17 - 2 Month Separation (A)

78.9K 3.2K 50
                                    

Sadistic Manager 17 - 2 Month Separation

David melangkah cepat di koridor rumah sakit menuju ruangan kerja ayahnya-yang tadi ia sebut dengan damned old man. Ingin menanyakan kenapa pria itu tidak memberitahukan keadaan Alana pada dirinya.

Tetapi dari kejauhan ia sudah melihat ayahnya itu keluar dari ruangan dan berjalan di lorong. Ia melepas masker yang menutupi wajahnya jadi dengan segera David menghampirinya sebelum ia nanti akan pergi entah kemana.

"Aku ingin bicara," ucap David datar.

Ayahnya menghela napas panjang, terlihat begitu capek setelah keluar dari ruang operasi, "Baiklah, kita bicara di ruanganku," jawab ayahnya.

"Tidak. Aku ingin bicara disini," jawab David.

"Kita duduk disana," ayahnya menunjuk kursi tunggu dan segera berjalan tetapi David menghentikannya.

"Cukup dengan basa-basinya. Aku tidak punya cukup waktu apalagi kau," sengit David.

"Ingin bicara soal apa?"

"Kenapa tidak memberitahuku soal Alana, soal cutinya. Kau tahu dia wanitaku," ucap David.

"Bukankah kau bersikap sedikit kekanakan? Aku hanya bersikap sesuai dengan posisiku, sebagai presdir dan sebagai seorang ayah," jawabnya.

"Aku hanya kesal kenapa selama dua minggu kenapa tidak ada yang memberitahuku!"

"Harusnya kau yang bertanya padanya kenapa dia tidak memberitahumu. Hubungan kalian lebih personal."

"Oke. Terserah,"

"Aku hanya mencoba menyembuhkan pobhianya karena kesalahan Andrea, tapi kau kini menyalahkanku karena aku tidak memberitahumu?"

"Aku tidak menyalahkanmu karena Lana dan aku tidak memintamu menjadi masochist, kau tak ingat?"

Ayah David terlihat sedikit limbung kemudian duduk di kursi yang dua langkah di depannya.

"Max, aku menyarankanmu untuk segera istirahat," ucap Alfred tiba-tiba didepan David. Tidak menyadari kalau itu dia.

"Halo, paman Alfred," ucap David.

"Kau disini?" tanyanya.

"Ya, aku disini. Apa ayah tercintaku ini kelelahan? Apa intensitas terhadap stressnya diluar batasnya? Oh ayolah ayah, tidak lucu jika dokter bedah punya penyakit jantung, bukan?"

"Dia baru keluar dari ruang operasi Dave." Paman Alfred memberikan pernyataan.

"Aku melihatnya. Sebenarnya aku akan lebih suka melihat dia medapat serangan jantung di depanku agar aku bisa segera mendoakan kematiannya dan tidak selalu dikabari melalui telepon."

"Jaga ucapanmu atau tidak tutup mulutmu," bentak Alfred.

"Aku sudah lama tidak bertemu denganmu dan begini perlakuanmu padaku, paman?" tanya David.

"Hentikan. Jangan membuat gaduh disini," ucap Maximus, ayah David.

"Kaulah yang harusnya diam, brengsek!"

"Anak macam apa kau Dave?" benta Alfred.

"Aku yang harusnya bertanya pada dia ayah macam apa dirinya? Aku sudah menyiksanya selama 8 tahun tapi dia tidak tahu apa kesalahannya!"

"Kau tidak seharusnya menyalahkan ayahmu terus-terusan karena kematian ibumu!"

"Are you fu*king kidding me? Aku tidak pernah menyalahkanmu atas kematian ibuku, paman dan berikan informasi itu pada anakmu! Aku tidak mendekati Alana karena itu. Ibuku bertahan hidup dengan 30% prosentase keberhasilannya tetapi tanyakan pada dia dan pelacurnya kesalahan apa yang dibuat mereka!"

Ayah David menatapnya dan membelalakkan mata terkaget. Sedang paman Alfred tidak mengerti maksud David.

"Ha, aku baru saja memberimu clue bukan, ayahku. Jika adikku tidak menyebut kau dengan panggilan itu sudah lama aku ingin sekali membunuhmu," desis David. Ia mengendurkan dasinya dan berjalan menjauhi mereka. Pergi daru rumah sakit yang memberi banyak luka di hatinya.

Damn! Kenapa banyak orang yang menyangka ia mendekati Alana karena kematian ibunya? Ia bahkan bertemu Alana sejak gadis itu menginjak masa remaja dan jatuh cinta pada gadis itu saat dia menginjak dewasa. Pertemuan di lift bukanlah yang pertama kalinya tetapi itu sudah yang ke tiga kalinya.

Dan soal ayahnya sudah 8 tahun ia tidak mengucap sepatah katapun pada ayahnya, menyiksa batin ayahnya. Tetapi pria itu sama sekali tidak mengetahui kesalahannya? Brengsek!

Pendek dulu, besok mau aku lanjut :) nepatin janji dulu kalo Minggu mau update hehe

23.45 WIB

Sadistic ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang