Sadistic Manager

16 - Hoping for You

Playlist : Daniel Bedingfield (If You're not the One) - Cocok buat part ini :D

Sadistic Manager 16-Hoping for You

Kemaren udah diupload hari minggu tapi gini lagi sama kek ToHB ><

Spesial buat  iweiwe, wahyu91, deboraokm dan azhirs

dan para wattpader lawas ahaha XD endahend, Mrs_Yoopies, ThePutriR :D

Flashback

Ethan menarik rambutnya kesal karena emosi. Detik berikutnya ia mengatur napas ketika masuk kedalam rumah Alana. Memikirkan sesuatu yang sudah diketahuinya yaitu tentang kehamilan Alana. Ethan langsung naik ke lantai dua dan menuju kamar Alana.

"Alana, boleh aku masuk?" tanya Ethan.

"Tunggu sebentar, aku sedang ganti baju," jawab Alana dari dalam.

Ethan hanya menunggu sambil memegangi kenop pintu. Beberapa saat kemudian Alana membuka pintu kamarnya dan mempersilahkan dirinya masuk. Ethan segera duduk di pinggiran ranjang dan memita Alana duduk di sampingnya.

"Aku ingin berbicara hal penting denganmu Lana, dan aku yakin kau sudah tahu apa yang ingin aku bicarakan," ucap Ethan.

Alana duduk berjajar dengan Ethan, mengambil napas panjang, "Apa soal malam ini bersama Dave?" tanya Alana.

"Bukan. Tapi soal kehamilanmu. Aku menemukan ini di kamar mandimu," jawab Ethan.

Alana membuang muka, "Kenapa kau berpikir kalau itu punyaku?" tanya Alana.

"Kau tidak pernah mengalihkan pandangan saat bicara Alana jika kau lakukan berarti kau takut. Sudah aku bilang aku menemukan ini di kamar mandimu, jika bukan milikmu lalu punya siapa?"

Ethan mengambil tangan Alana dan menggenggamnya, "Jujurlah padaku Lana, tidak mungkin ini milk Ana. Kehamilannya sudah lebih dari 6 bulan. Apa perlu meyakinkan diri dengan memakai ini?" tanya Ethan.

Alana menggeleng dan dari matanya sudah meneteskan cairan bening, "Maaf tidak memberitahukannya kepada kalian . . . Tapi, Ethan, ... Aku tidak menyesalinya." ucapnya dengan tangisan sesenggukan.

Ethan menyungging senyum mencoba menenangkan Alana lalu membawa Alana dalam pelukannya. Gadis itu menenggelamkan wajahnya di dada Ethan, "Kau benar-benar mencintai Dave?" tanya Ethan.

"Aku mencintainya Ethan, sangat," jawab Alana.

Ethan mengelus kepala Alana, "Kau sudah memberitahu tentang kehamilanmu padanya?" tanya Ethan.

Alana menggeleng di pelukan Ethan.

"Kenapa?" tanya Ethan.

"Aku tidak tahu. Aku masih tidak tahu dia menganggapku sebagai apa. Lagipula jika apa yang kau katakan itu benar tentang dia yang ingin balas dendam pada paman melalui aku, aku belum siap untuk jauh darinya dan menjadi sakit hati," jawab Alana.

"Jadi, apa yang ingin kau lakukan sekarang?" tanya Ethan.

"Membuat hatiku siap sebelum memberitahukan berita ini padanya," jawab Alana.

"Good girl. Aku tahu kau wanita kuat sister. Tapi aku tidak akan pernah memaafkannya jika ia membuatmu sakit hati. Dia akan mendapat balasannya dariku," jawab Ethan.

"Tidak Ethan. Dalam hubunganku dengannya akulah yang bersalah. Kau sudah memperingatkanku. Tolong jangan sakiti dia jika dia memang tidak menginginkan bayi ini, aku siap menjadi seorang single mother."