Sadistic Manager 10 - David Wanna Try It
Jika ini g bisa keupload bukan authornya yang kurang ajar -_-
Mau upload ini cerita susah sekali. Spesialnya buat yang suka Garasu No Kamen aja ya ato Glass Mask. Kalo kalian juga suka sharing dong di komentar :D
Gadis bermata amber itu tersenyum tipis ketika dirinya dan David masuk ke ruangan kerja. Emily tersenyum jahil pada Alana dan menatap penuh arti pada David.
David mengangkat jari telunjuknya didepan hidungnya, lalu menggerakkan sekitar 45 derajat, "Ms. Clark, konsentrasi. Kerjakan laporanmu. Aku segera memintanya," ucap David sambil berjalan mendekat.
Alana tersenyum tipis mendengar penuturan David dan gadis itu segera duduk di kursinya. Sedang pria itu hanya melewati meja mereka berdua. Ia berjalan ke meja dibelakang Alana. Berbicara dengan Jack.
"Apa itu? Waktu istirahatku belum berakhir. Dia dan kau saja yang mengkorupsi waktu," ucap Emily.
"Tidak ke kantin?" tanya Alana.
"Entahlah Lana, apa karena besok aku izin cuti, aku tidak napsu makan," jawab Emily sambil mengangkat bahu.
"Bagaimana mungkin kau tidak napsu makan. Italia, bukankah akan menjadi liburan yang hebat?" tanya Alana.
Emily hanya tersenyum tipis, sedikit memaksakan, "Semoga. Kau mau kubawakan apa?" tanya Emily.
"Apapun yang kau berikan, aku tidak akan mungkin menolak," jawab Alana tersenyum.
###
David menghilang dari ruang kerja setelah ia berbicara dengan Jack-si pria pirang bermuka tegas- dan pria itu juga ikut menghilang dengannya. Entah kemana perginya, itu mungkin menjadi rahasia mereka berdua. Hanya, yang diketahui oleh karyawan lainnya, David dan Jack kembali setelah angka menunjukkan pukul 6 sore, waktu pulang kerja. Segera setelah David duduk manis di kursinya dengan tenang, Emily segera mendatanginya dan menyerahkan laporan D.O nya. David masih sibuk mengendurkan dasinya.
"Penampilan yang tidak rapi, tidak akan cocok dengan image-mu Reagan sir!" ucap Emily.
"Terima kasih, tapi temperatur ini benar-benar membuatku gerah," jawab David, ia hanya memandang kearah berkas yang dibawa Emily.
"Aku tidak keberatan jika melihat perut ratamu, sir. Tapi akan lebih menyenangkan jika Lana yang menggantikanku," ucap Emily jahil.
"Laporannya Ms. Clark," ucap David sambil berdehem singkat. Emily menyerahkan folder hijau laporan D.O nya itu pada David.
Masih belum mau menyerah untuk memojokkannya. Sungguh! Menggoda salah satu keluarga Reagan, itu sudah ada dalam kamusnya beberapa bulan terakhir ini. Hal itu sangat, mendebarkan atau sebut saja menyenangkan.
"Aku tahu, sir. Kau akan melakukan sesuatu pada Lana saat aku mengambil cutiku," ucap Emily lagi, menyela konsentrasi David.
"Dan contoh dari imajinasimu itu apa, miss?" tanya David. Ia mulai menatap sebal pada Emily.
"Itu bukan menjadi urusanku, sir. Yang terpenting aku akan setuju dengan sesuatu atau ide gila yang coba kau realisasikan,” jawab Emily.
“Sudah cukup?” tanya David datar.
“Aku dibelakang kalian, aku mendukungmu,” jawab Emily. “Laporanku, sir?” lanjut Emily.
"Sedikit buruk miss," jawab David segera.
"Tanggapan macam apa itu, sir. Aku sudah memeriksanya 3 kali hari ini dan itu tidak mungkin akan salah." Emily memajukan sedikit bibirnya. "Oke, aku tidak akan berbicara yang tidak-tidak lagi, jadi bagaimana laporanku sir," tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sadistic Manager
Roman d'amourSadistic Manager (His First Love-The Planned Child) Part 32 is up: Warning: 18+ SINOPSIS HALAMAN 1 Cerita tentang gadis polos bernama Alana Itzel Hofman dan lelaki alpha David Jadyn Reagan yang merupakan manajernya. Sisi manis, tampan dan possesive...