vierentwintig

2.8K 357 42
                                    

dibawah ada lirik dan jangan lupa dengerin lagu yang ada dimulmed

***


"Jadi umur terakhirmu 17?" tanya Michael tak pecaya, dan Calum mengangguk.

"Dan tanggal berapa kau ulang tahun?" sambar Ashton.

"Tanggal 25 Januari." balas Calum yang membuat Skylyn dan Lily membulatkan matanya.

"Itu hari ini!" ucap Skylyn dan Lily bersamaan.

Calum menatap Skylyn dan Lily tak percaya, "Benarkah?" mereka berdua mengangguk.

"Ayo kita rayakan, di rumahku!" ucap Matt semangat.

Akhirnya, mereka semua masuk kedalam mobil kecuali Skylyn yang menahan tangan Calum. dan Calum menatap Calum bingung, "Ada apa?"

Skylyn pun langsung mengambil kertas yang berada di tasnya dan menyerahkannya kepada Calum.

"Aku ingin kau membacanya sebelum kau meniup lilin." ucap Skylyn sambil meninggalkan Calum yang masih berdiri mematung.

"Hey, Cal! Kau mau ikut kamu atau tidak?" tanya Ashton dan akhirnya masuk ke dalam mobil Ashton.

***


Saat ini, Skylyn dan Lily sedang berada di supermarket untuk membeli bahan makanan untuk makan malam dan juga membeli kue. Skylyn hanya termenung sedari tadi saat Lily mengajaknya mengobrol.

"Kau kenapa diam saja? Ada apa denganmu?" tanya Lily bertubi – tubi dan Skylyn menggeleng.

Ia memikirkan semuanya. Entahlah, bagaimana ia bisa hidup tanpa melihat yang tidak akan dia temui lagi untuk selamanya. Skylyn belum siap.

"Aku tahu kau memikirnya," ucap Lily sambil merangkul dan ngusap lengan Skylyn, "Semua sudah kehendak Tuhan. Kita tak bisa mengubahnya. Lagipula jika ia masih hidup mungkin saja ia sudah berkeluarga." lanjut Lily.

"Aku tahu, hanya saja–" ucapan Skylyn terpotong oleh ucapan Lily.

"Kau belum siap karena kau menyukainya bahkan mencintainya?" tebak Lily dan Skylyn mengangguk, "Aku kira kau mencintai Luke." lanjut Lily.

"Tadinya, namun rasa itu hilang digantikan olehnya." aku Skylyn, "Aku pesan satu kue black forest satu." ucap Skylyn kepada sang pelayan yang melayanin kue.

"Tapi, jika kau tak membiarkan dia pergi, kau sama saja menyiksanya disini. Jika ia masih disini kau tak akan bisa melihatnya lagi." jelas Lily.

"Entahlah, aku bingung." ucap Skylyn.

Akhirnya, kue yang Skylyn pesan sudah jadi. Skylyn dan Lily mulai membawa belanjaan mereka dan menaiki mobil yang Lily kendarai untuk pulang.

Sementara di tempat lain atau lebih tempatnya rumah Matt dan Skylyn. Sedang dipenuhi oleh lima lelaki yang sibuk dengan kesibukan mereka masing – masing. Michael dan Matt sibuk bermain playstation. Ashton dan Luke sibuk dengan ponsel masing – masing. Dan, Calum hanya diam, ia bingung harus melakukan apa.

Ia teringat akan sesuatu, kertas yang Skylyn berikan kepadanya, "Hey, Matt! Aku boleh kehalaman belakangmu sebentar?"

Matt pun menoleh sekilas dan mengangguk. Calum pun meninggalkan ruangan itu. Akhirnya, ia duduk di bangku yang sudah ada di halaman belakang. Calum pun mengambil kertas tersebut.

Calum pun membuka lipatan kertas itu dan melihat isi kertas itu sambil terkekeh.

Dear, Calum Hood (idk your middle name and I also forget if you've told me or not.)

Seen ✧ Hood [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang