BAB 6

42.7K 2.5K 4
                                    

Ayoo sebelum bacaa!!

Vote

Vote

Vote

-°-°-°-°-

Gue mengerjapkan mata gue mengumpulkan nyawa gue yang abis berkeliaran, gue melihat jam dinding menunjukan pukul 16.59 sore gue mengambil i-phone 6 gue di meja samping kasur mengecek sosmed gue dan isinya orang-orang yang gue nggak kenal dan meminta follback ke gue, gue males banget gue menaro handphone gue lagi di meja beranjak bangun dan keluar kamar. Gue lagi tiduran di kasur momy sambil melihat ke arah momy yang lagi sibuk memilih baju untuk malam nanti, gue hanya melihatinya dengan serius

"Mom" gue melihat ke arah momy yang lagi memegang baju sambil di cocokan ke tubuhnya melihat ke cermin

"Hhm?"

"Emang dinner ini penting ya?" Momy langsung menatap gue menaro baju-baju itu di kasur dan mendekat ke gue

"Iyalah sayang.. soalnya dia sahabat dekat momy dari momy masih smp di new york dan sekarang dia udah tinggal di indonesia apalagi sekarang perusahaan momy sama dia berkerja sama"

"Callista penting di acara ini?"

"Tentu sayang, momy mau kenalin kamu ke sahabat momy kalo momy mempunyai putri yang cantik dan pintar" jawab momy sambil menyentuh hidung gue, gue hanya menjawab senyuman

"Yaudah sekarang kamu rapih-rapih dandan biar tambah cantik okay?"

"Okay" gue beranjak bangun dari kasur sekilas mencium pipi momy dan keluar dari kamar momy. Gue udah selesai bersih-bersih badan dan sekarang gue lagi memilih baju yamg pas untuk dinner hari ini, gue menggeser satu persatu baju di lemari gue hingga gue ketemu dengan dress hitam diatas lutut(liat di mulmed) gue mengambilnya mencocokan ke tubuh gue sambil melihat ke cermin cantik! Gue langsung melepas handuk yang ada di badan gue dan memakainya.

Gue mempoles wajah gue dengan make-up natural mewarnai bibir mungil gue dengan warna pink muda dan merias rambut gue dengan mencepolnya dengan sedikit berantakan perfect! Gue memeriksa sekali lagi penampilan gue dari atas sampai bawah OH! gue belum ke lemari sepatu gue, gue berjalan mendekati lemari sepatu gue mencari sepatu yang cocok dengan dress gue dan gue ketemu dengan high heels berwarna hitam yang simple tapi terlihat mewah gue langsung memakainya.

Gue turun ke lantai bawah melihat momy yang sudah rapih menggunakan dress di atas lutut berwarna gold dengan rambut yang bergelombang indah, gue langsung keluar rumah bareng momy dan masuk ke mobil lamborgini berwarna silver momy.

Momy memparkiran mobilnya di parkiran restaurant terhamal di jakarta dan menyuruh gue turun tapi gue masih mencari i-phone 6 gue yang tadi gue taro sembarangan di dalam mobil sementara momy udah keluar dari mobil gue melihat dari dalam kaca mobil momy cepika-cepiki dengan perempuam yang ya.. lumayan cantik mereka langsung masuk ke dalam restaurant sedangkan gue masih mencari i-phone 6 gue hingga gue melihat i-phone 6 gue di bawah jok mobil buru-buru gue ambil dan keluar mobil, gue berjalan menuju pintu depan restaurant tbtb gue di tabrak dengan tubuh kekar dan besar hingga handphone yang ada di genggaman gue hampir terjatuh ke lantai gue melihat ke orang yang nabrak gue dan ternyata dia adalah daffa

"Lo jalan pake mata nggak sih?!" Kata gue kesal ke daffa, daffa melihat gue bingung

"Ck! Gue bingung deh kenapa ada lo terus! Lo kasih badan gue alat pelacak ya?!"

"Hah! Nggak ada waktu gue buat kasih badan lo alat pelacak! Lagi pula nggak ada gunanya! Jadi sekarang minggir gue mau masuk!" Kata gue mendorong tubuh daffa yang menghalangi jalan gue dan masuk ke dalam. Gue mencari meja VIP karna momy sama sahabatnya dinner di situ tbtb ada tangan yang melambai ke arah gue, gue pun langsung jalan mendekati orang yang melambaikan tangannya dan ternyata momy, gue tersenyum melihat perempuan yang tadi pelukan di depan restaurant sama momy tbtb ada anak cowo dateng dan berdiri di samping sahabat momy dan gue lihat anak cowo itu adalah daffa gue menatapnya kesal ngapain coba dia disini nggak ada meja lain apa?! Momy menyuruh gue untuk kenalan ke sahabatnya gue mengulurkan tangan gue ke sahabat momy

Bad BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang