Protected by an angel

6.7K 256 1
                                    

Cleopatra  POV

Aku keluar dari hummerku dan mengeluarkan koper koperku yang berada di bagasi mobil .

“uh Mrs. Bernadette , maksudku tante. apa tante tak keberatan jika aku membawa agusta dan hammerku? Aku tahu ini pasti akan merepotkan dan memakan tempat garasi cukup banyak”

Holy moly , bagaimana kalo tante bernadette tak menyukai ku jika aku membawa agustaku . aku juga kenapa sangat bodoh sekali , kenapa aku tak membawa hummerku saja? Atau sebaliknya?

“its okay cleo, no problem , I told you . bring all of yours as many as you want to bring” ia tersenyum dan memegang pundakku

“ja-jadi tante mengizinkanku?”

“sure cleo , why not? Rumah ini mempunyai 2 garasi yang muat untuk 4 mobil , jadi tak masalah”

Aku menghembuskan nafas panjang . huh untung saja

“kemari lah aku bisa membawa salah satu dari kopermu, tante akan memperkenalkan keponakan tante yang seumuran denganmu” senyuman kembali terlontar dari sudut sudut bibir wanita paruh baya itu .

Seumuran? Jadi yang akan aku jaga adalah seseorang yang seumuran denganku? apa aku tak salah? Kupikir orang yang akan aku jaga adalah orang yang lebih muda dariku . saat tante bernadette membuka pintu berwarna abu abu padam , aku melihat ada 1 orang yang duduk bersila di sebuah sofa dengan wajah yang ditekuk seperti merasa tak senang .

“hey greyson , come here . dia sudah datang” teriak tante bernadette

Dia berjalan seperti tak ada semangat sama sekali untuk mendekatiku . dia menggaruk rambutnya dan menundukkan wajahnya untuk mengekspresikan bahwa dia memang tak menyukaiku berada disini .

“sekarang dimana dia?” tanyanya.

“in front of you grey , come on . lihatlah, bersikaplah sopan” balas tante bernadette.

Dia memandangiku dari bwah sampai atas , dengan raut wajah yag tak percaya . dia memutar bola matanya berulang kali .

“cleo , perkenalkan ini greyson keponakan tante dan greyson perkenalkan ini cleo” suruh tante bernadette

“hi , I’m cleopatra mueller , nice to meet you” aku menjulurkan tanganku seraya tersenyum lebar dan berharap semoga dia senang jika akulah yang akan menjaganya atau bisa disebut menjadi bodyguardnya.

“greyson , greyson chance . yeah me too” jawabnya singkat , dia tak membalas senyum ataupun juluran tanganku .

“g-greyson chance? Benar kau greyson chance?” aku tersontak, namanya, apa benar? his last name .

“ya? what’s wrong?”

“ayahmu pasti scott chance?”

“bagaimana kau tau dia itu ayahku?” dia mengangkat satu alisnya.

Aku menggelengkan kepalaku tak percaya , jadi orang yang akan aku jaga adalah greyson chance? Chance? Keluarga yang selama ini aku benci? Yeah aku membenci keluarga chance seperti aku membenci alessandro pria jahanam itu, oh god beritahu aku kalau ini semua mimpi , kenapa tante bernadette tak memberitahuku bahwa keponakanya adalah greyson chance anak dari scott chance? oh god kill me now people! Kill me now .

“hey , aku bertanya padamu gadis muda , apa kau tak dengar?” dia membentakku

Aku hanya menggelengkan kepalaku.

“freak , tak ada yang menginginkamu disini” sahutnya

“shut up greyson! She’s our family now , kenapa kau sangat kasar padanya , bukankah dia sudah berniat baik untuk bisa berkenalan denganmu tadi?” kata tante bernadette membelaku.

Let Love Bleed Red (Greyson Chance Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang