Let Love Bleed Red (Greyson Chance Love Story)

He could not believe it, still.

---------------------------------------------

Greyson POV

“greyson! Where are you going?” teriak dad yang bingung melihatku terburu buru dengan membawa tas ransel kecil yang isinya hanyalah barang barang penting yang akan kubutuhkan nanti pada saat di turki untuk menemui cleo .

“aku akan ke bandara dad , aku akan menyusul cleo ke turki!” balasku dengan sangat terburu buru karen aaku takut terlambat dan kehilangan pesawat yang akan menerbangkanku ke bandara ataturk istanbul .

“w-wait greyson! Tunggu dulu , cleo sudah….”

“sudahlah dad , nanti saja . aku sedang terburu buru saat ini , I’ll call you tomorrow”

“hey! Tapi cleo sudah….”

“bye dad!” aku menutup pintu rumahku dan masuk kedalam sebuah taxi yang sudah menungguku di depan rumah , malas untuk menghiraukan perkataan daddyku tentang cleo . aku yakin dia akan mengatakan perkataan yang sama saja seperti biasanya , mengatakan perkataan yang intinya juga sama , aku bosan .

“stewart international airport” kataku pada driver taxi yang aku tumpangi ini .

Melihat bangunan bangunan new york dan traffic yang cukup lengang membuatku kembali berfikir keras untuk tak mengingat moment moment indah bersama my red brunette girl tapi sayang aku tak bisa , aku selalu saja teringat akan kejadian di central park . of course that was not my first kiss but i don’t even know why I felt like it was my first kiss all day long .

Membayangkan bagaimana nanti saat aku sudah berada di turki dan menemuinya di salah satu rumah sakit di ankara , meskipun rumah cleo di istanbul tapi aku akan tetap pergi ke ankara dulu dan menemui cleo , urusan dimana aku akan tinggal itu nanti saja aku pikirkan karena untuk saat ini aku hanya memfokuskan untuk menemui cleo dan berusa untuk keluar dari masa kritis lagi .

aliran air mata yang membasahi pipiku kemarin malam memang sangat amat tak bisa kubendung sama sekali , aku melihat cleo tertembak , di injak dan ditendang oleh pemberontak yang didominasi oleh warga lokal turki dan suriah . jika saja saat itu aku tepat berada di sampingnya pasti aku akan membuat tubuhku sebagai pengganti tubuh cleo , tak peduli dengan betapa sakitnya di tendang dan di injak injak bahkan di tembak aku akan tetap melakukan itu agar cleo tak tersakiti sedikitpun .

Masih jam 9.45 pagi dan penerbanganku masih 20 menit lagi , tak apa aku akan duduk manis di longue yang tersedia di dekat bandara , tapi pandanganku sekarang hanyalah tertuju pada segerombolan paparazzi dan pencari berita yang mengerumuni para petugas yang aku tak tahu siapa orang orang yang bertubuh tegap itu , orang orang berjas rapi .

mereka seperti menutupi sesuatu yang mereka bawa agar tidak tersorot dan terjepret oleh mata kamera para paparazzi dan pencari berita yang marak di amerika .

Aku mendekati dan mencoba untuk menyelip nyelipkan badanku diantara kerumunan itu , kudapati mereka membawa sebuah peti yang di selimuti oleh bendera amerika serikat , saat aku mecoba melihat lebih dekat tapi seseorang melarangku dan menjauhkan tubuhku dari peti yang mereka bawa . seorang dengan haircut yang tak asing , postur tubuh yang ku kenal sedang berjalan di depan peti dan para petugas , ia seperti membawa sebuah foto dengan framenya .

aku kembali mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi , berlari mengikuti orang itu . tak tahu kenapa aku sangat ingin sekali mengetahui ini semua , biasanya di amerika jika ada peti yang diselimuti kain dengan corak bendera amerika serikat itu pertanda bahwa ada seorang pejabt tinggi atau orang penting amerika serikat yang gugur di dalam pertempuran atau didalam tugas yag dijalani . dan saat ini mungkin ada orang penting amerika yang baru saja meninggal .