------FLASHBACK ON------
“SEMUA TIARAAAAP!!!”
Terdengar beberapa kali suara letusan tembakan dan teriakan teriakan orang orang yang ketakutan , seketika mereka menunduk dengan memegangi kepala nya denga kedua tangan mereka , suasana begitu menegangkan saat beberapa dari mereka tertembak dan tewas di tempat karena melawan dengan menodongkan revolver dan hendak menembak orang itu namun naas ia malah tertembak tepat pada leher bagian kananya , tubuhnya langsung tergeletak dengan darah merah segar yang mengalir hingga menyentuh lantai hitam gedung itu .
“KUBILANG SEMUA MERUNDUK!”
Ada 5 orang yang membuat kericuhan di gedung itu dan semuanya menggunakan pakaian serba hitam dengan membawa senjata laras panjang berjenis AK47 yang sebelumnya telah mereka rampas dari ruang penyimpanan senjata gedung itu . semua orang yang berada disana ketakutan meskipun sebenarnya mereka bisa melawan namun sayang mereka terlalu takut .
Salah satu dari 5 orang tersebut mengarahkan anak buahnya menuju ke koridor utama . disisi lain ketidaksiapan staff keamanan memang menjadi salah satu faktor diserangnya gedung itu oleh sekelompok orang yang memaksa masuk dan mencari orang orang yang akan mereka bunuh .
“LISAAA , LISAAAA DIMANA KAU! JANGAN MENJADI PENAKUT DENGAN BERSEMBUNYI DISINI , KELUAR KAU PENGECUT!” orang itu kembali berteriak dan menendang setiap pintu yang ia lewati berharap menemukan orang yang ia cari ,”AKU TAU KAU DISINI , KELUAR KAU!” lanjutnya
“berani beraninya kau datang ke gedung ini dengan membuat kericuhan , keluarlah dari sini! Kau tak diterima untuk masuk kedalam gedung ini!” seorang pria berumur 32 tahun dengan jas hitam keluar dari suatu ruangan yang tak jauh dari koridor utama dengan mengarahkan revolver FN FIVE Belgium ke arah frontman yang berteriak tadi .
“oh hello direktur utama dari federal bureau of investigasion , long time no see! Come here give me a lil hug” pria itu melebarkan tanganya dan kemudian tertawa terbahak bahak karena leluconya ini .
“aku tak butuh sandiwaramu , sekarang cepat katakan apa maumu! Atau aku akan mengeluarkanmu dari sini secara paksa!”
“kau sangat lucu robert! Aku temanmu kawan kau tak perlu kasar seperti itu”
“CEPAT KATAKAN!” pria paruh baya yang bernama robert itupun menarik pelatuk FN Five nya .
“Robert no!” teriak seorang wanita berusia 30 tahun dengan berpakaian serupa dengan robert dan seorang wanita lain yang berdiri di belakangnya , wanita itu terlihat ketakutan sehingga bersembunyi dibelakang tubuh temanya .
“lilly stay away from here! Bawa lisa keluar dari sini!” robert mengayunkan tanganya agar mereka segera keluar dari sini , robert tak ingin mereka terluka sedikitpun .
“no robert let me help you! I’ll never leave you alone, terutama disaat suasana seperti ini!” teriak lilly
“lisa , keluarlah dari sini . bawa juga greyson . lari lah sekuat tenagamu , aku tak mau melihatmu dan greyson dalam bahaya” lilly kasihan melihat lisa ketakutan seperti ini , dia memang tak salah dalam hal apapun tapi entah kenapa dia selalu dalam bahaya sejak dia mengunjungi gedung ini beberapa hari lalu dan memberitahu robert akan hal yang ia ketahui , hal yang dibutuhkan juga oleh FBI .
“kemarilah lisa! KAU HARUS MEMBAYAR KEMATIAN SAHABATMU SEKALIGUS ISTRIKU! DAN KAU ROBERT , AKU BERJANJI TAK AKAN LAGI ADA NAMA KELUARGA MUELLER DAN KELUARGA CHANCE DI DUNIA INI KARENA KALIAN SEMUALAH YANG PEMBUNUH SEKALIGUS PENYEBAB KEMATIAN ISTRIKU!”
“apa kau tak punya akal sehat hah? Kupikir kau adalah seorang pria yang cerdas karena kau adalah temanku sejak kita dalam satu kampus yang sama! Apa kau lupa kau selalu mendapat nilai baik dalam mata kuliah hukum di virginia university , tapi kenapa kau menjadi seperti ini alessandro” pria bernama alessandro itupun tertunduk mendengar perkataan yang diucapkan oleh sahabatnya itu , dia terlihat begitu sedih jika mengingat masa lalunya dengan robert yang di penuhi dengan kegembiraan namun sekarang menjadi berubah 360 derajat .
“AAGHHH! JANGAN BANYAK BICARA KAU! CEPAT SERAHKAN LISA SEKARANG ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU LEBIH DAHULU” alessandro pun langsung berjalan kearah lilly dan lisa .
“go lisa go! Lari sekarang juga”
“tapi bagaimana denganmu dan robert, lilly? Aku sungguh tak tega membiarkanmu bersama suamimu dalam bahaya”
“kau tak perlu mengkhawatirkan kami , go lisa! Lari!” belum sempat lisa beranjak dari lisa , alessandro pun berhasil meraih tangan lisa hingga greyson yang saat itu ia genggam pergelangan tanganya pun terjatuh . lalu lilly yang melihat greyson terjatuh dalam keadaan pingsan akibat kepalanya berbenturan dengan lantai pun langsung membawanya ke arah salah seorang wanita yang sedang tiarap disana .
“bawa greyson pergi ke ruangan saya , jaga dia baik baik” wanita itupun berlari dengan menggendong greyson ke ruangan kerja lilly yang terletak cukup jauh dari koridor agar greyson aman .
Beberapa detik kemudian , salah satu anak buah alessandro pun menangkap lilly lalu menodongkan senjatanya tepat di pelipis lilly .
“lihatlah robert , istrimu dan clientmu sudah ada di tanganku , apakah ada kata kata terakhir untuk mereka?” alessandro tertawa kemenangan .
“NO ALESSANDRO PLEASE KUMOHON JANGAN LUKAI MEREKA BERDUA , TEMBAK SAJA AKU , AKU YANG MEMBUNUH ISTRIMU!” kaki robert terlihat gemetar melihat wanita yang ia sayangi itu dalam bahaya , mengingat ia dan istrinya masih mempunyai 2 anak yang masih kecil dan masih membutuhkan perhatian orangtuanya , ia tak bisa membayangkan jika lilly tewas dalam kerusuhan ini .
“biar aku berkata sepatah dua patah untuk ini! So , mana yang akan aku bunuh terlebih dahulu? Lisa atau lilly? Lisa? Dia adalah sahabat istriku , dia baik , cantik dan pengkhianat karena dialah yang melaporkan istriku ke polisi SWAT dan akhirnya ia ditangkap dan dibunuh mati oleh FBI saat penggerebekan beberapa hari lalu , kau tau? Itu sangat lah menyedihkan , seorang sahabat tega melaporkan sahabatnya sendiri hingga ia tewas karena timah panas menembus kepalanya , lilly? Dia adalah istri dari sahabatku sejak aku mengenyam pendidikan di virginia university , dia sangat cantik dan sempurna dengan rambut hitamnya dan wajah rupawan yang ia miliki , ia seorang ketua staff keamanan di FBI dimana suaminya sekarang menjabat sebagai direktur utama FBI , namun suaminya lah yang menghukum mati istri tercintaku atau bisa dibilang dialah yang mengeksekusinya , well apa yang harus aku perbuat sekarang? Lisa lilly? Atau bahkan robert?” alessandro berbicara seperti orang yang gila , semenit dia sedih , semenit kemudian dia tertawa kegirangan .
“DAN KAU TAU , KEHILANGAN SESEORANG YANG AKU SYANGI ADALAH HAL YANG MENYAKITKAN YANG PERNAH AKU ALAMI , SEKARANG KALIAN SEMUA HARUS MATI SEKARANG JUGA!!”
*********
ini pas kejadian beberapa tahun lalu , agak nakutin sih karena namanya juga pembunuhan dan balas dendam :) maaf juga ya kalo belum ada yang romantis scene nya , nanti pasti ada kok .
oh iya meskipun readernya masih sedikit banget , makasih ya buat yang udah paca dari part pertama :)))
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Love Bleed Red (Greyson Chance Love Story)
FanficSeorang gadis yang mempunyai kehidupan berbeda dimana dia harus mengambil alih beban dan konsekuensi besar dari kehidupan sebelumnya , kehidupan yang sebenarnya tak ingin ia jalani namun ia sadar akan pentingnya menjalani kehidupan seperti ini , keh...