Sementara itu ia melihat seorang pria berwajah timur tengah dengan janggut tipis sedang merundukkan wajahnya disamping tubuh cleo yang terbaring , ia seperti sedang merasakan hawa kesedihan menyelimuti pikiranya , sesekali ia melihat wajah cleo dan dengan jelas tersirat wajah yag menginginkan cleo untuk cepat sadarkan diri dan sembuh .
“baiklah , nanti jika cleo sudah sadarkan diri , aku akan memberitahunya tentang hal ini” jawab greyson yang baru saja menjawab perkataan pria yang bernama george tersebut .
“kau beruntung mempunyai cleopatra yang bersedia terluka seperti ini hanya untuk melindungimu greyson” jawab george .
Greyson tak menjawab karena ia tau jika ia menjawabnya ia akan semakin sedih melihat keadaan cleo .
Tiba tiba pria berwajah timur tengah itu berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri greyson .
“kemarilah , nak . ikut aku” pria itu menarik jaket yang dikenakan greyson hingga keluar dari ruang rawat cleo .
“jangan takut , aku jorgeneux horiz rex , kau bisa memanggilku rex . asisten dari robert swan mueller tapi sekarang aku bekerja untuk george , aku cukup terpukul dengan kejadian yang melukai cleopatra kemarin”
“tunggu , aku masih tak mengerti dengan apa yang kau katakan”
“aku mengenal cleo sejak ia masih kecil dan akupun juga sudah lama mengenal ayahnya yang tak lain dulu adalah mantan bosku , aku sangat terpukul melihat keadaan cleo seperti ini apalagi ia adalah…”
“adalah apa?”
“itu tidak penting yang penting sekarang adalah kau harus membuat cleo sembuh dari masa komanya , jika tidak aku akan menguburmu hidup hidup”
Pria berjas yang bernama rex itupun meninggalkan greyson dan kembali kedalam ruang rawat cleo , beberapa menit kemudian orang orang berjas itupun keluar secara bersamaan meninggalkan ruang rawat tersebut , dari kejauhan terlihat bahwa baru saja mereka meninggalkan koridor rumah sakit dan hendak menuju ke tempat parkir rumah sakit , mereka sudah dihadang oleh sekumpulan orang orang pemburu berita yang haus akan berita tentang cleopatra .
Tanpa menghiraukan mereka , greysonpun masuk kedalam ruangan dimana cleo masih terbaring lemas dengan tabung oksigen yang menutupi hidungnya .
“hallo sweetheart , bagaimana kabarmu hari ini? kau terlihat masih pucat” kata greyson sembari mengganti bunga layu yang berada di vas bunga keramik yang terletak diatas meja disamping ranjang tidur cleo , meskipun greyson tau bahwa cleo tak menyukai bunga sama sekali tapi tetap saja ia membawakan bunga untuk cleo . bunga berjenis hydrangea berwarna putih biru itupun menambah suasana tenang di ruang rawat ini , bunga yang berbentuk seperti kumpulan bunga pada 1 tangkai itu berdiri tegak dengan bantuan vas keramik tersebut .
“kau tau , dirumah sangat sepi sejak kemarin . tak ada suara celotehanmu dan lolongan brave lagi , aku merindukan saat kau berteriak karena aku selalu mencuri gitarmu dan membawanya kekamarku untuk kupelajari sendiri , aku merindukan saat kau mengomel karena aku selalu lupa untuk mengetuk pintu saat masuk kekamarmu , aku juga merindukan sarapan pagi dan makan malam yang selalu kau siapkan setelah aku selesai belajar dan suntuk karena pelajaran yang tak aku mengerti” greyson menggenggam tangan kanan cleo dengan kedua tanganya , ia kembali menenggelamkan wajahnya dalam bayang bayang kesedihan setelah itu ia mendekatkan bibirnya dengan telinga cleo
“sevgili, biz hepiniz gurur duyuyoruz Acele, harikasın ve güçlüsün, bu nedenle gözlerinizi açın ve hepimiz seni seviyorum ne kadar görmek” bisik greyson , greyson membisikkan kata kata yang hans katakan padaya kemarin , dan benar! Beberapa detik kemudian ada gerakan di antara jari jari tanganya yang greyson genggam sedari tadi , tapi itu tidak berarti banyak karena cleo tetap saja masih belum sadarkan diri , arti dari kata itu tidak cukup penting bagi greyson untuk diketahui tapi itu memang benar sangat membantu untuk mempercepat cleo untuk sadarkan diri .
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Love Bleed Red (Greyson Chance Love Story)
FanfictionSeorang gadis yang mempunyai kehidupan berbeda dimana dia harus mengambil alih beban dan konsekuensi besar dari kehidupan sebelumnya , kehidupan yang sebenarnya tak ingin ia jalani namun ia sadar akan pentingnya menjalani kehidupan seperti ini , keh...