vijf

5.1K 642 71
                                    


"Fuck! Siapa disana?!" teriak Skylyn sambil mengarahkan senternya kearah dapur. Skylyn merasakan kakinya bergetar dan bulu kuduk yang sudah berdiri.

Namun, Skylyn bukanlah semut yang senang akan gula dan mudah dimusnakan oleh manusia begitu saja. Ia seperti semut penggigit yang bisa membuat manusia kesakitan.

Dengan berani, Skylyn langsung melangkahkan kakinya namun ia mengurungkan niatnya, karena ada sosok bayangan didepannya seperti berkedip gambar di layar komputer, seperti hantu jahat yang mencoba mencari jalan keluar dari video dan memasuki dunia nyata.

Skylyn menggeleng pelan, seakan tak percaya dengan apa yang ada didepan matanya. Ia berjalan mendekati Skylyn. Kakinya terseret dengan cara mengerikan, seolah ia sama sekali tak bisa menggunakannya. Pembuluh darah gelap keunguan tampak dari balik kulit putih pucatnya. Rambutnya hitam pekat.

Sialan! Siapa dia? batin Skylyn bertanya – tanya.

Tanpa sadar, Skylyn bergeser mundur ke dinding, sampai akhirnya terasa tekanan dingin di punggung dan bahu Skylyn. Ia tak bisa mengalihkan pandangannya. Bola mata lelaki itu sehitam oli. Ia benar – benar menakutkan. Bukan karena penampilannya yang mengerikan, melainkan karena nuansa dunia lain yang dipancarkannya.

Jantung Skylyn berdebar keras, membuatnya kakinya lemas dan langsung terjatuh. Tatapan lelaki itu sangat tajam.

Skylyn pun memejamkan matanya dan menutup telinganya.

"Skylyn!" teriak seseorang. Dan, membuat Skylyn langsung membuka matanya. Namun, anehnya lelaki itu pergi seperti terbawa oleh angin.

Michael, Luke, Lily dan Ashton pun menghampiri Skylyn yang sudah tersungkur dilantai. "Kau tak apa?" tanya Lily dan Skylyn mengangguk.

Namun, saat Skylyn menolehkan kepalanya lagi. Sosok lelaki melambaikan tangannya dan menghilang dari hadapannya. Dan, membuat Skylyn bingung setengah mati.

Siapakah dia?

***

"Fuck Sky! Itu tak masuk akal!" ucap Michael tak percaya, dan Luke mengangguk.

"Terserah kalian mau menganggap aku gila atau apapun. Aku melihatnya dengan kepala mataku sendiri, Mike! Awalnya aku tak percaya, namun tatapannya membuatku takut." bela Skylyn.

Saat ini, kelima anak idiot ini sedang dikamar Michael dan memaksa Skylyn untuk menceritakan apa yang terjadi. Karena menurut Ashton. Skylyn tidak berteriak sama sekali saat didalam rumah itu. Teori konyol memang.

Yap. Skylyn menceritakan semuanya, dimana saat di awal ia menemukan sesuatu yang ganjal dari cahanya yang tidak menampilkan bayangan pada benda. Melihat sesosok lelaki didapur rumah itu dan tiba – tiba lelaki itu ada didepan matanya dengan berjarak 5 meter.

"Yap. Setidaknya, dare–mu selesai." sahut Ashton. Dan, Skylyn mengangguk.

"Aku penasaran, apakah hantu itu tampan?" tanya Lily tiba – tiba. Namun, ia mendapatkan cubitan dari Skylyn.

"Ouch! Aku hanya bercanda." ucap Lily,

"Kau ini bodoh, atau bagaimana? Hantu itu sudah tidak bernyawa. Bagaimana caranya agar mereka bisa tampan dan cantik?" ucap Michael sarkastik dan membuat Lily memutar kedua bola matanya.

"Jika ada, kau pasti mau mendekatinya, Mike." sambar Luke sambil terkekeh dan berhasil mendapatkan hadiah jari tengah dari Michael. Dan, semuanya tertawa pelan kecuali Skylyn.

Saat teman – temannya saling bercanda gurau di jam dua pagi. Skylyn hanya termenung dengan kejadian tadi. Kejadian dimana ia bertatapan dengan hantu yang sudah menjadi buah bibir dibeberapa minggu ini.

Seen ✧ Hood [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang