6 - Bedded by Him

229K 4.3K 136
                                    

Sadistic Manager 6 - Bedded by Him

Flashback

David duduk di sofa ruang tamu. Rumah itu tidak begitu besar namun juga tidak terlalu kecil. Baru sekitar lima belas menit yang lalu ia sudah membaringkan Alana ditempat tidurnya.

Sofa itu bermodel scandinavian berwarna cokelat muda, kombinasi gaya minimalis yang classy dan hangat dengan tambahan foto keluarga berukuran besar yang tergantung di dinding tengah. Ada ayah dan ibu keluarga Hoffman dan dua gadis manis yang menginjak usia remaja- yang David yakin itu Alana dan yang salah satunya Ana, kakak perempuan Alana. Sedang dinding yang lainnya ada satu set tv besar. Sekali lagi David menyeruput kopi yang ada di tangannya, sekarang ia duduk berhadapan dengan Ana.

“Terima kasih dan maaf telah merepotkan,” ucap Ana

“Tidak usah dipikirkan, Miss. Hoffman,” jawab David.

“Cukup Ana,” jawabnya tersenyum. “Adikku selalu seperti itu jika sudah kelelahan,” lanjutnya.

“Pingsan? Ya, dia memang pekerja keras,” jawab David datar.

Hanya selang beberapa detik terdengar bunti bel yang ditekan dua kali, Ana segera pamit dan membuka pintu, jarak pintu utama dengan ruang tamu itu memang hanya beberapa meter saja. Didepan sana, wajah yang sudah pernah dijumpai David. Itu Alex.

“Ya Tuhan, Alex?” tanya Ana tak percaya, dia langsung memeluk Alex erat. Sedang Alex tersenyum dan membalas pelukannya.

“Kapan kau pulang? Ayo masuk,” ucap Ana.

“Oh, jadi adik manismu belum memberi tahu jika aku sudah pulang?” tanya Alex.

“Seminggu ini kami belum bertatap muka, jadwal. Kau tahu kan? Kopi, teh atau orange?”

“Malamini aku pilih kopi,” jawabnya tersenyum lebar.

“Oke, tunggu di sofa. Dan pria itu teman Alana, David. Kau mengobrolah dulu dengannya,” ucap Ana, dia segera menuju dapur sedang Alex duduk tak jauh dari David.

“Helo, aku Alex, Alex Sullivan,” ucapnya disunggingi senyuman.

David membalas jabatan Alex, menampilkan senyum singkatnya.

“David Reagan.”

“Reagan? Sepertinya nama yang cukup terkenal disini,” ucap Alex menimpali.

“Tentu, dan namamu juga cukup terkenal di Jerman.”

“Wow, bro, kau tahu aku?” tanya Alex.

“Ya, Mr. Seniman, beberapa hari yang lalu aku datang ke pameranmu,” jawabnya.

Alex menggaruk belakang kepalanya pelan, sedikit tertawa dan setelah itu Ana datang, membawa nampan dengan satu cangkir kopi diatasnya.

“Kalian tampak akrab,” ucapnya sambil meletakkan kopi di depan Alex.

“Dimana Alana?” tanya Alex.

“Dia ada di kamar dan hei bung, aku tidak akan membiarkan kau mengganggunya. Dia sedang istirahat.”

“Oh kau tahu tujuanku rupanya?”

“Jangan mencuri kecupan lagi darinya,” ucap Ana memperingatkan.

“Aku harus memperingatkannya agar tidak selingkuh dariku. Pria disampingku ini tipenya sekali. Aku cemburu.”

Excuse me?” ucap David segera.

“Dia sudah dewasa dan aku kira adikku bisa melakukan itu,” ucap Ana lalu memperhatikan David, “Oh, my, David memang benar-benar tipenya,” sela Ana.

Sadistic ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang