thousands words still can't describe it

2.7K 105 0
                                    

"a-apa? Yang kau cintai? Maksudmu?”

“you’re too perfect to be an unloved girl cleo , kata sempurna pun belum bisa untuk mendeskripsikan kepribadianmu bahkan kecantikanmu , aku menyukaimu dengan sejuta alasan yang aku pendam selama ini , kau tak perlu untuk mempunyai perasaan yang sama sepertiku karena aku tau , there’s so many perfect guys or man out there than me”

“this isn’t good enough to joke about paleskin”

God , bagaimana aku bisa menjelaskan dengan jelas kepadanya jika ia tak percaya seperti ini , apa aku harus banyak mengeluarkan kata kata yang selalu saja menumpuk dipikiranku setiap hari kepadanya?

“aku tidak bercanda , aku serius . now look at my face, actually my eyes , apa kau menemukan tanda tanda kebohongan padaku?” aku memaksa kepala dan matanya untuk menatap wajah dan mataku dalam dalam agar ia lebih mengerti dengan apa yang aku katakan .

Dia menggeleng gelengkan kepalanya dengan mata yang masih lurus menatap mataku . indah , ya! indah , mata hazel yang ia miliki sungguh sungguh menjadi obat bius saat ini .

“you have to trust me , I care about you , I really really care about you cleo . Im always feeling so weird and weaker whenever you leave me even tough its just for 1 minute . 1 menit kau tinggal saja aku sudah merasa rapuh apalagi untuk beberapa tahun kedepan? Kumohon mengertilah , aku ingin kau tetap disini bersamaku dan menghabiskan waktu bersamaku , I don’t mind if you never feel the same but please don’t go away from me” setelah mengatakan ini , aku merasa sangat lega . seakan akan aku tak mempunyai beban lagi didalam hidupku .

“but what if I feel the same towards you?”

Apa? Apa aku tak salah dengar? Pikiranku baru saja lega dan no more pressure tapi sekarang kenapa malah tertimpa beban lagi seperti ini .

“aku juga merasakan hal yang sama sepertimu greyson , aku juga merasa sangat kaku jika kau berada jauh dariku . aku pun juga tak tau apa yang harus aku lakukan selama beberapa tahun di istanbul tanpa adanya kehadiranmu , aku bingung . disisi lain aku harus pergi meninggalkan benua ini untuk mengemban tugas baru sebagai CIA dan meneruskan kuliahku di bidang ilmu hukum”

Apakah aku tak bermimpi? Aku tidak sedang berkhayal bukan? Coba pukul lenganku , kumohon! Aku hanya ingin memastikan bahwa aku tidak sedang bermimpi , jika ini semua memang kenyataan apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus memintanya utuk menjadi pacarku? Tapi jika aku lakukan itu , itu akan sangat menjadi beban untukku nanti , aku tak akan bisa bertemu denganya untuk kuru waktu yang sangat lama .

“aku pasti akan sangat merindukan rasa pelukan ini suatu saat nanti cleo” kataku .

Aku tak akan menganggap pelukan ini sebagai pelukan terakhirku pada cleo , aku tak ingin karena aku yakin pasti dia akan kembali untuk memelukku seperti ini suatu saat nanti , aku masih membutuhkan pelukan ini untuk kelangsungan hidupku , as a spirit to live my life .

Cleopatra POV

“cleopatra!!” teriak hans dari arah ruang tamu .

Dengan sangat terpaksa aku harus melepaskan pelukan ini meskipun aslinya aku tak rela dan masih ingin merasakan hawa hangat dari tubuh greyson .

“ya hans?!”

“apa kau sudah mengemasi semua barangmu?”

“sedikit lagi , tunggulah disana beberapa menit lagi” aku mulai merapikan dan melipat semua bajuku kedalam 2 koper yang rasanya sudah penuh sesak akan baju , buku , sepatu , topi dan peralatanku yang ada disini , hanya tinggal satu barang yang tak akan kubawa ke istanbul . gitar kesayanganku .

“greys , besok akan mengantarku di bandara stewart kan?”

“kenapa aku harus mengantarmu? Apa itu harus?” kata greyson dengan wajah anehnya yang membuatku sedikit kesal , kalau memang dia tak mau yasudah aku tak memaksa .

“tentu saja sweetheart . tak mungkin jika aku tak mengantarmu ke bandara dan bertemu denganmu untuk terakhir kalinya” dia menyentuh ujung hidungku dengan ujung jari telunjuk kananya .

“kalau kau tidak bisa juga tak apa”

“hey , aku hanya bercanda . jangan anggap serius”

“oh ya?”

“ayolah jangan memasang wajah yang acuh seperti itu , jika tidak kau akan…..”

Greyson menyudutkanku hinga ke sudut kamar .

“hey hentikan! Greyson please hentikan , kau menggelikan! Greyson hentikan” aku berteriak sebisaku dan tak bisa menahan rasa geli dan tawa . jari jari greyson menggelitik di bagian perutku tapi untung saja tak sampai mengenai perban yang masih melilit ini , jika sedikit saja terusik rasa sakitnya akan terasa lagi meskipun tak sesakit dulu .

“biar saja , aku akan seperti ini jika kau terus memasang wajah acuh kepadaku!”

“ini geli greyson , hentikan! Siapa yang memasang wajah acuh? Mungkin hanya kau saja yang mengira aku acuh padamu”

“aku tak bisa kau bohongi ya know? Sekarang minta maaf kepadaku”

“baiklah baiklah”

Greyson berhenti menggelitik dan membiarkanku mengambil nafas untuk beberapa saat .

“I’m sorry”

“hanya maaf saja?”

“lalu apa lagi?”

“apa kau tak bilang kau mencintaiku juga?”

“tak akan”

Aku berjalan meninggalkan greyson dengan menenteng  2 koper jumbo di kedua tanganku , dalam hati aku memang sangat ingin untuk mengatakan pada greyson bahwa aku juga mencintainya , menaruh hati padanya dan meletakkan semua harapanku padanya tapi itu terhalang oleh keadaan , disis lain aku juga mengucapkan selamat tinggal pada kamar dengan nuansa putih dan coklat kayu disetiap sudut ruanganya . kamar yang lebih dari 2 bulan aku tempati . kamar yang aku gunakan untuk meluapkan rasa sedih , cemas bahagia dan sebagainya .

“sini aku bantu”

Greyson mengambil alih dengan paksa koper berwarna hitam yang ada di tangan kananku hingga ke ruang tamu .

“hans , apa kita harus berangkat sekarang?”

“tentu tidak cleo , kita akan kembali kerumah dulu untuk mengemasi semua barang yang ada disana”

“boleh aku tidur disini untuk semalam?”

“kalau kau tidur disini , lalu siapa yang akan membantuku untuk mengemasi barang barang yang ada di rumah?”

“oh hal itu, maaf aku lupa”

Inilah saatnya untuk melihat rumah ini untuk terakhir kalinya , aku memutar kepalaku dan melihat semua sudut ruangan ini . mulai dari sofa , meja makan , hingga foto dan lukisan yang menempel di dinding .

“jaga dirimu baik baik cleo , I just wanna say thank you so much for what you’ve been done for my family actually greyson” paman scott memelukku singkat untuk sekedar mengatakan terima kasih , sebenarnya aku sangat tak suka ada seseorang yang berterima kasih kepadaku bukan karena aku sombong tapi ya aku hanya tidak suka saja .

“you’re welcome uncle, Jaga greyson baik baik juga ya paman” balasku .

Greyson dan paman scott mengantarku hingga kedalam mobil ku yang dulu , hummer H3 yang selama ini aku pakai . hummer ini sudah tak kacau lagi seperti saat terakhir aku melihatnya dengan penuh lubang di bagian belakang bekas dari tembakan .

Aku menyempatkan diri untuk memeluk greyson , yang kesekian kalinya .

“jaga dirimu baik baik paleskin , I’m going to miss you” kataku sembari menepuk nepuk punggungnya .

“i’m going to miss you too sweetheart , I love you “

Percaya tidak percaya aku harus percaya bahwa greyson baru saja mengatakan jika dia mencintaiku . apa aku harus mengatakan bahwa aku juga mencintainya? Moment ini memang tak cukup pas untuk mengatakan itu tapi kapan lagi?

Let Love Bleed Red (Greyson Chance Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang