“bersama laura juga?”
“kadang kadang sih” kata greyson dengan menggaruk tengkuk lehernya yag tidak gatal sama sekali lalu Cleo hanya bisa mengerutkan dahinya dengan pernyataan greyson yang baru saja ia dengar .
Tak lama kemudian pesanan mereka datang dengan bau yang masih menggiurkan seperti baru saja keluar dari pemanggangan , cream yang sedikit meleleh dari bagian tengah macaroons yang cleo pesan . dan warna merah menyala dari red velvet cupcake yang greyson pesan .
Sembari mengiris kue bertekstur lembut itu dengan garpu kecil yang tersedia mereka pun terlihat sangat menikmati suasana yang cukup sepi disini .
“lalu apa tujuanmu setelah lulus dari sekolahmu nanti?” tanya cleo dengan memandang wajah greyson yang masih saja lahap memakan red velvet cupcakenya
“aku tak tau , mungkin aku akan kuliah di juilliard school dan mengambil program seni musik , umm actually piano , bagaimana denganmu? Apa kau akan terus bekerja di FBI?”
“tidak juga , kata Mr. george jika tugasku sudah selesai untuk menjagamu aku akan di pindah”
Greyson tersedak dan kesulitan menelan kunyahan red velvet yang masih mengembung di pipinya .
“hah? Apa? Kau akan dipindah? Jadi kau tak selamnya menjadi bodyguarku?”
“tentu saja tidak paleskin , kau pikir aku tak punya kehidupan sendiri?”
Greyson terdiam , ia menutup mulutnya dengan rapat meskipun masih ada sisa kunyahan di mulutnya . dia masih memikirkan perkataan cleo .
“cleo harus terus bersamaku , ia tak boleh pindah ataupun beralih tugas , she must stay in my home” batin greyson .
“la-lalu kau akan mau pindah kemana?” lanjut greyson.
“tergantung dimana tempat bertugasku selanjutnya dan tidak menutup kemungkinan aku akan menetap di istanbul setelah hans pulang dari illinois”
“tapi kau tak boleh pergi” kata greyson dengan volume suara yag sedikit nyaring.
“but why?” sahut cleo
“kau tau kan aku masih membutuhkan keberadaanmu?”
Pertanyaan greyson masih membingungkan hatinya sendiri , apa yang ia maksud dengan “membutuhkan keberadaanmu?” apa ini berhubungan dengan nyawanya yang akan terancam jika tak ada cleo atau berhubungan dengan jantungnya yang selalu saja ‘beat fast’ meskipun beberapa hari lalu ia masih menyandang status seorang kekasih dari laura , atau bahkan berhubungan dengan matanya yang tak rela jika mengalihkan pandangan yang semula memandang paras cantik cleo lalu memandang ke arah lain , meleleh dengan senyuman yang selalu cleo lontarkan meskipun greyson bersikap dingin kepadanya , bergidik ngeri saat melihat cleo terbaring di sofa beberapa waktu lalu .
“I know but I can’t stand forever to protect you greys , I have my own life . aku janji aku akan menyelesaikan tugas ini dengan baik dan membebaskanmu dan keluargamu dari rasa terancam”
Greyson tiba tiba memegang tangan cleo yang tadinya sedang memegang garpu kecil .
“I spent over 3 weeks with you cleo , and of course I can’t let you go away easily when you’ve been become my daily”
Cleo bisa merasakan ibu jari greyson menngusap usap kulit tangan nya dan ia pun bisa merasakan kehangatan dari telapak tangan greyson .
“aku masih menganggapmu sebagai temanku greys , jika suatu saat nanti aku akan pindah dari new york , aku pasti akan sebisa mungkin untuk menghubungimu disela sela kesibukan baruku nanti”
“can you feel it cleo?” greyson menarik tangan kanan cleo lalu menempelkan tangan kanan cleo di dadanya . “beating harder whenever you with me” lanjutnya
Cleo tak bisa membuyarkan lamunanya yang masih tertuju pada wajah greyson yang terlihat begitu serius , tak ada tanda tanda berbohong ataupun hanya bermain main dimatanya . ia tersenyum lalu menarik lagi tanganya dari dada greyson .
“you can trust me greys , I can feel it obviously”
Greyson menundukkan kepalanya menyesali cleopatra yang bisa mengerti apa maksud dari “feel it” yang ia katakan tadi , he hopes too much for cleopatra to feel the same feeling . berharap tak salah lagi untuk mulai mencintai seseorang yang jauh berbeda dari segi kehidupan meskipun usia mereka sama .
“wait for a minute” cleo meninggalkan mejanya dengan greyson yag masih duduk disana , ia menuju ke tempat pemesanan dan menunjuk nunjukan jarinya di etalase . lalu kembali dengan membawa bungkusan berisi kue yang ia pesan tadi .
“kenapa kau tak menyuruhku saja untuk memesan kue yang akan kau bawa pulang nanti”
“tidak apa apa , aku tak ingin merepotkanmu saja . so? Setelah ini kita akan kemana lagi paleskin?”
“oh, aku tahu! Ayo ikut aku sekarang”
“eh? Kemana?”
“sudah ikut saja , mumpung ini masih sore”
Mereka berjalan kembali ke arah parkiran dan menghampiri agusta merah milik cleo yang seharian tadi mereka kendarai untuk berkeliling new york . keheningan tak lagi menyergap , tertawaan dan lelucon pun mulai muncul dari mulut mereka .
“bisakah kau berhenti berbicara seperti anak kecil? Aku tak kuat untuk menahan tertawa seperti ini , rasanya ingin sekali berteriak” kata cleo yang masih menenggelamkan kepalanya di dalam helm .
“berteriak saja , tapi jangan sekali sekali berteriak di dekat telingaku” balas greyson.
“bodoh! Kau kan masih memakai helm, jadi kalaupun aku berteriak sekencang mungkin , tak akan merusak gendang suaramu” cleo kembali tertawa dan mencoba menggelitik perut greyson dengan jari jarinya .
Alhasil greyson menggeliat seperti seekor cacing , ia tak bisa membalas gelitikan itu meskipun ia sangat ingin , sibuk dengan jalan dan memegang setir motor membuatnya sedikit tersiksa karena kegelian .
“hey hey stop it , hey!”
“aku akan berhenti menggelitikimu jika kau mau untuk menghapus hutangku dan menggantinya dengan yang lain”
“itu tidak akan terjadi , aku lebih baik kau gelitiki daripada aku harus menghapuskan hutangmu hahaha”
“dasar curang”
“aku tidak curang turkish , hanya kau saja yang tak mau membayar hutangmu”
“okay okay , I’ll do it but someday and its just because I want to pay not for another reason right?”
“ya ya ya , aku tunggu ‘someday’mu itu”
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Love Bleed Red (Greyson Chance Love Story)
FanfictionSeorang gadis yang mempunyai kehidupan berbeda dimana dia harus mengambil alih beban dan konsekuensi besar dari kehidupan sebelumnya , kehidupan yang sebenarnya tak ingin ia jalani namun ia sadar akan pentingnya menjalani kehidupan seperti ini , keh...