veertien

3.8K 506 49
                                    

Skylyn terbangun karena ia mendengar suara ketokan dari pintu kamarnya yang membuatnya terbangun. Ia melihat jam dinding yang menunjukkan waktu setengah empat pagi. Membuat Skylyn menggerutu kesal.

"Fuck! Rajin sekali mengganggu orang disaat sedang bermimpi enak." gerutu Skylyn sambil berjalan menuju pintu kamarnya.

Benar saja, Skylyn sedang bermimpi bisa bertemu, menonton konser dan having sex dengan Jack Barakat salah satu personel All Time Low. Band kesukaannya.

Saat ia membuka jendela kamarnya. Tidak ada siapapun yang mengetuk jendelanya dan ia berpindah menuju pintu kamarnya.

Namun, saat Skylyn membuka pintu ia menoleh kearah kanan dan kirinya, ia tidak melihat tidak ada siapa – siapa. Namun, mata Skylyn menatap sebuah secarik kertas yang sudah tergulung – gulung dan usang.

Skylyn pun mengambil kertas itu dan membacanya. Tulisan dengan darah lagi.

Kau bisa bertemu denganku disebuah taman dekat sekolahmu? Jam 4 sore.

Skylyn langsung memutar kedua bola matanya sebal sambil meremas kertas itu dan membuangnya ketempat sampah yang berada dikamarnya.

"Sialan, aku kira ada hal penting. Mengganggu saja." ucap Skylyn sambil menutup pintu kamarnya dan menutup jendela kamarnya.

Tanpa Skylyn ketahui, ada sesosok bayangnya yang tersenyum kecil karena tingkahnya tadi.

***

"Skylyn Olivia Chamberlin!!! Bangunlah yatuhan!!!" teriak Matt dari luar kamar sambil mengetuk pintu kamar Skylyn dengan kencang.

Skylyn hanya bergumam dan langsung mengambil bantalnya dan menutup wajahnya agar suara Matt tidak mendengarnya.

"Demi spongebob squarepants dnegan celana kotaknya! Bukalah pintumu sekarang juga!" teriak Matt lagi dan mengetuk pintu kamar Skylyn lagi.

Dengan malas, Skylyn membuka matanya dan berjalan menuju pintu kamarnya dan berharap Matt sudah pergi entah kemana. Namun, Matt masih didepan kamarnya sambil melipat kedua tangannya didada.

"Kau tidak sekolah?" tanya Matt dan Skylyn langsung menggeleng karena masih dalam kondisi mengantuk.

"Kenapa?" tanya Skylyn balik dan Matt langsung berjalan meninggalkan Skylyn dan Matt masuk kedalam kamarnya.

"Aneh." gumam Skylyn sambil kembali masuk kedalam kamarnya untuk melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda.

***

Waktu sudah menujukkan hampir pukul empat sore. Namun, Skylyn belum bangun semenjak tadi. Kalau sudah seperti ini Skylyn benar – benar lebih dari kudanil. Sebelumnya, ia sudah memasang alarm untuk membuatnya bangung tepat waktu. Tapi, Skylyn selalu menunda alarmnya. Hingga saat ini.

Wake me up, say enough is enough,

I'm dying to live, something's gotta give.

Pull me out of this sinking town,

I'm sying to live, something's gotta give.

Skylyn pun langsung meraba – raba temapt tidurnya untuk mencari keberadaan ponselnya. Ini sudah lima Skylyn mendengar nada suara yang keluar dan ponselnya.

Dengan susah payah, Skylyn membuka matanya dan melihat jam yang berada diponselnya sudah jam hampir jam empat. Skylyn langsung bangkit dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi. Skylyn langsung mengambil ponselnya dan menyisir rambutnya. Hari ini ia mengenakan celana jeans dan sweater biru bergambar teddy bear kesukaannya.

Seen ✧ Hood [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang