eenentwintig

3.2K 414 51
                                    

"Kau gila atau bagaimana? Kau pikir aku bisa menyembuhkan lukamu itu?!" ucap Skylyn dan Luke hanya terkekeh pelan.

"Yeah, kau tak bisa." balas Luke. "Tapi Matt bisa, ayo." lanjut Luke.

Matt bisa? Apa maksud Luke?. ucap Skylyn dalam hati.

Skylyn masih diam ditempat ia berdiri. Luke pun menoleh kebelakang dan memanggil Skylyn, "Hey! Ayolah! Ini sakit sekali."

Skylyn pun langsung mengejar Luke dan membantu Luke berjalan menuju rumah Skylyn.


***


Sekarang, Skylyn dan Luke sudah dikamar Skylyn. ia menyuruh Luke untuk berbaring dikasurnya karena banyak darah yang dikeluarkan oleh Luke.

"Aku akan bangunkan Matt, semoga saja ia tidak marah." ucap Skylyn sambil meninggalkan Luke.

Skylyn melihat kearah bawah dan Matt masih disana dengan laptop dan televisi yang masih menyala. Ia pun turun dari tangga dan membangunkan Matt.

"Hey Matt." ucap Skylyn sambil menggoyangkan tubuh Matt pelan.

"Nghhhh..." balas Matt dan membalikkan badannya.

Susah sekali sih dibangunkannya. gerutu Skylyn dalam hati.

Akhirnya, Skylyn mengambil air dari kamar mandi dengan gayung ditangannya. Namun, saat Skylyn menumpahkan air itu ke wajah Matt. Tiba – tiba saja Matt sudah terbangun.

"Baiklah – baiklah aku sudah bangun." ucap Matt sambil menutup wajahnya.

Skylyn pun menaruh gayung itu kembali ke tempatnya dan menghampiri Matt. "Kau harus membantuku."

Skylyn pun menarik Matt hingga sampai dikamar Skylyn. Dan, Matt melihat Luke sedang ditempat tidur Skylyn sambil memegangi pinggangnya.

"Yatuhan, Luke! apa yang terjadi? Siapa yang melakukan ini?" tanya Matt panik sambil menghampiri Luke.

"Tadi ia menghampiriku dirumah tua itu, padahal aku mencari cara agar 'Calum yang lain' bisa pergi." sambar Skylyn sambil memutar kedua bola matanya.

"Dan, kau Skylyn. apa yang kau lakukan disana? Sudah malam, bodoh." tanya Matt kepada Skylyn.

"A–aku, uhm– aku hanya–" jawab Skylyn gelagapan.

"Ya. Aku sudah tahu jawabannya." ucap Matt sambil memperhatikan luka Luke. "Ambilkan aku air dan handuk kecil, Sky." lanjut Matt dan Skylyn mengangguk, meninggalkan Matt dan Luke dikamarnya.

"Apa yang kau lakukan, bodoh? Disana berbahaya." gerutu Matt sambil mengamati luka Luke yang cukup parah.

"Untung saja kau tak dibelah dua olehnya." lanjut Matt lagi dan Luke hanya terkekeh.

"Kau benar – benar cenayang, Matt." ledek Luke dan Matt hanya memutar kedua bola matanya.

Skylyn pun datang dengan mangkuk berisi air dan handuk kecil serta sedikit camilan.

Matt mulai memasukkan handuk kecil itu kedalam mangkuk dan mengompreskannya ke luka Luke sambil merapalkan kata – kata aneh.

Skylyn menaikkan sebelah alisnya, "Apa yang kau lakukan?"

Matt tidak menjawab, ia terus merapal sedangkan Luke menahan sakit bukan main. Namun setelah selesai luka Luke menjadi sembuh dan tidak berbekas.

"Merapal mantra untuk menghilangkan luka ini." jawab Matt sambil menaruh handuk kecil itu ke mangkuk.

Seen ✧ Hood [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang