex adalah benda yang selalu orang tuaku gunakan setiap kali bertugas . kotak itu berisi FN Five-Seven Belgium dan Heckler Koch Mark 23 . kalian pasti bertanya tanya sebenarnya apa benda itu , sebenarnya benda itu adalah revolver namun aku tak percaya jika revolver yang orangtuaku berikan adalah revolver yang termasuk dalam 5 revolver terbaik didunia dengan jenis semi automatic .
Revolver Heckler Koch Mark 23 buatan jerman pada urutan 3 dan FN Five-Seven Belgium buatan negara belgia di urutan pertama , selama ini aku hanya mempunyai 2 revolver yang masih aku gunakan sampai sekarang , revolver yang juga berjenis semi automatic , revolver P3 buatan indonesia yang sampai sekarang menduduki urutan kedua untuk revolver terbaik .
“FN Five-Seven ini milik ayahmu dan Heckler Koch ini milik ibumu , pergunakan ini semua dengan baik cleo” lanjutnya
“tapi rex , apa kau serius aku pantas menerima ini?”
“of course yes , orangtuamu tak mungkin salah memberikan ini semua . ah sudahlah kau tak perlu seperti ini , kau terlalu cengeng untuk seorang anggota FBI” rex menutup kedua mukanya karena melihat mataku yang basah , karena menahan tangis . seharusnya aku tak perlu menangis namun mengingat akan ini adalah pemberian orangtuaku , orangtua yang sudah bertahun tahun meninggalkanku sendirian dengan menyisakan beban yang harus hans dan aku pikul secara individual .
aku rindu pada kedua orangtuaku itu , aku rindu dimana mereka selalu mengajakku ke tempat ini , menggendongku secara bergantian dan selalu mengenalkanku pada rekan kerja mereka . aku rindu saat mereka mengajaku bepergian saat musim panas entah itu sekedar ke taman ataupun kebun binatang . meskipun saat itu mungkin umurku masih tebilang sangat muda untuk mengingat semuanya , tapi pada kenyataan aku masih bisa mengingat itu dengan baik . aku mengingat betapa mereka menyayangiku disela sela waktu bertugas mereka yang sangat padat tanpa istirahat .
“kau menghinaku rex?”
“karena aku tak suka melihat anak dari bosku cengeng seperti ini”
“Orang tua selalu saja menyebalkan”
“aku memang sudah tua tapi , apa pernah kau membayangkan betapa hebat orangtuamu dulu?”
“tentu saja tidak , aku hanya melihat mereka sebagai orangtuaku yang hebat , bukan karena mereka seorang FBI sepertimu”
“hey , dengarkan aku dulu!”
“baiklah” aku mengangguk angguk mengalah
“sekarang bayangkan , orangtuamu memakai rompi anti perluru FBI , berpakaian serba hitam , held FN Five and Heckler Koch , keluar dari mobil mewah FBI dengan tatapan tajam siap untuk berperang , apakah itu tidak hebat? Itu sangat keren cleo!”
“sayangnya menurutku biasa saja , karena aku tak pernah melihat mereka saat bertugas , because I thought that Im still interested with a doll than watching my parents shooting or whatever else”
“Tapi benar juga , jika saja kau pada saat itu sudah sebesar ini pasti kau akan mengetahui betapa hebat orangtuamu pada saat itu , sehebat kau yang saat ini . anggota termuda FBI dengan usia yang masih 16 tahun”
“really? terserah kau saja , sudahlah aku masih ada pekerjaan hari ini . nice to meet you again rex”
Aku memeluk badan gempal rex sejenak lalu melepaskanya .
“jaga dirimu baik baik cleo”
Rex keluar dari mobilku dan aku bisa melihat tubuhnya menghilang memasuki koridor gedung FBI . hari yang melelahkan , aku tak tau berapa tetes air mata yang aku keluarkan tadi , oke ini cukup berlebihan .
“right, sekarang sudah lewat jam makan siang . matilah aku jika aku tak ada di perkiran sekolah greyson dalam 5 menit lagi”
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Love Bleed Red (Greyson Chance Love Story)
FanfictionSeorang gadis yang mempunyai kehidupan berbeda dimana dia harus mengambil alih beban dan konsekuensi besar dari kehidupan sebelumnya , kehidupan yang sebenarnya tak ingin ia jalani namun ia sadar akan pentingnya menjalani kehidupan seperti ini , keh...