Pagi tiba Yuki nampak tengah bersiap untuk berangkat ke sekolah beserta sang Kakak. Dimeja makan ia dan Kevin melahap sepotong roti yang tengah diolesi selai cokelat.
' Drrt Drrt ' Handphone Yuki bergetar membuat Yuki yang masih melahap sarapannya berhenti sejenak dan mengambil handphonenya didalam kantong seragamnya
" Assalamualaikum "
" Walaikumsalam. Yuki ini Tante " Jawab penelfon yang ternyata adalah Tante Melati
" Iya Tante ada apa?"
" Stefan Yuki... " Suara Tante Melati terdengar tergesah gesah
" Stefan kenapa Tante?" Desak Yuki bertanya dengan wajah semakin khawatir ditambah panik. Mendengar Yuki yang memasang tampang panik Kevin yang sedang duduk dan melahap roti selai cokelatnya di hadapan Yuki mengernyitkan dahinya sambil menghentikan gerak semua organ dalam mulutnya
" Stefan kenapa Tante ?" Desak Yuki makin panik
" Stefan... " Ucapan Tante Melati tiba tiba terpotong karna sambungan terputus
" Halo Tante jawab dong Stefan kenapa Tante? Halo Tante ? ." Tanya Yuki tanpa henti karna tidak lagi mendengar suara Tante Melati
" Ih yaampun nih Handphone pake acara lowbatt segala sih! Aduh Stefan kenapa ya ?" Gerutu Yuki menatap dan menekan tombol handphonenya yang ternyata sudah mati dari tadi.
" Ada apa sih Ki? Stefan kenapa ?" Sahut Kevin
" Aku juga gak tau Kak pas Tante Melati mau jawab eh Hp aku malah mati. Bego banget aku pake lupa charge " Yuki lanjut menggerutui dirinya sendiri dengan paniknya
" Yaudah jangan cemas gitu mending kita ke rumah Tante Melati aja takutnya ada apa apa sama Stefan. Lagian sekarang kan masih jam 05.45 jadi masih ada banyak waktu." Saran Kevin sambil menatap jam ditangannya
" Yaudah ayok kita cepet cepet kesana. ".
Yuki cepat cepat keluar dari mobil yang dikendarai Kevin saat berhenti tepat didepan rumah Tante Melati. Tak beda dengan Kevin ia pun sama cepat cepat keluar dari mobilnya setelah mematikan mesin mobilnya terlebih dahulu.
" Kakak liat ke atas ya kamu liat sekitar sini. "
Dengan wajah gelisah dan cemas Yuki mengangguk mengiyakan perintah sang Kakak lalu mulai berjalan ke sekitar ruangan ruangan yang ada dilantai dasar mencari Stefan yang mulai pulih dari sakitnya itu. Sedangkan Kevin berlari ke lantai atas dengan tujuan yang sama seperti Yuki yaitu mencari keberadaan Stefan dan Tante Melati yang membuatnya khawatir .
Yuki bingung sekarang ia sama sekali tidak menemukan Stefan yang ia cari. Rasa bingungnya membawanya berjalan keruang tamu dan menengok ke arah teras dari jendela yang berada diruang tamu.
ia mengernyitkan dahinya dan membulatkan matanya saat melihat ke arah teras.
betapa tidak! saat itu iya melihat empat motor dan dua mobil yang tak lain adalah milik masing masing sahabatnya.
" Mereka disini?" Gumamnya heran
" Yaampun gue sampe gak sadar kalo ada motor dan mobil mobil itu waktu turun dari mobilnya Kak Kevin " Yuki menyadari bahwa dirinya begitu mencemaskan Stefan
" Yuki... " Sapa seseorang dari belakang Yuki membuat Yuki kaget.
Yuki menoleh pada orang yang menyapanya itu
" Ya?"
" Kamu lagi ngapain disini?" Tanya orang tersebut yang tak lain adalah Kevin
" Tuh " Jawab Yuki singkat sambil menjentikan telunjuknya ke arah mobil dan motor yang tadi ia tengok.
" Kita sama sama gak sadar ya kalo ada mereka disini ."
" Gimana? Stefannya ada?" Tanya Yuki antusias, Kevin mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love
Fiksi RemajaHanya menceritakan bagaimana perjuangan seorang lelaki mendapatkan hati gadis pujaannya. Gadis yang telah membuat ia merasakan bagaimana indahnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Segala cara ia lakukan untuk mendapatkannya. Ia tidak perduli walau...
