Jangann lupaa!!
VOTE
VOTE
VOTE
~~~~~
Gue keluar dari kamar mandi menuju lemari baju gue dan mengambil hotpants dengan kaos hitam. Udah lama gue nggak mainin gitar kesayangan gue dan sekarang gue lagi membalas rindu gue dengan memainkan gitar gue di balkon kamar. Gue mendengar ada suara notif masuk dari iPhone 6 gue, gue langsung memberhentikan kegiatan gue dan melihat iPhone 6 gue, disana ada pesan masuk dari nomor yang gue nggak kenal
-Kalo sampe lo ambil apa yang gue mau, LO NGGAK AKAN BISA TENANG!.
Gue mengeryitkan dahi gue berusaha mencerna kata-kata itu tetapi gue tetap tidak mengerti, gue tidak membalas pesan itu dan kembali memainkan gitar kesayangan gue. Setelah cukup lama membalas kangen gue dengan gitar gue, gue kembali masuk ke dalam kamar dan tiduran di kasur hingga tidak terasa ngantuk pun datang membuat gue memejamkan mata gue dan tertidur.
Gue mengerjapkan mata gue berusaha mengumpulkan nyawa gue dan melihat jam dinding menujukan pukul 16.43 gue beranjak bangun dan keluar dari kamar. Gue menelusuri lantai bawah tidak ada siapa-siapa disana sepi, gue menuju dapur mengambil es jeruk di kulkas dan melihat satu pelayan gue mendekati gue
"Nona, semalam nyonya mencari anda"
"Ah semalam gue kerumah daffa, terus tbtb ketiduran" gue menatap pelayan gue yang sedang menatap gue dengan bingung sambil melihat ke leher gue
"Nona leher anda kenapa? Nona terluka? Biar saya kasih obat" gue menaro es jeruk gue di meja dan buru-buru menutup leher gue dengan tangan gue
"Aah mmh.. i-ini ituu mmh.. ke-kecakar ini kecakar kuku gue" jawab gue dengan gugup berusaha pelayan gue percaya
"Sudah di kasih ob--"
"Udah udah, udah kok udah di kasih obat, yaudah kalo gitu gue mau ke kamar dulu" gue mangambil es jeruk tadi dan langsung jalan menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar gue. Ck! Bisa bisanya gue lupa kalo ada tanda kissmark di leher gue gara-gara daffa, duh bodoh banget si gue untung yang ngeliat pelayan gue coba momy bisa di introgasi gue, gue berdiri di depan cermin sambil melihat ke arah leher gue tbtb gue mengingat saat daffa mencium dan mengigit kulit leher gue membuat gue bergidik geli dan langsung jalan menuju kasur dan memainkan iPhone 6 gue.
Gue mendengar suara momy di lantai bawah, gue melirik jam menunjukan pukul 21.55 buru-buru gue beranjak bangun menuju pintu tapi gue inget gue harus memakai syall buat nutupin leher gue, gue langsung mengambil syallnya di lemari dan memakainya, gue langsung keluar dari kamar dan menuju lantai bawah. Gue melihat momy sedang duduk di sofa ruang tv sambil membuka majalah fashion terkenal, gue langsung duduk di sampingnya sambil tersenyum melihat momy
"Hai mom" sapa gue ke momy yang masih focus ke majalahnya
"Callista semalam kamu kemana?" jawab momy yang tidak menatap gue
"S-semalam callista kee i-itu mom kee s-sanah"
"Ke sanah man--, callista what's wrong with your neck?" Momy langsung menatap gue, gue merapihkan syallnya berusaha momy tidak melihat tanda merah di leher gue
"Aah i-ini itu mom inii--"
"Callista answer momy! Semalam kamu nggak pulang dan sekarang leher kamu kenapa?!"
"Kemarin tuh callista ke rumah tante felly mom" gue menatap momy yang sedang menatap gue dengan focus
"Terus pas callista sampe di rumahnya eh.. tante felly mau pergi karna ada kerjaan mendadak terus jadinya callista main sama daffa sampai sore"
"Terus kenap--"
"Stop mom callista belum selesai ngejelasinya, terus daffa ajak aku pergi ke pesta sampai malam karna pestanya sampai malam terus callista ketiduran sama daffa" gue memegang telapak tangan momy berusaha meyakinkan momy
"Terus masalah soal leher aku.. ini callista kecakar kuku sendiri pas lagi beresin rambut" gue tersenyum ke momy, momy langsung mengusap rambut gue dan mengecup kening gue, gue langsung memeluk momy sebentar dan kembali menatap momy
"So mom? Besok momy sibuk nggak? Kan besok hari sabtu?""Aduhh sayang maaf momy minggu-minggu ini lagi sibukk banget"
"Oh yaudah kalo gitu, hmm.. mom callista ke kamar ya" gue mengecup pipi momy dan beranjak bangun menuju kamar.
Gue sedang di balkon kamar melihati bintang-bintang yang indah di langit malam sambil memainkan laptop gue tbtb ada vidcall masuk di laptop gue dari frans, OMG Frans?! Gue kangen bangett sama diaa buru-buru gue angkat
"Callista where did you go?!" Gue melihat di layar laptop terlihat wajah frans panik
"I'm always here frans, why do you seem to be very worried?" Gue menatap dia dengan bingung, sekarang frans malah tersenyum manis ke gue
"I really miss you callista"
"I really miss you too frans, hmm frans i'm sorry i'm getting sleepy"
"Oh okay, i'll call you later bye good night" gue mematikan laptop gue dan kembali menatap bintang-bintang
Gue minta maaf frans, perasaan gue dulu ke lo udah hilang gue merasa udah nggak ada rasa apa-apa lagi sama lo
Gue ingin masuk ke dalam kamar tbtb ada tlp masuk dari iPhone 6 gue, gue melihat di layar handphone gue tertera tulisan 'Daffa' buru-buru gue langsung angkat
"Hallo, ngapain lo telephone gue?!"
"Wiss santai dong, gue cuma mau bilang kalo besok gue mau ajak jalan lo"
"Hah? Jalan? Maaf besok gue sibuk"
"Haha nggak usah nolak gue tau lo mau banget, pokoknya besok lo gue jemput pagi jadi lo harus udah bangun, okey bye!"
"Eh--" baru aja gue pengen ngomong tapi udah keburu mati, besok gue mau di ajak jalan sama DAFFA! OMGG gue seneng bangettttt pokoknya besok gue harus dandan yang cantikk, gue nggak sabar besok, gue langsung masuk ke dalam kamar menuju kasur dan langsung tidur karna nggak sabar untuk hari besok.
Di ajakk kemana yaaa callistaa penasaran?? VOTMEN duluu. At the love jihan;)

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys
Genç Kurgu"He was very bad and arrogant, but i love him" Copyright © 2016 by jihan0203