29 - The Misfortune

51.2K 2.4K 95
                                    

Sadistic Manager 29 ~ The Misfortunes

Acceptance of what has happened is the first step to overcoming the consequences of any misfortune.~ William James

David meletakkan minumannya diatas meja. Sebuah pesta tanpa ada istri disisinya terasa hampa. Memang itu keputusannya untuk tidak membawa Alana kesana. Ia merasa kasihan jika harus melihat istrinya yang hamil tua itu mengikuti pesta kebun yang selayaknya tamu undangan harus selalu berdiri. Yah, apalagi selama hampir dua bulan ini dia menjaga jarak dengan Alana. Oh, Hell! Itu hal terberat yang harus dilaluinya sebagai seorang suami dan kewajibannya sebagai calon ayah. Selalu berada di dekat Alana ia hanya bisa memikirkan hal nakal apa yang bisa ia lakukan kepada istri manisnya itu diatas ranjang. Padahal, ia harus meminimalisir hubungan suami istri dengan Alana jadi dia menjauh. Menyibukkan diri dengan pekerjaannya dan pulang larut malam pergi lagi ketika matahari baru terbit dan selalu melewatkan sarapan pagi keluarga.

Oh, betapa rindunya ia pada bibir ranum Alana. Mencumbunya adalah hal paling menyenangkan yang ia lakukan. Istrinya itu akan mengembalikannya dengan menuntut pula. Saat Alana membuka bibir dan lidah mereka beradu hingga ia mendengar desahan panas itu, dan ketika ia menjilat lapisan sudut bibir Alana ia akan mendengar istrinya merengek meminta lebih. Uh huh... Hanya memikirkannya saja adik kecilnya bisa mengeras dan suhu disekitar tubuhnya terasa begitu panas. Ia mengendurkan dasi di lehernya dan menelan ludah. Ya Tuhan, Dia memberikan isteri yang begitu indah dan mempesona.

"Apa yang kau pikirkan begitu terlihat jelas di wajahmu, Dave," ucap Katrina yang sudah berada di samping David.

"Ayolah Kati, jangan mulai lagi dan diamlah," jawab David.

Wanita itu tertawa pelan lalu berkata, "Pulanglah jika kau begitu merindukannya. Aku akan memberikan alasan pada Mr. Boyanov. Ayolah Dave, suamiku juga pernah seperti ini. Marriage heat, kurasa."

David mendelik, "Kau bisa membaca pikiran atau apa?" tanya David.

"Aku wanita berpengalaman jadi itu tidak masalah apalagi melihat benjolan di celanamu itu," jawab Katrina.

David membalikkan badan sebentar dan bersumpah dan bayang-bayang Alana muncul lagi di hadapannya. Tuhan, hari ini dia akan menyerah saja dan akan berlaku sangat lembut terhadap istrinya.

David berbalik dan mendapati Katrina masih berada di sampingnya, "Aku akan berpamitan sendiri. Aku tidak percaya padamu Kati, kau mungkin sedang merancang alasan yang jelas-jelas keji didalam otak kecilmu itu," jawab David sarkastik.

Kali ini Katrina tertawa keras hingga beberapa tamu undangan melihat kearah mereka penuh tanda tanya. Katrina mendekatkan tubuhnya pada David, dengan sengaja menyentuhkan bagian tubuh depannya dilengan David dan berbisik, "Aku akan selalu menerima perselingkuhan denganmu kapanpun kau mau," ucapnya.

"What the... Dasar gila," ucap David kemudian ia pergi.

David mencari Mr. Boyanov tetapi saat matanya mulai menemukan keberadaan lelaki yang berumur lebih dari setengah abad itu ponselnya berbunyi. David segera mengangkatnya karena itu dari ayahnya dan ayahnya tidak pernah meneleponnya jika hal itu benar-benar penting.

"Dave disini," jawab David.

"Nak, cepatlah kerumah sakit. Istri dan adikmu mengalami kecelakaan," ucap ayahnya tergesa.

"Kecelakaan? Bagaimana bisa?" tanya David.

"Istrimu tertabrak. Pengendaranya mabuk dan seorang pencuri mobil."

"Apa polisi sudah menanganinya?" ucap David mencoba tenang.

"Sudah dibawa ke kantor polisi tapi Dave, menantu harus masuk ke ruang operasi."

Sadistic ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang