Chapter 36

1.6K 80 7
                                    

Hari ini suasana Mahardika cukup ramai, tidak seperti biasanya. Karena hari ini, kampus memang sedang mengadakan bazar dan acara pensi.

Cem anak SMA ajah ya?

Acara itu di ikuti oleh seluruh jurusan yang ada di Universitas Mahardika. Tiap jurusan wajib membuka minimal tiga stand bazar, dan beberapa perwakilan untuk menampilkan kreasi seni mereka.
Tidak hanya itu, anak-anak dari jurusan seni menggelar pameran mini untuk memamerkan hasil karya mereka.

Acara ini, bukan hanya untuk para warga kampus, tapi juga terbuka untuk umum. Mahardika yang terkenal sebagai kampus yang elit pun kebanjiran tamu, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa kampus lain, pejabat hingga pengusaha.

Salsa dan Nita tidak membuka stand bazar, karna yahhh tentu saja malas. Tapi dari jurusan kedokteran sendiri, membuka 6 stand sekaligus. Mulai dari stand aneka cemilan tradisional, baju modern dengan bahan serba batik, stand permen berbagai bentuk, stand kerajinan tangan dari bahan bekas, stand aksesoris dari bahan-bahan yang ramah lingkungan, dan stand dengan berbagai macam miniatur kedokteran, boneka dan alat-alat medis mainan.

Salsa dan Nita, terpilih sebagai penampil seni, sebenarnya mereka enggan mengikuti apapun itu, tapi demi jurusannya, akhirnya Salsa dan Nita menyerah dan mau mengikuti usulan dari mahasiswa lainnya. Yah semoga saja tidak memalukan jurusan mereka.

"Sal.. Yakin nih?? Aduhh gue ngerii keplitek njir!."

"Lahh.. Lo kira gue mau, liak liuk kek uler keket gitu?."

Salsa dan Nita terserang demam panggung, meskipun mereka sudah terkenal di kalangan kampus, tapi tetap saja berdiri di atas panggung adalah salah satu hal yang paling mereka berdua hindari.

"5 menit lagi kalian naik panggung yah." ucap salah satu panitia kepada Nita dan Salsa.

"Anjirrrr.. Ta! 5 menitt lagi katanya."

"Bismillah aja dah."

"Bisaa pasti!!."

Salsa mencoba meyakinkan Nita. Karnaa jujur saja, wajah Nita sudah pucat pasi. Meskipun sebenarnya salsa juga panik, tapi sebisa mungkin ia menutupinya agar terlihat baik-baik saja.

Salsa dan Nita hanya sempat latihan selama seminggu, dan itu tidak akan cukup untuk menampilkan sesuatu yang sangat cukup sulit bagi mereka.

Tidak lama, suara salah satu host memanggil nama mereka berdua.

"Doa.. Sall. Doaa."

Salsa langsung mengangguk dan berdoa bersama Nita.

Usai berdoa mereka langsung naik ke atas panggung untuk menampilkan aksi mereka yang bisa dibilang cukup mengejutkan.

Sebenarnya, penampilan mereka tidak hanya berdua, melainkan bertiga bersama Ricky. Mereka menampilkan sebuah dance yang sangat apik dan energic. Para penonton yang melihat itu pun langsung terpukau, Nita dan Salsa menari dengan serius dan lincah. Apalagi tubuh mereka yang sangat body goals membuat para wanita merasa takjub sekaligus iri. (Liat mulmed yah, anggap aja itu Salsa, Nita sama Ricky hehehe)

Tak lama setelah penampilan mereka selesai, mereka pun langsung berlari ke backstage.

"Huh.. Ca..pe.. Huh.. " Nita tersengal-sengal karna aksinya tadi.

"Em...Ang.... Lu.. Do.. Ang.. Gue... Ju.. Ga .. Cape.. Huh." Salsa sama lelahnya seperti Nita, sedangkan Ricky terlihat santai sambil membuka sepatunya.

Perfect Partner [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang