twintig

3.5K 422 63
                                    

Skylyn bangun dari tidurnya karena cahaya matahari sudah memasuki kamarnya. Ia pun mengerjapkan matanya beberapa kali dan duduk ditepi tempat tidurnya sambil menguap.

"Sial. Aku mengantuk sekali." gumam Skylyn sambil menggaruk kepalanya.

Tiba – tiba saja lagu colors milik Halsey berbunyi dari ponsel Skylyn yang menandakan ada panggilan masuk. Skylyn pun meraba kasurnya untuk mencari keberadaan ponselnya. Ia pun melihat caller ID–nya bertuliskan luke's penguin.

"Halo?"

'Uhm–hai Sky.'

"Hai Luke. ada apa?"

'Tidak, kau apa kabar?'

Skylyn tertawa remeh, "Bodoh, kenapa kau bertanya seperti itu? tentu aku baik saja. aku kan sahabatmu."

Skylyn bisa mendengar Luke menghela nafas. 'Ya, itu karena aku tak tahu kabar dari sahabatku ini.'

"Apa maumu? Lucas?" tanya Skylyn sambil berjalan menuju balkon kamarnya.

'Bagaimana kalau kita keluar?'

"Baiklah, kau atur saja."

'Starbucks dekat rumahmu jam sebelas, okay?'

"Okay, see ya."

Skylyn pun mematikan sambungan teleponnya dan bersiap untuk bertemu dengan Luke. Karena, Calum tidak meminta Skylyn untuk datang ketaman seperti biasanya.

***

Luke pun sudah sampai terlebih dahulu di Starbucks. Namun, ia belum menemukan keberadaan Skylyn. Kemudian Luke mencari tempat dipinggi jendela sebagai tempatnya untuk menunggu Skylyn.

Tiba – tiba saja ada yang menepuk bahunya pelan sontak membuat Luke terkaget dan menoleh, "Hai Luke." sapanya.

Luke pun tersenyum tipis kearah gadis tersebut dan gadis itu pun duduk berhadapan dengan Luke.

"Tumben sekali kau mengajakku kesini, ada apa?" tanya gadis itu, ternyata dia Skylyn.

Sebenarnya Luke mengajak Skylyn bertemu adalah ingin menanyakan semuanya. Menanyakan apakah benar Skylyn selama beberapa hari ini bersama Thomas atau lebih tepatnya Calum.

Luke cemburu karena ia jarang bersama Skylyn lagi. gadis itu hanya memikirkan Calum, Calum, dan Calum. Tidak ada Luke.

Dan Luke juga takut jika Skylyn mengorbankan nyawanya hanya untuk hantu sialan itu.

Aku harus membuatnya berhenti. ucap Luke dalam hati.

"Uhm– Sky?" ucap Luke ragu.

Skylyn yang meminum green tea lattenya pun langsung menaruh cangkirnya, "Kenapa Luke?"

"Aku mau kamu menjauhi Calum." ucap Luke tegas membuat Skylyn menegang ditempatnya.

Fuck, apa maksud Luke?. ucap Skylyn dalam hati.

"Apa maksudmu?! Kau hanya sahabat didalam kehidupanku!" gertak Skylyn sambil menatap Luke tajam.

"Tapi Sky, dia sangat berbahaya. Tolonglah dengarkan aku." ucap Luke dengan nada tenang sambil menahan tangan Skylyn yang ingin pergi.

Akhirnya Skylyn mengangguk dan kembali duduk ditempatnya. Dan mendengarkan semua cerita Luke. cerita saat Matt dan Lily menceritakan semua tentang Calum yang memliki 'Calum yang lain'.

"Tapi, aku sudah tahu akan hal itu, lalu apa masalahnya?" tanya Skylyn.

"Masalahnya adalah, bisa saja kau menjadi korban dari yang jahat, Sky. Aku tak mau nyawamu hilang begitu saja atau mati konyol karena menolong hantu." jawab Luke sambil menatap Skylyn.

Seen ✧ Hood [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang