Stefan menautkan alisnya ketika ia dan jazz merahnya tiba didepan gerbang rumah Yuki.
matanya memicing memperhatikan sebuah mobil hitam yang keluar dari halaman rumah Yuki. perhatiannya tertuju pada sipengendara mobil yang ternyata seorang pria .
" Whatever!" Celotehnya tidak perduli lagi setelah mobil itu pergi jauh tak terlihat lagi. iapun kembali menjalankan mobilnya masuk kedalam area halaman atau tepatnya parkiran rumah Yuki.
" Siang ." Sapa Stefan pada Yuki yang sedang duduk bersila diranjang
" Stefannn ." Pekik Yuki manja, mengulurkan kedua tangannya menunggu Stefan menghampiri memeluknya
Stefan tersenyum ia berjalan cepat menghampiri Yuki dan...
HUPP
Stefan memeluk Yuki, melingkarkan tangannya kepinggang ramping Yuki dan Yuki ia mengalungkan tangannya keleher Stefan menaruh kepalanya dilipatan pundak dan kepala Stefan.
" Kok lama sih?" Tanya Yuki cemberut menatap Stefan dengan raut betenya
" Maaf ya tadi ada urusan mendadak " Jawab Stefan singkat sambil merapikan poni Yuki
" Ya tapikan harusnya gak lama banget juga, tuh udah siang jam satu " Sela Yuki sambil menunjuk jam dinding yang menempel didekat lemari pakaiannya.
" Iya maaf sayang, jangan ngambek gitu ah " Stefan menatap wajah Yuki yang terlihat marah mengembungkan pipi dan memanyunkan bibir
" Yaudah aku mau ngelakuin apa aja deh biar dimaafin" Ucap Stefan lembut
" Beneran?" Tanya Yuki tak percaya dan dijwab dengan anggukan kepala oleh Stefan
" Oke kalo gitu sekarang kamu berdiri." Ucap Yuki
" Mau ngapain ?" Tanya Stefan bingung
" Katanya mau di maafin "
" Yaudah " Ujar Stefan mengalah lalu bangkit dari posisinya yang duduk dihadapan Yuki, kemudian berdiri menghadap pada Yuki sambil memasang wajah bingung
" Sekarang balik badan!" Perintah Yuki berlanjut dan dijwab dengan sebuah anggukan oleh Stefan . Stefan tidak mau banyak tanya lagi baginya yang penting kekasihnya ini senang.
Setelah Stefan benar-benar berdiri membelakanginya Yuki kemudian berdiri diatas ranjangnya dan
HUPP
Yuki melingkarkan kedua tangannya keleher Stefan dan menaruh kepalanya agar sejajar dengan kepala Stefan
" Gendong ."Cetusnya merengek manja membuat Stefan kaget
" Ih cepetan mau dimaafin gak ?" Protes Yuki memekik karna Stefan masih diam dengan tampang bingungnya.
" Iya iya" Jawab Stefan menurut setelah menghela nafas singkatnya
" Sekarang mau kemana tuan putri?" Tanya Stefan setelah berhasil menggendong tubuh mungil Yuki dipunggungnya.
" Jalan "
" Iya tapi kemana?" Tanya Stefan bingung
Setelah mendapat intruksi dari Yuki , Stefan berjalan keluar dari kamar Yuki. Lalu menuruni tangga , dan akhirnya sampai diteras depan rumah dan tentunya sambil tetap menggendong Yuki.
" Sekarang kemana lagi ?" Tanya Stefan
" Kesana " Yuki menunjuk parkiran depan garasi.
" Ngapain?"
" Udah ayok kesana " Jawab Yuki sekenanya dan dibalas dengan helaan nafas oleh Stefan.
" Mana kunci mobil kamu ?" Tanya Yuki setelah ia dan Stefan sampai didepan bagasi didekat Jazz merah Stefan
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love
Teen FictionHanya menceritakan bagaimana perjuangan seorang lelaki mendapatkan hati gadis pujaannya. Gadis yang telah membuat ia merasakan bagaimana indahnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Segala cara ia lakukan untuk mendapatkannya. Ia tidak perduli walau...
