Story Of Love

Story Of Love Bagian 16

Yuki kini mengintip Kenneth lewat mobilnya yang tengah berada didepan gerbang rumahnya
terlihat olehnya Kenneth yang keluar dari rumahnya dengan cara mengendap ngendap seperti hari sabtu kemarin.
Yuki pun menebak " Pasti Kenneth bakalan kerumah cewek berkacamata itu lagi" Ujarnya

Seperti hari Sabtu kemarin Kenneth mendorong motornya meninggalkan rumahnya sampai jaraknya agak jauh dari rumahnya dan Yuki dengan perlahan mengikuti Kenneth. Setelah jauh dari rumahnya Kenneth melajukan motornya dengan cepat dan begitu juga Yuki, tanpa Kenneth sadari dengan cepat Yuki mengekori kemana Kenneth pergi.
Setelah 15 menit perjalanan Kenneth berhenti tepat didepan rumah sederhana yang sama seperti hari Sabtu itu. Sedangkan Yuki menghentikan laju mobilnya agak jauh dari rumah itu agar tidak diketahui oleh Kenneth.

Kenneth kemudian turun dari motornya dan berjalan menuju pintu rumah itu. Sedangkan Yuki ia turun dari mobilnya dan mengendap ngendap memperhatikan gerak gerik sang sahabat setelah sebelumnya ia memakai kacamata besar, membuka topinya dan menggeraikan rambutnya menyamar agar tidak dikenali Kenneth didalam mobilnya.

Setelah Kenneth mengetuk pintu dan mengucapkan salam akhirnya gadis berkacamata itu keluar dari dalam rumah dan Yuki yang kini berada dibalik pohon tepat didepan rumah itu menatap tajam si gadis, bukan karna kaget tapi ia memperhatikan dengan seksama si gadis berkacamata itu karna wajahnya tak terlalu jelas.
Setelah gadis itu keluar Kenneth langsung memeluknya seraya berkata

" Aku kangennn banget sama kamu ."

" Ah kamu kemaren kan udah ketemu lagian tiap hari juga kita ketemu kali " Jawab si gadis sembari membalas pelukan Kenneth singkat dan kemudian melepas pelukannya

" Hemm bukannya kaya gitu aku itu udah bosen harus backstreet terus sampe kapan sih kita harus kaya gini?"

" Aku gak tau Ken maaf ya aku masih takut kalo Yuki tau soal hubungan ini, aku takut dia marah ."

" Yaudah jangan masang muka sedih kaya gitu dong aku gapapa kok kita kaya gini yang penting kamu sekarang udah jadi pacar aku  ."

Sedangkan Yuki yang memperhatikan mereka berdua sontak kaget mendengar obrolan mereka.

" Apa ? Jadi bener tebakan gue selama ini. Awas ya Ken. " Gerutu Yuki dibalik pohon

" Oh iya btw buka ya kacamatanya kan lagi gak baca buku. " Lanjut Kenneth sembari melepas kacamata gadisnya

Yuki yang masih betah mengintip Kenneth dan gadis itu sangat sangat kaget melihat sosok gadis itu yang kini tidak mengenakan kacamata lagi.

" Navy ? " Kaget Yuki

" Ja.. Jadi cewek itu Navy? Yaampun jahat banget lo Ken gak ngasih tau gue kalo lo itu udah jadian sama Navy! Awas ya Ken! " Gerutu Yuki dengan wajah marahnya sembari memukul mukul pohon yang ada dihadapannya.

" Ken kamu udah makan belum?" Tanya gadis yang ternyata adalah Navy. Kenneth menggeleng kepalanya
" Kebetulan aku juga belum makan nih. Yaudah kita masuk dulu yuk kita makan dulu ya walaupun masakan dirumah aku sederhana tapi lumayan lah buat ngeganjel perut ."

" Yaampun Navy walaupun aku diajak makan batu sekalipun kalo kamu yang ngajak aku mau kok hehe."

" Yeee gombal ."

" Ya kali kali kan boleh lagian ya mau makanannya sederhana atau mewah yang pentingkan ada zat besi sama vitamin dan mineralnya. ."

" Kumat deh penyakit profesornya. Yaudah yuk masuk. "

" Yok ."

Kenneth dan Navy pun masuk kedalam rumah Navy. Sedangkan Yuki yang masih betah bersembunyi dibalik pohon dengan wajahnya yang masih terlihat kesal kini menelfon semua teman temannya agar berkumpul diparkiran sekolah dan setelah itu ia kembali kemobilnya dan berlalu pergi meninggalkan rumah Navy .