Aku putuskan untuk menaiki tangga dan menuju ke kamarku dulu , tapi tunggu sebentar . kenapa lampu kamar greyson menyala? Pintunya juga terbuka dan sepertinya ada seseorang disana .
“GREYSON!” teriakku
Benar benar tak kuat untuk melihat greyson seperti ini , berada di kamar berdua dengan seorang perempuan yang tak kukenal sedang berciuman diatas tempat tidur kamar greyson . mataku berkaca kaca melihat mereka , seakan akan tenggorokanku terasa kering dan tak sanggup lagi untuk mengucapkan sebuah kata sekalipun . aku tau ini akan terjadi padaku.
greyson tak akan mau menungguku untuk kembali ke new york dan juga kembali kepadanya . aku benar benar sadar akan posisiku saat ini , aku bukan pacarnya , aku bukan siapa siapanya . aku hanyalah seorang gadis yang dulu pernah menjadi bodyguardnya , tapi apa aku salah untuk menganggapnya lebih? Apa aku salah untuk berharap bisa menjadi satu satunya wanita spesial yang adad dihatinya.
aku salah dalam pemikiranku kali ini , aku kira greyson benar benar mengatakan bahwa dia mencintaiku dan mau menungguku untuk kembali . but in fact he doesn’t really mean it anymore
Tanpa pberpikir panjang aku langsung berlari meninggalkan mereka berdua , baiklah kali ini aku harus memendam rasaku untuk greyson . memendam semua yang pernah kita lakukan bersama sebelum aku pindah ke turki , aku harus bisa melupakan semua perkataan greyson yang mengatakan bahwa ia mencintaiku dan bla bla bla I don’t care .
“cleo! Tunggu!” teriak greyson seraya mengejarku yang sudah berlari menuju mobil dan berniat untuk meninggalkan rumah ini .
“tak usah mengejarku!”
“tunggu! Itu bukan seperti yang kau lihat cleo!”
“kau bilang tak seperti apa yang aku lihat? Sudah jelas jelas kau ……… argh enyahlah!”
“biar ku jelaskan dulu, kumohon!”
Ia menarik tanganku yang hampir saja membuka pintu mobil , ah! Sedikit lagi aku bisa masuk kemobil . tak perlu lagi untuk mendengarkan penjelasan dari greyson . aku tak ingin untuk kembali ke new york lagi terutama rumah ini , tak ada lagi central park , tak ada lagi two little red hens dan sebagainya , aku muak!
“lepaskan aku , aku mau pulang! Kau bukan greyson yang aku kenal”
Greyson POV
“lepaskan aku , aku mau pulang! Kau bukan greyson yang aku kenal”
Cleo mencoba menepis tarikan tanganku yang sudah memegang pergelangan tanganya , ini sungguh sebuah kejadian yang tak aku kira sebelumnya , aku meninggalkan joanne yang masih berada di rumahku . aku tak peduli denganya , fokusku saat ini hanyalah menjelaskan semua yang terjadi pada cleo , aku tak ingin ia salah paham dan mengangapku mengingkari semua janjiku yang dulu aku katakan padanya .
kalau saja aku tau bahwa cleo berada di new york , aku tak akan pernah sekalipun menerima ajakan joanne untuk ke DKNY kalaupun akhirnya akan terjadi seperti ini . rasa kantuk memang membuatku kehilangan kesadaran , aku tak menyadari bahwa joanne menciumku tanpa izin saat aku sudah ingin tidur di ranjang tidurku . argh! Sampai kapan pun aku tak akan pernah memaafkan diriku sendiri akan hal ini , aku terlalu bodoh . kau sangat sangat bodoh greyson!
“tunggu dulu , aku tau aku salah cleo . dengarkan aku dulu”
“jangan pernah berbicara denganku lagi greyson , lepaskan aku! Aku akan kembali ke washington”
“kau dari washington? Menggunakan mobil untuk ke new york? Hanya untuk menemuiku?”
“aku menyesal telah datang ke new york untuk kali ini , kau mengingkari semua perkataanmu greyson! Aku membencimu!”
