Story Of Love Bagian 29

1.7K 144 5
                                    

Jantung Stefan makin berdegup kencang melihat Yuki yang terlihat mantap untuk mengambil keputusan.
Pikirannya melayang membayangkan dua kemungkinan yang akan terjadi, diterima atau ditolak. Rasa takut berkecambuk dalam hatinya jika seandainya Yuki menolaknya pasti nantinya ia akan merasakan kehancuran dalam hati dan hidupnya karna Yuki pasti meninggalkannya. Tapi andai Yuki menerimanya itu akan menjadi hal terindah dalam hidupnya.

Yuki menghela nafas perlahan lalu melirik singkat cowok yang sedang gugup setengah mati menunggu keputusannya. Yuki kemudian menatap lurus jauh ke depan dan dengan datarnya ia berkata

" Lo fikir gue suka sama lo?" Tanyanya tersenyum sinis

" Gak Stefan gue gak suka lo gue gak pernah suka sama lo. Bahkan gue benci Stefan, gue benci sama lo, gue benci mata lo, gue benci rambut lo, gue benci senyum lo, gue benci. Apalagi sekarang gue tau dibalik tingkah lo yang dewasa itu ternyata lo itu kekanak kanakan, dibalik kemandirian lo ternyata lo itu manja, di balik sifat sok pemurah lo ternyata lo itu pemarah, dibalik sikap lo yang sok tangguh itu ternyata lo itu lemah. Denger Stef gue itu gak berubah, gak pernah berubah, gue Yuki yang selalu ngebenci lo, ngebenci semua yang ada dalam diri lo, ngebenci semua hal tentang lo. " Tutur Yuki lanjut bicara menghujani Stefan dengan hujatan yang sangat menyakitkan membuat Stefan lemas, lemah menunduk pasrah dan menghapus harapan besarnya untuk memiliki Yuki.
Tanpa basa basi lagi dengan percaya dirinya Yuki melepaskan tali yang ia pegang, membuat seikat balon yang mengapung diatasnya terbang bebas, melayang makin jauh keatas.
Yuki kemudian melirik ke arah Stefan yang ada disampingnya menunduk lemah dengan sedihnya.

Yuki tesenyum melihatnya ia kemudian menggeser posisi duduknya merapat pada Stefan. Dirangkulnya tubuh cowok yang nampak patah semangat itu lalu bertanya

" Lo gak mau nanya kenapa gue benci lo? "

" Apa harus gue nanya kaya gitu ?" Ucap Stefan berbalik bertanya dengan nada lemas

" Hem kok jawabnya lemes gitu ? ." Tanya Yuki dengan polosnya

" Masih nanya lagi ." Celetuk Stefan sebal

Yuki tertawa kecil melihat Stefan yang masih menunduk dan kini memasang wajah kusut juga.
Yuki kemudian mempererat rangkulannya lalu mengecup panjang pipi kanan Stefan sambil menarik balon balonnya yang ia pegang agar menutupi adegan itu.

" Makannya jangan mikir yang negatif dulu. Gue emang benci lo , karena lo satu satunya orang yang bisa bikin gue jatuh cinta."  Lanjut Yuki datar berbicara setelah melepas kecupannya dari pipi mulus Stefan dengan wajah kembali menghadap lurus kedepan.

" Jadi lo mau ?" Sumringah Stefan menyimpulkan perkataan Yuki namun terpotong

" Gak ada lagi alesan buat gue nolak lo ." Ucap Yuki memotong perkataan Stefan sambil melepaskan balon balon yang ia pegang hingga melayang ke atas membuat gulungan kertas yang terhubung pada tali yang Stefan pegang.

Yuki menengajahkan wajahnya membaca tulisan yang terpampang dikertas tersebut.

" Love you too . " Ucapnya membaca tulisan tersebut sambil menyunggingkan senyuman manis dibibirnya.

Stefan yang kembali sumringah melepaskan tali yang ia pegang agar balon balon tersebut terbang bebas diudara. Ia kemudian memeluk Yuki dengan eratnya

" Makasih Yuki. Makasih " Lalu Stefan memeluk Yuki denga eratnya dan disertai dengan senyum bahagiannya karna ia telah menjadi kekasih dari Yuki Kato gadis pujaannya

" Iya Stef " Ucap Yuki tersenyum bahagia didalam pelukan Stefan

" Aku sayang banget sama kamu Yuk " Bisik Stefan ditelinga Yuki yang masih tersenyum dan memeluk Yuki dengan rasa bahagiannya.

Story Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang