driëëntwintig

3K 380 21
                                    

Matthew Espinosa on mulmed

p.s. He's make me ngh

***


Skylyn merasakan sakit bukan main di bagian kepalanya. Skylyn pun tersadar dan menatap langit – langit kamar yang tak cukup asing. Ia sudah berada dikamarnya.

"Huft, aku kira kau sudah mati." ucap Michael dengan lega. Skylyn menatap Michael bingung.

"Dimana yang lain?" tanya Skylyn yang membuka matanya lebar - lebar.

"Lily menemani Matt untuk apa–entah namanya aku tidak tahu, Ashton dan Luke pergi kerumah Luke untuk mengambil baju. Dan aku disini menjagamu." jawab Michael yang duduk di sofa kamar Skylyn sambil memakan keripik kentangnya.

"Jadi kau tak ikhlas atau bagaimana?" tanya Skylyn lagi sambil menyilangkan kedua tangannya.

"Tidak seperti itu. Tadinya aku ingin pergi dengan Candice tapi mereka menyuruhku untuk menjagamu." balas Michael.

"Aku kira kau sudah putus dengannya." ucap Skylyn. Namun, Michael hanya terkekeh.

"Aku memang ingin putus darinya, aku sudah lelah." kata Michael.

Tiba – tiba saja, Lily dan Matt datang ke kamar Skylyn.

"Kau jangan mandi di kamarmu, mandi di ruang bawah, aku dan Lily sudah menyiapkan air panas untukmu, aku tahu kau pegal – pegal karena ulahnya bukan?" ucap Matt dan Skylyn mengangguk dan mengambil handuknya.

Namun, setelah ia sudah didalam kamar mandi Skylyn mencium bau daun teh dan lavender.

"Jangan bilang kalian menambahkan daun teh dan lavender." teriak Skylyn dari dalam kamar mandi.

"Memang isinya itu, bodoh." balas Lily. Skylyn hanya memutar kedua bola matanya walau mereka tak melihatnya.

Perlahan, sambil meringis, Skylyn membenamkan tubuhnya dan memikirkan kejadian semalam. Baru pertama kalinya Skylyn melihat Calum seperti itu. Biasanya Calum bersikap sangat baik kepadanya.

"That's another Calum. That's another Calum." gumam Skylyn.

Setelah selesai mandi dan Skylyn langsung berganti pakaian dan langsung ke kamarnya yang sudah ada Lily, Michael dan Matt.

"Badanmu masih sakit?" tanya Matt dan Skylyn menggeleng.

"Kenapa mum dan dad belum pulang?" tanya Skylyn balik, "Kau tahu? besok, aku juga akan mulai sekolah lagi." lanjut Skylyn.

"Mereka menambah beberapa bulan lagi, Sky." jawab Matt, "Dan itu juga bagus bukan? Mum dan dad tak akan tahu apa yang kita lakukan selama ini." lanjut Matt. Dan, Skylyn mengangguk.

"Hey! Apa kami tertinggal sesuatu?" tanya Luke yang baru datang bersama Ashton.

"Ya. Kau ketinggalan tentang peguin yang baru saja melahirkan." jawab Skylyn sarkas. Dan, Luke hanya memutar kedua bola matanya sebal.

"Aku membawa makanan untuk kita." ucap Ashton sambil menaruh dua kantong plastik besar entah berisikan apa, mungkin selain makanan juga.

"Baiklah, karena kalian sudah berkumpul disini, kita akan berdiskusi tentang Calum itu." ucap Matt dan semua yang ada diruangan itu pun mengangguk.

"Kita juga membutuhkan ceker, lingkaran dari batu yang disucikan, pentagram pengusiran dan sesuatu untuk meramal mungkin mangkuk berisikan air suci." lanjut Matt menjelaskan.

"Untuk apa ceker? Itu kaki ayam bukan?" tanya Luke dengan polosnya dan Matt mengangguk.

"Untuk menenangkan roh." jawab Matt.

Seen ✧ Hood [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang