Story Of Love

Story Of Love Bagian 3

Tiba tiba Stefan menabrak seseorang.

" Awww. "

" ehh sorry sorry gue ga sengaja" Ucap Stefan

" Omg Stefan, ah mending gue pura pura keseleo aja kali ya biar dia nolongin gue haha" Ujar seseorang tersebut dalam hatinya.

" Loh ariel lo gapapa? Kirain gue siapa" Ujar Stefan

" Aww kayanya kaki gue keseleo dehhhh" ucap Ariel pura pura

" Yaampun apes banget gue! Andai aja Yuki yang jatoh dengan senang hati gue nolongin dia." Ucap Stefan dalam hati

" Aww aduhhh . "

" Emm riel gue bantu lo berdiri ya. " Kata Stefan dengan tampang terpaksanya

" Iya Stef. " Ariel dengan senyum gembiranya.

Stefan kemudian mengambil sebuah kursi yang ada didekatnya dan menyuruh ariel duduk dan kemudian memijat kaki ariel.

' yaampun kalo caranya kaya gini buat pdkt sama Yuki gagal dongg! Ck gara gara nih nenek lampir. '

Tiba tiba Ahyar dan Jojo datang

" Boss.. Eh ariel? Lo ngapain riel?. " Ucap Ahyar

" Ini gue keselo tadi gara gara jatuh gitu." Suaranya ariel dibuat buat semelas mungkin

" Nah kalo gitu gue aja sini yang mijit. Gini gini gue jago mijit loh " Jojo dengan bangganya sambil menepuk dadanya

" Oke kalo gitu nih lu aja yang mijit. " lega Stefan akhirnya ia bisa lepas dari Ariel.

" Loh ta... tapi kan. "

" Udah mendingan boss kesana aja deh, dari tadi kevin nungguin lo tuh . Kalo ariel biar kita kita aja yang ngurus." Ahyar

" Sippp. " Akhirnya Stefan pun pergi karna ia memang tak sabar ingin bertemu dengan Yuki.

***

Yuki sudah berkumpul lagi dengan Kevin, Nina dan Rizky. Mereka asik mengobrol masalah sekolah dan akhirnya Stefan pun datang.

" Guys sorry ya gue lama." Tiba tiba pandangan Stefan berhenti pada Yuki. Ia sangat terpesona karna menurutnya malam ini Yuki benar benar sangat cantik dan mempesona.

' kok dia ada disini sih?.' ucap Yuki dalam hati sambil menatap Stefan sebal.

" Iya gapapa Stef. " Ucap Kevin

" Stef lo duduk disini aja. " Rizky sambil menunjuk ke arah kursi di samping Yuki.

" Loh kok disini?" Yuki tak terima kalo ia harus berdekatan dengan Stefan

" Kalo gak gitu terus dimana lagi dek?"

" Ihhhhh" Yuki sambil menggeserkan kursi yg didudukinya agar sedikit menjauh dari Stefan. Sedangkan Stefan sendiri langsung duduk dikursi yang ditunjuk rizky itu.

Suasana begitu sepi untuk beberapa saat, tidak ada yang mengobrol, diskusi atau apapun itu. Wajah Yuki terlihat sedikit kesal soalnya Stefan duduk tepat disampingnyaa dan sesekali juga Yuki memandangi Stefan dengan wajah marah. Tapi Stefan hanya membalasnya dengan senyuman. Rizky Nina dan Kevin hanya saling memandang seperti memberi kode rahasia.

" Ekhemmm ekhemm " Nina berdehem.

" Guys gue ke toilet dulu ya." Rizky bertatapan kode dengan Kevin

" Eh gue juga. Gue juga kebelet nih" sambar Kevin yang mengerti dengan kode Rizky tersebut.

Dan tiba tiba Hp Nina bergetar lalu ia segera pamitan karna katanya Nina mendapatkan telfon penting dan harus segera pergi. Setelah Nina berpamitan untuk pergi tinggalah hanya Stefan dan Yuki, Keadaan pun sangat canggung karna antara Stefan dan Yuki tidak ada yang berniat memulai obrolan terlebih dahulu. Emmm mungkin yang terlihat hanya Yukilah yang tidak berniat memulai obrolan berbeda dengan Stefan bahkan ia sedari tadi sedang berpikir untuk memulai obrolan apa dengan Yuki.