Story Of Love Bagian 47

682 44 11
                                    

" Kok kosong?" Stefan mendengus kesal ketika ia melihat seisi kelas Yuki yang sudah kosong tanpa penghuni.

Cepat cepat ia kemudian keluar berlari mencari Yuki.

" Eh Mhelan liat Yuki gak?" Stefan lalu bertanya setalah ia menghentikan langkahnya yang memang tergesa, menghampiri Mhelan yang saat itu sedang berjalan santai dikoridor

" Ih Kak Stef, Yuki kan katanya mau pulang bareng Kak Kevin ." Ucap Mhelan

" Iya tapi nungguinnya dimana sih ? bukannya dikelas ya?"

" Em Katanya sih nungguin di gerbang." Jawab Mhelan sambil menunjuk tangannya kedepan gerbang sekolah

" Si Kevin gimana sih katanya dikelas, kering dah cewek gue kepanasan." Desis Stefan menggerutu sebal. Tanpa pamit atau sekedar mengucapkan terimakasih dengan langkah besar dan tergesa-gesa Stefan pergi menuju gerbang.

" Lah mana kok kaga ada juga sih. Dasar si Kevin nih ah jadinyakan gini!" Dengus Stefan kembali mengomel. Diacak acaknya rambut kecokelatan itu. Sebel banget kan jadinya rencananya gagal total.

Waktu dikelas tadi sebelum istirahat Stefan sempat bicara kepada Kevin, Jojo dan Ahyar jika ia ingin pulang bareng Yuki. Tapi karna Yuki lagi ngambek  pasti Yuki akan menolak ajakannya.

" Gimana kalo dikibulin aja Bos?" Ucap Ahyar

Awalnya Stefan dan Kevin sempat gak ngerti tapi setelah Jojo dan Ahyar menjaskan rencananya yaitu dengan Kevin mengajak Yuki pulang bareng tapi nantinya Stefan yang datang, Stefan dan Kevin mengangguk mengerti lalu mulai menjalankan misi rahasia itu ketika Stefan dan Yuki kembali dari perpus.

" Kak Stef" Terdengar teriakan melengking dari arah belakangnya.

Stefan menghela nafas dalam-dalam dan menghembuskannya cepat tanda sudah tahu siapa yang memanggilnya. Stefan lantas berbalik badan menghadap suara yang memanggilnya itu.

" Kurang kenceng Veb!"  Ledeknya dan dibalas dengan cengiran kuda oleh Vebby

" Kak Stef ada kabar buruk " Ucap Vebby ketika telah berdiri di hadapan Stefan

" Kabar buruk ? " Tanya Stefan bingung

" Sini ." Vebby menarik tangan cowok jangkung ini agar mendekat kepadanya lantas setelah itu Vebby menarik Stefan mendekatkan mulutnya ke telinga stefan untuk membisikan sesuatu.

"APA?!" Ucap Stefan kaget setelah mendengar bisikan Vebby barusan.

" Iya sumpah dah aku ga bohong Kak. Vebby liat sendiri kejadiannya beneran deh!" Ucap Vebby yakin dengan nada suara hebohnya

" Iya terus mereka kemana sekarang?" Tanya Stefan
Wajahnya mulai menampakkan kegelisahan dan kekhawatiran.

" Ya nggak tau Vebby sih liatnya mereka naik taxi gitu "

" Emangnya gak denger mereka ngomong apa aja?" Tanya Stefan lagi

" Ya nggak lah Kak, Vebby kan gak punya telinga super yang bisa ngedenger suara pelan dari jarak jauh ." Jawab Vebby nampak sebal

" Ya gue kira aja." Balas Stefan tak kalah sebalnya.
**

" Makasih ya Riel. Makasi banyak ya kalo gak ada lo gak kebayang deh gue gimana sekarang mungkin udah ya gitu ." Ucap Yuki berhutang budi dalam sela-sala tangisnya.

Yuki dan Ariel, dua gadis berbeda karakter dan sifat ini sekarang tengah berada disebuah cafe . Tadi setelah berhasil menyelamatkan Yuki, Ariel mengajak Yuki ke cafe bernamakan "delima cafe". Katanya sih biar Yuki lebih tenang dan gak shock jadinya beli minuman segar ke cafe tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang