Story Of Love Bagian 42

207 33 1
                                    

Riuh seru jerit semangat para penonton yang telah memadati stadion basket indoor SMA 1 JKT dari 42 menit yang lalu itu cukup membuat seisi stadion bising, banget malahan.
Masing masing dari mereka para penonton yang didominasi oleh kaum hawa itu menyeru menyebut nama pemain dan team basket favorit mereka. Nampak terlihat dua team cheers juga sudah jerat-jerit mendukung team basket sekolah masing masing, kedua tangan mereka bergoyang kompak.
Disudut lain, nampak Vebby, Navy dan Chika yang juga tak kalah hebohnya menyeru menyemangati salah satu pemain basket favorit mereka yang juga plus plus pacar dari masing masing mereka. Veby menyemangati Jojo, Chika menyemangati Kevin dan Navy menyemangati berondongnya Kenneth.

Dibelakang mereka nampak enam gadis yang tak kalah heboh. Ah, bukan saja heboh mereka juga gokil
mereka keenam gadis itu Mhelan, Winia, Raiskha, Nazwa, Surati, dan Anita menenteng sebuah spanduk besar bertuliskan " Aemangat 45 Kakak Ahyar! SMA1JKT :)" dengan smiley simbol diakhir kalimat.
Ya mereka memang kompak mendukung Ahyar bukan karna Ahyar ganteng, cool atau jomblo tapi karna mereka memang dekat dengan Ahyar dan menyukai sikap juga sifat ahyar yang humoris kadang narsis dan nyaris gak tau malu alias muka tembok. Mereka kompak berseru menggoyang goyangkan spanduk jumbo itu ke kiri dan kekanan.

" Siap oke. Jaga kekompakan! go go go semangat SMA 1 JKT go!" Itulah wacana singkat Pak pelatih team SMA 1 Jakarta yang digawangi Rizky, Kevin, Stefan, Kenneth , Jojo dan Ahyar.

Mereka semua tertib berjalan ketengah lapangan menghadap pada team lawan yaitu team basket SMA 42. Mereka saling menyapa, menjabat tangan , memberikan seulas senyuman. Walaupun ini sebuah pertandingan namun persahabatan tetap dijaga . keramahan dan kesopanan menjadi hal pokok yang diutamakan setelah kedisiplinan dan ketaatan.


Peluit Pak wasit terdengar kencang dan cukup panjang pertanda pertandingan segera dimulai. Bola berwarna orange tua kecokelatan itu memantul keatas lalu diraih akhirnya oleh Peter , salah satu anak basket SMA 42 yang terkenal lumayan jago. Pertandingan semifinal ini berlangsung tertib. 32 menit berlalu tidak ada hambatan & pelanggaran . Semuanya aman terkendali. Team SMA 1 Jakarta nampaknya tidak usah khawatir, memang team lawan mereka disemi final ini termasuk golongan kelas teri. Ya gak ada yang perlu dipungkiri lagi jelas tertera dipapan skor , kalo poin team SMA 1 Jakarta jauh lebih banyak dari poin team SMA 42.

Terdengar seruan kompak team cheers SMA 1 Jakarta yang beranggotakan gadis remaja yang tentu adalah siswi siswi dari SMA 1 Jakarta itu sendiri dan tentunya lagi salah satu diantara mereka yaitu ketua cheersnya adalah Ariel. Harusnya sih anggotanya lengkap tapi ada yang tidak hadir. Dia yang tidak hadir itu adalah Angel.

Mereka team cheers itu terus berlenggak lenggok sembari terus menyemangati stefan dan teamnya. Namun, sayang Stefan yang sedari awal permainan nampak bersikap dingin, menanggapinya dengan dingin pula. Ya, entah kenapa cowok berstatuskan pacar dari anak pemilik SMA 1 Jakarta itu berbeda dari biasanya tampangnya terlihat agak bete, sikapnya cuek, dingin, terkesan angkuh, sombong dan galak membuat para penonton yang mendukungnya bingung bahkan teman teman seteamnya pun juga ikut heran. Bukan Stefan banget menurut mereka biasanya kan cowok ini paling ramah dan baik, murah senyum pula. Tapi, tetap si di pertandingan ini Stefan bermain bagus bahkan setengah poin teamnya merupakan hasil cetakannya sendiri.

" Mungkin karna Yuki belum dateng kali ya. " Jawab Mhelan pada Winia yang bingung pada sikap Stefan

" Lagian kemana sih si Yuki? Kok belum dateng, katanya mau nonton dari awal ini udah ampir setengah babak tapi belum dateng juga. " Tanya Surati

" Ah mungkin macet kali kan jalan dari rumah Yuki hobby banget yang namanya macet " Sahut Raiskha memberi pendapat, masih teringat dalam benaknya keadaan jalanan menuju rumah Yuki yang memang suka macet.

" lo telfon tanyain masih dimana " Usul Nazwa langsung merogoh saku jeans pendeknya hendak mengambil ponsel untuk menelfon Yuki yang entah dimana keberadaannya itu.

Story Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang