drieëndertig

2.6K 321 21
                                    

Saat ini Skylyn sedang memandangi langit – langit kamarnya. Ia benar – benar bingung dengan apa yang ingin ia tulis di kertas tersebut. Ia mulai mengingat pertama kali mereka bertemu dan Calum memintanya untuk membantu semuanya. Mengabulkan semua aktifitas yang dulu ia ingin wujudkan dan sambil menemukan jasad Calum di bawah tanah.

Skylyn langsung bangkit dari tempat duduknya dan menuju meja belajarnya untuk menuliskan semuanya.

Di tempat lain, seorang lelaki sedang memandangi bulan purnama yang sangat terang menyinari malam yang sunyi lewat jendela yang sudah rusak dan tidak berkaca. Ia menghela nafas karena besok adalah hari terakhirnya ia bisa menjalani semuanya. Satu – satunya harapan adalah Skylyn dan teman – temannya.

"Apakah mereka akan membantuku lagi?" gumam Calum.

Tiba – tiba saja, ia teringat akan sesuatu. Kertas dan pulpen. Kenangan dan keinginan. Calum langsung mengambil kertas dan pulpen tersebut walaupun kedua benda itu hampir terjatuh karena ia tembus pandang. Dengan susah payah Calum menulis di kertas tersebut.

"Ini sangat sulit." gumam Calum lagi.


***


Keesokan harinya, Skylyn mendapat pesan dari Lily bahwa hari ini sekolah mereka libur. Skylyn bersorak kegirangan. Dan, Lily berkata ia ingin bermain kerumahnya bersama Ashton dan Michael.

Skylyn langsung keluar dari kamarnya dan melihat kakaknya sedang menonton televisi, "Hey, Matt!"

Matt hanya bergumam yang masih menatap televisinya. Skylyn menatap Matt kesal dan duduk di samping kakaknya, "Matt! menolehlah sebentar!"

Akhirnya Matt menoleh ke arah adiknya dengan tatapan kesal.

"Kau menggangguku tahu!" balas Mat kesal.

"Tapi ini penting!!" ucap Skylyn dengan menaikkan nada satu oktaf, "Hari ini adalah hari terakhir dan aku mau meminta bantuanmu."

Matt membulatkan matanya sambil menegakkan duduknya dan menatap Skylyn tak percaya, "Benarkah?!" dan Skylyn mengangguk.

"Lalu, kau merencanakan apa hari ini?" tanya Matt dan Skylyn hanya mengedikkan bahunya.

"Tapi, aku baru bertemu dengannya hari ini. Lily, Ash dan Mike mau kesini." jawab Skylyn dan Matt mengangguk.

"Apa kau libur hari ini?" tanya Skylyn dan Matt menggeleng.

"Aku ada jadwal hari ini, mungkin pulang tengah hari. Aku akan memberitahumu nanti," balas Matt, "Baiklah, aku ingin bersiap." lanjutnya sambil mengacak – acak rambut adiknya.

Setelah Matt pergi, Skylyn mengambil alih televisi dan menonton kartun kesukaannya. Spongebob Squarepants.

Beberapa menit kemudian, ada seseorang yang mengetuk pintu rumahnya.

Pasti mereka. pikir Skylyn.

Ia pun membuka pintu dan melihat Lily, Ashton dan Michael sudah berada di depan rumah Skylyn, "Hey! Masuklah!"

Lily, Ashton dan Michael pun memasuki kediaman keluarga Chamberlin. Skylyn pun langsung membuat minuman di dapur.

"Kemana Matt?" tanya Michael sambil mengambil makanan yang ada dimeja.

"Ada di dalam, ingin pergi kuliah." teriak Skylyn dari dapur.

"Hey kalian!" sapa Matt yang baru keluar dari kamarnya dengan membawa tas dan laptopnya.

"Hey dude!" balas Ashton, "Kau pergi kuliah?" tanya Ashton.

"Yeah, aku ada jadwal hari ini," balas Matt, "Kalian ada apa datang kesini?" tanya Matt kepada Lily, Ashton dan Michael.

Seen ✧ Hood [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang