"Salsaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa." toa Nita sudah mulai terdengar nyaring, memanggil sang keboo Salsa yang kayanya lagi telponan sama Doni.
"Paan?? Udah malem teriak-teriak gue mau bobo tau. Doni juga udah tidur." jawab Salsa sambil mengikat rambutnyaa .
"Sini dah turun, anterin gua ke Alfamart, Stock makanan abis nih." jelas Nita sambil liat keadaan kulkas yang melompong kosong.
Salsa pun menuruni tangga dan menghampiri Nita yang ada di pantry.
"Ganti baju dulu gak?."
Nita memutar bola matanya dan menatap Salsa tajam.
"Heh gembel.. Kita cuma mau ke mini market gitu, bukan mau dinner sama Bill Gates, ngapain ganti baju? Udah pake piama aja, gue juga pake piama.""Yaudahh syihhh." Salsa memutar tubuhnya kembali menuju lantai kamar Nita.
"Mau kemana??."
"Ngambil dompet lah, emang lo udah bawa duit?." mata Salsa melotot lebar pada Nita.
"Hehehe belom sih, yaudah cepetan."
Hanya butuh waktu 3menit Nita menunggu Salsa, akhirnya Salsa kembali turun ke bawah, menghampiri Nita yang udah ada di halaman depan.
"Nih pake sweeter lo. Dingin di luar." Salsa menyerahkan sweeter rajut berwarna hitam kepada Nita
"Oke makasih, Sal kita pake motor Pak satpam aja, kalo pake mobil ribet dan kalo jalan cape." jelas Nita yang cukup ribet.
"Yaudah oke, gak masalah." Salsa menaiki jok motor bagian penumpang.
Dan dengan secepat kilat, Nita menyentil jidat lebar Salsa.
"Adawww.. Apaan si, Ta." Salsa mengelus elus jidatnya yang sakit.
"Elu yang bawa, gue kan gak lancar bawa motor."
"Yaudahh iyaa sini, gue juga gamau mati konyol gara-gara naik motor sama lo." Salsa mengambil kunci motor matic Pak Satpam dari tangan Nita dan segera menjalan kan motornya menuju mini market.
Tempatnya lumayan jauh, karna Salsa dan Nita harus keluar komplek terlebih dahulu dan melewati beberapa jalan berliku, seperti kehidupaann eeeeaaaaaa...
Sesampainya di mini market Nita langsung menyambar keranjang belanjaan, dan Salsa dia terpaku saat menjawab sapaan selamat malam dari salah satu karyawan di mini market itu.
"Heh.. Gembel ayoo, ngeliatin apaan lo?."
Ucapan Nita menyadarkan Salsa dari lamunannya."Ta. Liat deh manis karyawan nya, mirip si Iqbal CJR tau, berondong gemes itu. Versi kw tapi heheheh." jelas Salsa sambil menunjukan cengiran kudanya.
"Yang manah?."
"Tadi yang di depan."
Nita hanya mengangguk pelan dan mengambil barang belanjaan nya. Nita mengambil roti tawar, beberapa kaleng selai dan snack lainnya, sedangkan salsa mengambil susu. Ya kalo lo mau tau mah ya, sebelum tidur Salsa ngabisin dua gelas susu coklat dulu. Lebih dari balita kan?
"Ta. Gue gak nyampee nih, susunya di atas susah, ambilin dong." Salsa berjinjit, berusaha mengambil susu kaleng yang letaknua paling atas.
"Lahh.. Lo gila aja, kan gue lebih pendek, minta tolong sama abangnya ajah sana." jawab Nita sambil memilih beberapa jenis softdrink yang masih berada di dekat rak susu.
"Maassssssssssss, susu aku gak bisa di ambil nih. Tolong ambilin dong." teriak Salsa.
Seketika Nita langsung membekap mulut salsa yang sedang berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Partner [Completed]
Fiksi RemajaSalsa Anggriani Putri, gadis cantik yang membuktikan pada dunia bahwa Partner Terbaik tidak harus bersama kekasih, melainkan dengan sahabatnya, Nita Pratiwi. Gadis matre yang selalu menjadi tameng disaat Salsa mengalami kerapuhan dalam hidupnya. Tap...