Let Love Bleed Red (Greyson Chance Love Story)

turkish girl day out

“you still owe me something right?” greyson memulai percakapan dengan mengendarai motor cleo .

“berhutang apa sepertinya aku lupa” cleo hanya bisa berpura pura lupa dengan hutangnya tadi .

"Kalau begitu hutangmu akan kulipat gandakan , bagaimana?”

“kenapa kau jadi sangat menyebalkan seperti ini?” cleo hanya bisa menggigit bibir bawahnya ketakutan karena perkataan greyson . “bagaimana kalau ku traktir big mac saja? Atau aku traktir makan dimana saja yang kau mau” lanjutnya

“no , I won’t”

“bagaimana kalau aku mengerjakan semua PR mu selama satu minggu?”

Greyson menggeleng gelengkan kepalanya yang tertutupi helm.

“kubersihkan kamarmu selama satu bulan?”

Greyson kembali menggelengkan kepalanya

“oh ayolah , I’ll do anything except to give you a kiss”

“you don’t have to do anything , you just have to do 1 thing that I need”

Greyson tertawa cekikikan melihat wajah cleo yang memerah , ia dapat melihatnya dari spion kiri motor agusta H4 milik cleo ini . Traffic new york saat ini cukup buruk . dan itu membuat greyson kewalahan karena motor ini cukup berat untuk dikendarai sementara ia harus mengendarai ini pada saat new york traffic sedang buruk .

Hening menyelimuti perjalanan mereka menuju ke suatu tempat , cleo tetap dengan posisinya yang melingkarkan kedua tanganya di perut greyson dan greyson yang sibuk mengendarai motor . tapi seketika cleo teringat akan sesuatu yang mengganjal dan ia ingin menanyakanya pada greyson .

“greys , bagaimana hubunganmu dengan laura?” kata cleo

“tak usah khawatir , aku sudah putus denganya kemarin malam”

“lalu , bagaimana reaksinya? Apa kau memakai alasan bahwa karena dia adalah seorang anak dari alessandro?”

“tentu saja tidak orang turki! Aku tidak cukup bodoh untuk memakai alasan itu , bisa bisa aku ditelan hidup hidup karenanya”

Cleo hanya menjawabnya dengan tertawaan kecil , hawa lega menghembus di antara bronkus paru parunya , entah karena greyson sudah tak berhubungan lagi dengan laura dan alessandro akan kesulitan mencari sisa keluarga chance ataukah karena greyson sudah tak berhubungan lagi dengan laura dan otomatis cleo bisa menghabiskan waktu berlama lama dengan greyson , tapi tak dipungkiri bahwa cleo senang bisa bertemu dengan greyson meskipun dia terkadang sedikit menjengkelkan .

“nah kita sudah sampai , turunlah”

“ini tempat apa?”

“ini two little red hens , kau tak pernah kesini sebelumnya?”

“pernah sih , tapi aku tak mengetahui kalau di 2nd ave 1625 ada toko yang berbau menggiurkan seperti ini , boleh aku langsung masuk?”

Cleo memandangi setiap sudut salah satu toko roti terenak di new york ini , terpampang beberapa cake , macaroons , cupcake dan masih banyak lagi kue kue yang menggiurkan .

“masuk lah” greyson tersenyum melihat cleo yang begitu excited dengan tempat ini , gadis mana sih yang ga suka di ajak ke tempat yang penuh dengan aneka kue seperti ini?

Cleo masuk dengan mata yang tak henti hentinya melihat etalase yang terdapat di balik kaca depan dekat pintu .

“permisi nona , apa kau cleopatra anderson mueller junior?”

“ya , aku cleopatra . ada apa?”

Cleo kebingungan dengan orang yang berseragam dengan dominan warna merah berdiri depan pintu masuk two little red hens .

“mari ikut aku nona , aku akan antarkan nona ke meja nona disana” orang itu mempersilahkan cleo masuk diikuti denganya yang berjalan tepat disamping cleo .

gadis itu sempat tak bisa bernafas untuk beberapa detik karena di dalam two little red hens itu membuatnya ingin membeli semua kue yang terdapat di dalamnya .

“tapi sepertinya aku tak memesan tempat duduk disini sebelumnya? Siapa yang memesanya untukku?”

Orang yang ternyata adalah pelayan disitu hanya tersenyum membalas perkataan cleo dan buru buru meninggalkanya sendirian berdiri di sudut ruangan dengan meja yang sepertinya sudah ditata rapi , sederhana .

“aku yang memesanya untukmu” greyson muncul dengan tiba tiba

“benarkah? Thank you so much paleskin” cleo mendaratkan cubitan di kedua pipi chubby greyson yang saat itu masih terlihat cool dengan jaket hitamnya yang ia pinjam dariku .

“ini sakit turkish!”

“kalau begini masih sakit?”  sahut cleo dengan melepaskan cubitanya dan mulai mengelus elus kedua pipi greyson dengan kedua telapak tanganya yang tidak terlalu dingin karna ini mulai memasuki musim panas .

“nah , ini lebih baik . teruskan”

“enak saja” cleo melepaskan kedua tanganya yang menempel di pipi greyson dan berniat untuk duduk tapi greyson menahanya .

Ia menarik kursi cleo lalu mempersilahkan cleo duduk

“it’s so sweet , thank you paleskin”

Greyson tak henti hentinya memandangi paras cantik cleo , dengan rambut hitam kecoklatanya yang ia ikat kesamping hingga menutupi bahu kananya , alis matanya yang tebal , bibirnya yang berwarna pink peach dengan balutan outfit berwarna cream dan dilapisi dengan jaket crop berwarna coklat tua , shiny black jeans dengan boots semata kaki .

cleo memang tak memakai aksesoris apapun yang bisa saja menunjang penampilanya tapi dia tetap saja ‘stunning’ dengan tampilanya yang biasa , ke’biasa’an cleopatra itulah yang membuat greyson memandangnya berbeda dari gadis lainya yang terlalu mementingkan penampilan yang harus glamour di setiap harinya , bahkan cleo tak malu jika hanya harus memakai kemaja putih , shortpants dan sneaker saja pada saat keluar rumah . yang minus darinya adalah cleo sama sekali tak mau memakai high heels , stiletto ataupun wedges seperti gadis remaja seusianya . cukup maskulin.

“apa disini ada menu unggulan?” kata cleo betanya pada seorang pelayan yang sedang melayaninya dengan membawa note kecil ditanganya .

“tentu saja nona , disini kita mempunyai brooklyn blackout cupcake , marble cupcake , black sesame dan bitter caramel macaroons , new york style cheesecake and many more”

“aku pesan black sesame macaroons sama brooklyn blackout cupcake saja” kata cleo dengan mebuka lembar demi lembar buku menu two little red hens “kau tak memesan greys?” lanjutnya

“tak usah memesan , mereka pasti sudah tau apa yang akan aku pesan”

“bagaimana bisa?”

“aku sering datang kesini setiap pulang sekolah”

“bersama laura juga?”

*******

yang masih penasaran dengan wajah para kararkter di fan fiction aku ini , bisa cek ke akun flickr ku , terima kasih sekali lagi karena udah mau baca :)))