Story Of Love Bagian 22

676 87 11
                                    

Kedua kaki Yuki mendadak kaku tak bisa di gerakkan begitu juga dengan kedua tangan dan seluruh tubuhnya.
mobil yang melaju itu makin dekat saja tapi Yuki tetap diam melihatnya. Bella yang berada disebrang jalan terus berteriak memerintah Yuki agar cepat cepat menghindar. Sedangkan si nenek tua yang tadi Yuki dorong malah melongo tak beda seperti Yuki.








" BRAKKKK "






Mobil tersebut berhasil menabrak Yuki, walau Yuki tak terhempas jauh namun luka luka yang didapatnya cukup parah. Bagian keningnya memar bercucuran darah, lengan dan kakinya terluka. Yuki pun kini terkapar lemah tak sadarkan diri dijalan.

" YUKIIII " Teriak Bella seraya berlari menghampiri Yuki, sesampainya ia langsung merebahkan kepala Yuki dipahanya, menepuk nepuk pipi Yuki dengan pelan, berharap Yuki tersadar.

Beberapa pengemudi mobil atau motor yang kebetulan melewati jalan tersebut menghentikan lajunya dan mereka turun mengelilingi Bela dan Yuki untuk menolong dan juga menelfon ambulans.

**********

Yuki sekarang sudah berada disebuah rumah sakit. ia nampak terbaring tak sadarkan diri didalam ruang rawat.
seluruh luka ditubuhnya sudah dibersihkan dan diobati. Bagian keningnya dibalut perban melingkar kebelakang kepalanya, begitu juga dengan kedua tangan dan kakinya yang terluka. Sekarang sudah rapih dibalut perban tak ketinggalan sekarang selang infus menyambung di tangannya.
Perlahan si gadis tomboy berambut panjang itu menggerak gerakan tangannya dan dengan perlahan pula ia membuka sepasang mata indahnya

" Yuki akhirnya setelah lima jam pingsan lo sadar juga. Syukurlah ." Sahut Bella senang bahagia yang sedari Yuki dipindahkan dari UGD ke ruang rawat biasa hanya duduk lemas disofa diruang rawat itu kemudian berlari kecil kepembaringan Yuki.

" Be..laaa " Gagap Yuki berbicara setelah membuka sepasang matanya lebar lebar.

" Stttt " Larang Bella menempelkan telunjuknya kebibir tipis Yuki

" Lo jangan banyak bicara dan gerak dulu. lo masih lemah Ki sekarang lo diem dulu ya gue panggil dulu dokternya biar periksa lo. "

Yuki hanya diam mengangguk pelan mendengar perintah Bella karna memang ia merasa masih lemah.
Dokter pun datang setelah dipanggil oleh Bella. Dokter memeriksa tubuh Yuki dengan teliti.

Setelah selesai memeriksa Yuki, Dokter kemudian berbicara serius dengan Bella diluar ruangan rawat.

" Yuki, " Ucap Bela sembari mendekat pada Yuki yang masih berbaring diranjang, dan Yuki melirik ke arah datangnya Bella

" Yuki lo masih lemah sekarang lo tidur ya ."

" Bel badan gue rasanya sakit semua "

" Iya gue tau mangkannya sekarang lo istirahat dulu ya " Perintah Bella dengan nada lembut

" Lo tenang aja gue disini kok jagain lo. " Lanjut Bela tetap lembut
Yuki pun mengangguk pelan.

Bella saat ini sekarang sedang menyuapi Yuki makan dikarenakan memang Yuki lapar dan dengan senang hati Bella menyuapi Yuki.
Yuki yang tak lagi berbaring melainkan bersandar ke sandaran ranjang yang telah dialasi bantal.

" Oh iya Ki gue minta nomor telfon rumah atau keluarga lo dong ."

" Buat ? "

" Ya buat ngasih tau orang rumah lu kalo sekarang itu lo lagi dirumah sakit ini. Gue yakin keluarga lo pasti lagi ngekhawatirin lo sekarang. Tadinya gue mau ngasih tau keluarga dan sahabat sahabat lo pas kita nyampe ke Rumah sakit tapi gue bingung kan gue gak punya nomor telfon rumah atau keluarga lo dan sahabat lo. "

Story Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang