BAB 3

48.7K 2.4K 26
                                    

Yohoo guys jangan lupaa!!

Vote

Vote

Vote

~~~~

Gue memasukan seragam daffa ke tas dan langsung turun ke lantai bawah untuk sarapan bareng sama momy. Seperti biasa sesudah sarapan bareng momy gue sama momy keluar rumah menuju mobil masing-masing tapi, sebelum gue masuk ke mobil gue pamit dulu ke momy gue dan langsung masuk ke mobil mercedes benz hitam gue dan berangkat ke sekolah.

Gue turun dari mobil gue yang terpakir rapih di parkiran sekolah dan langsung masuk ke dalam sekolah. Gue jalan melewati kolidor sekolah disana banyak sekali anak cowo sedang berkumpul sesekali mereka menggoda gue dengan mencegat jalan gue untuk ngobrol bareng mereka tetapi gue cuekin dan langsung jalan tanpa menoleh saat mereka memanggil gue lagi. Gue memasuki kelas dan langsung duduk di bangku gue, gue melihat bangku di samping gue kosong berarti jenn belum dateng kok dia belum dateng ya? Mungkin telat gue mengambil i-phone 6 gue dari saku seragam gue dan memainkannya untuk mengupdate sosmed gue hari ini. Gue melihat jam tangan gue menunjukan pukul 07.45 tetapi bel belum bunyi gue kembali memainkan handphone gue tbtb alex anak cowo yang katanya paling ganteng sama anak cewe yang dikelas ini termasuk jenn dia juga suka sama alex tapi gue enggak, enggak akan sama sekali dia mengganggu gue sambil memegang tangan gue, gue langsung melepas tangannya kembali memainkan i-phone 6 gue, gue melihat jenn datang dia melihat alex yang sedang duduk di depan gue, gue langsung berdiri menarik tangannya untuk duduk di sebelah gue, alex nggak berhenti mengganggui gue, gue melihat wajah jenn sedih melihat alex deket sama gue

"Alex! Lo ngapain sih, sanah-sanah jangan gangguin gue terus!" Kata gue sambil mengusir alex di depan gue, gue melihat jenn membuka buku dengan wajah sedih buru-buru gue tambah menyuruh alex untuk pergi dan alex pun pergi ke tempat duduknya yang di belakang, gue langsung menatap jenn dan memegang tangannya jenn melihat gue dengan tatapan sedih

"I'am sorry jenn"

"It's okay call, i'm okay" gue menatap jenn dengan senyuman jenn membalas senyuman gue sambil mengelus telapak tangan gue Ting!! Ting!! Tingg!! Bel masuk bunyi gue melihat guru masuk dan memulai pelajaran. Gue sedang menyatet pelajaran tapi pikiran gue sedang di anak sombong itu kok dia nggak nyari gue buat ngambil seragam dia? Kan seragam dia di gue, terus sekarang dia pake apa? Gue nggak sabar buat ngeliat ekspresi dia wkwk Ting!! Ting!! Ting!! Bel istirahat bunyi gue membereskan buku-buku gue ke tas bareng dengan jenn yang di samping gue, gue langsung beranjak bangun bareng sama jenn tapi belum juga melangkah keluar kelas tbtb daffa udah ada di depan kelas memakai kaos putih polos ketat yang memperlihatkan postur tubuh dia yang keren sambil memasang wajah kesal, gue melihat wajahnya sambil menutupi mulut gue dengan tangan gue agar nggak terlihat kalo gue lagi ketawa, daffa jalan mendekati gue

"Kan gue udah bilang kemarin! Kasih seragamnya ke gue tapi mana?! Dari pagi gue tungguin lo di kelas gue buat ngasih seragam gue! Mana seragam gue?!!" Dia teriak-teriak di depan gue dia kira gue budeg apa?! Gue langsung jalan menuju meja gue mengambil tas gue dan mencari seragam dia di tas dan langsung memberikannya ke daffa, dia memakai seragamnya tanpa memeriksa dulu HAHA dasar stupid gue menutup mulut gue agar tidak ada yang melihat kalo gue sedang ketawa daffa langsung mengajak anak buahnya untuk keluar dari kelas gue saat keluarnya daffa dari kelas gue, gue langsung tertawa dengan kencang sampai-sampai anak-anak di kelas yang tadinya panik kedatangan leader the kills dan melihat gue bingung jenn menyamperi gue sambil memegang pundak gue

"Hey? What wrong?"

"E-engga yauda kantin yuk!" Gue langsung menarik tangan jenn keluar kelas menuju kantin. Gue sedang meminum ice lemon tea di meja kantin sesekali melirik geng the kills yang lagi ngumpul di meja yang katanya khusus mereka

Bad BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang