Sadistic Manager 26 ~ The Date
Playlist : She's My Kind of Rain ~ Tim McGraw
"We may give without loving, but we cannot love without giving" ~ Anonymous
(Kita bisa memberi tanpa mencintai, tapi kita tidak akan mencintai tanpa memberi)
Alana tersenyum melihat David yang masih tidur pulas di ranjang mereka. Pagi ini dia sudah berdandan cantik memakai summer dress putih dengan detil di beberapa tempat, memakai kalung perak kecil dan anting putih. Wajahnya terdapat polesan bedak tipis dan blush on. Bibirnya mengkilat merah muda karena lipgloss.
Ia duduk di tepi ranjang lalu mencium bibir David. Hari ini adalah kencan pertama mereka, jadi Alana tidak ingin David bangun lebih siang. Jam beker yang ada di atas nakas menunjukkan pukul 7 pagi.
David bergerak pelan, menggumamkan sesuatu lalu memperdalam ciumannya pada bibir Alana. Alana dengan segera dan sengaja menggelitik pinggang David hingga suaminya itu tertawa keras.
"Begini caramu membangunkan suamimu, nyonya Reagan?" tanya David memainkan rambut panjang Alana yang menjuntai bebas di depan wajahnya.
Alana mengerucutkan bibirnya, merajuk, "Kau janji akan kencan denganku tapi kau tidak bangun lebih pagi."
"Kau yang membuatku tidak tidur semalaman, sayang," jawab David menggoda Alana.
Pipi Alana memerah mengingat percintaan mereka tadi malam. Beberapa kali sampai jam menunjukkan ke angka 3 dini hari.
Alana bangkit, "Uh, Alasan. Kau juga membuatku tidak tidur. Ayo cepatlah," ujar Alana menarik selimut dari tubuh David hingga selimut yang tersingkap itu memperlihatkan ketelanjangan David dengan kejantanannya yang berdiri tegak.
David tersenyum senang lalu menarik Alana pelan dan membaringkannya di ranjang lalu menindihnya. Satu sesi percintaan sebelum dia mandi bukan hal yang buruk juga.
###
Mereka berdua mendengarkan penjelasan dari Raoul dengan seksama. Alana tersenyum mengelus perutnya David pun ikut serta. USG sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu. Salah satu jabang bayinya berjenis kelamin perempuan sedang bayi yang satunya tidak terlihat karena sedikit terhalang tetapi keadaan keduanya baik dan sehat.
Saat mereka keluar dari ruangan, David menarik Alana duduk di pangkuannya pada kursi tunggu. David mencium bibir Alana lalu mengeksploitasi lidah istrinya, memperdalam ciuman mereka hingga sebuah deheman keras memisahkan ciuman basah mereka berdua.
"Pagi yang sangat panas, bukan begitu?" tanya suara itu, berasal dari Alex.
Alana bangkit dari pangkuan David dan segera memeluk Alex. David menyalami Ethan yang berada di samping Alex.
Kemudian pendangan David menghitam ketika Alex mencium Alana, tepat di bibirnya jika dilihat dari arah David, padahal sebenarnya tidak. Alex hanya mencoba membuat David cemburu dan marah.
David mendorong pelan dada Alex, menarik Alana mendekat padanya kemudian dengan nada sedikit tidak suka ia membuka suara, "Tidak ada yang boleh lagi mengambil ciuman dari istriku. Di depanku!"
Alex tertawa, "Aku hanya meberi salam, tuan Reagan. Di pipi. Wajahmu terlihat menakutkan."
"Hampir mengenai bibir, dan aku tidak suka. Apalagi Lana bilang hubungan kalian rumit dan dekat."
Alana melihat David yang masih terlihat marah lalu menyenggol pinggangnya.
Ethan tertawa keras, "Possessive, eh? Bukakah sebaiknya kita duduk dulu, kasihan Alana. Bagaimana jika, ruanganku?" tanyanya kemudian.
![](https://img.wattpad.com/cover/12426151-288-k993220.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sadistic Manager
RomanceSadistic Manager (His First Love-The Planned Child) Part 32 is up: Warning: 18+ SINOPSIS HALAMAN 1 Cerita tentang gadis polos bernama Alana Itzel Hofman dan lelaki alpha David Jadyn Reagan yang merupakan manajernya. Sisi manis, tampan dan possesive...