Chapter 29

1.4K 87 2
                                    

Hari ini Salsa dan Nita mulai masuk ke kampus untuk mengikuti kegiatan pembelajaran nya. Salsa di antar oleh Doni, karna kebetulan doni ada kelas pagi. Sementara Nita membawa mobil sendiri, yah namanya juga jomblo yah.

"NITTAAAA.. HALOOOWW GOOD MORNINGG!!!." teriak Salsa tepat di depan Nita yang kini masih berada di parkiran.

"TOAA LO BEGO! MALU! INI KAMPUS?."

"LO JUGA NGAPAIN TERIAK?."

"LO DULUAN! JADI GUE IKUTAN."

"TAP-----." tiba tiba mulut Salsa di bekap oleh Farel dari belakang.

"Berisik lo pada, malu lah ini kampus man, bukan Erlangaa!." tegur Farel. Sedangkan yang di tegur hanya cengengesan dengan wajah tak bersalahnya.

"yaudah sana pada masuk, gak lucu kalo lo berdua telat, lagian udah gede, yakali mau di hukum terus." cerocos Farel.

Nita menyikut tangan Salsa. "Sal, Farel kerasukan dimana sih?ngapa jadi bijak gini?."

"gue juga gatau, dari gunung kidul kali." jawab Salsa asal, dan Nita pun langsung menoyor kepala Salsa.

"Heh! malah diem ajaa, masuk sanaa."

"ehh.. hhehe oke, Rel. yaudah ayok, Sal." ajak Nita.
Farel pun hanya menggeleng kepala melihat tingkah dua sahabatnya yang tidak pernah berubah dari jaman SMA hingga sekarang.

Akhirnya kedua gadis itu langsung berjalan masuk kampus, dan menuju kelasnya.

Tiba di kelas, Nita dan Salsa memilih tempat duduk di tengah-tengah, strategis kata Nitta buat nge-cek seluruh penjuru kelas. Nita dan Salsa duduk bersampingan.

Tak lama, seorang dosen dengan kemeja blue electrik itu, celana hitam dan sebuah kacamata di wajahnya. TAMPAN! Itu lah satu kata yang terlintas saat melihat dosen muda itu masuk.

Sementara masih fokus ke laptop milik Nita yang sedang menampilkan film Fifty Shades of Grey, sehingga tidak sadar akan kehadiran dosen itu. Sementara laptop milik Salsa juga sedang menampilkan Music Video milik TAO ex-EXO. Sehingga ia merasa sangat sedih, cemburu, terpukul dan gemesh.

Teman nya yang lain sudah memperingatkan kedua gadis yang sudah masuk dalam dunia barunya, namun mereka tetap saja tidak perduli hingga seseorang menutup laptop mereka secara bersamaan.

"ITU TAOO LAGI DI CIUMM JUGA YA ALLAH." triak Salsa.

" YA AMPUN DIKIT LAGI ELAHH!!! GREY OMAYGAT." sambung Nita yang tak kalah teriak.

Saat mata mereka akan memarahi tersangka, mereka di buat kaget dengan sosok yang ada di depannya. Mata mereka membelalak lebar dan lidahnya seakan kelu untuk mengucapkan kata kata.

Sang dosen langsung membawa laptop Nita dan Salsa ke mejanya. Nita dan Salsa masih belum bisa bereaksi. Keduanya masih mematung.

Mata Salsa dan Nita masih belum juga berkedip, mereka sama sekali tidak menyangka jika orang itu akan menjadi dosen nya. Tuhan, apa dunia sesempit ini?

Tiba-tiba lamunan mereka buyar karna suara yang menginterupsi kelas. Siapa lagi kalo bukan suara dosen yang akan memperkenalkan dirinya.

"Selamat siang semua. Saya, Reyhan Alvaro. Dosen yang akan membimbing kalian beberapa tahun ke depan, semoga kita dapat bekerja sama, begitu juga dengan saya, semoga dapat membantu study kalian dengan baik. Jangan sungkan untuk bertanya, silahkan." Reyhan mengakhiri ucapan nya dengan senyuman hangat. Dan tentunya Tampan.

Seketika kelas yang tenang menjadi riuh oleh para mahasiswi yang menanyakan nomor handphone, alamat, twitter, instagram, ask fm, id line dan seabrek pertanyaan gak mutu lainnya. Dan dengan sabar, Reyhan menjawab semuanya masih dengan senyuman sumringah. Fyuhh dosen idaman.

Perfect Partner [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang