Calvin dan Katelyn telah sampai di sekolah, Calvin memarkirkan motornya dan kemudian bersama Katelyn berjalan berdua menuju kelas.
"Calvin.. kamu tau ruang kepala sekolah dimana? " Tanya Katelyn membuka suara.
"Tau darimana lo nama gue? " Calvin tak menjawab dan malah balik bertanya.
Katelyn menunjuk dada kanan Calvin yang tercetak Name tag bertuliskan nama Calvin. Calvin'pun melihat kearah jari Katelyn .
Seketika Calvin tersenyum penuh arti " tanpa minta izin dari gue, Lo berani-beraninya nunjuk dan lihat Dada gue.. berarti gue harus bales dong? " Ucap Calvin.
Katelyn melotot dan langsung menutupi tubuh bagian depannya dengan jaket Calvin yang belum dia kembalikan.
Calvin terkekeh " gue bercanda.. btw nama Lo siapa? " Tanya Calvin.
"Katelyn.. " Jawab Katelyn tanpa menatap Calvin karena malu memperlihatkan wajahnya yang memerah.
Calvin manggut-manggut " Katelyn?.. nama yang jelek. " Ucap Calvin . Katelyn pun merasa kesal dibuatnya dan Katelyn mencubit tangan Calvin.
Biasanya juga orang muji muji bukan malah ngejelekin.
"Aduh.. gue bercanda njir... " Ucap Calvin sambil mengelus-elus tangannya yang sakit akibat cubitan Katelyn, kecil sih tapi perihnya kebangetan.
"Sukurin. " Ucap Katelyn jutek.
"Gak tau makasih ya Lo.. baru aja udah gue tolong " Jawab
Calvin."Kan kamu yang duluan.. " Ucap Katelyn.
"Eh, tadi Lo nanya ruang kepala sekolah dimanakan? " Tanya Calvin dan Katelyn mengangguk.
"Emangnya Lo ada urusan apa? " tanya Calvin lagi.
"Aku murid baru.. sebelum itu udah di suruh duluan buat Ketemu kepala sekolah. Aku juga gak tau mau apa.. " Ucap Katelyn.
"Pantes, gue gak pernah liat Lo disini.. dan anehnya Lo gak seperti cewek kebanyakkan disini yang ketemu gue pengen minta dipeluk Mulu.. " Jelas Calvin. Yang menurut Katelyn sungguh pede.
Selang beberapa waktu, Gabriella datang. Perempuan yang dikenal kejamnya dan dia juga menyukai Calvin sejak dulu.
"Calvin? Siapa dia??? " Tanya Gabriella memasang wajah sinis pada Katelyn.
"Pacar gue.. " Jawab Calvin datar. Katelyn memasang wajah terkejut.
"Tapi aku gak pernah liat dia disini.. " ucap Gabriella tidak yakin pada ucapan Calvin.
"Dia pacar gue yang bakal satu sekolah sama gue. " Jawab Calvin.
Katelyn ingin bersuara namun Calvin menghentikannya dengan menggenggam tangan Katelyn erat.
"Lo harus nurut " Bisik Calvin pada Katelyn, membuat Katelyn tak berdaya. Apalagi Calvin sudah menolongnya, membuat Katelyn tak enak hati menolak.
"Kamu bohongkan Vin!!? Gak mungkin kamu pacaran sama cewek culun kayak dia! " ucap Gabriella.
Perdebatan mereka membuat orang-orang mengerumuni mereka.
"Gue gak bohong, dia pacar gue... Sah-sah aja kan gue pacaran sama dia? Dan ini juga bukan urusan Lo. " Ucap Calvin menusuk hati Gabriella.
"Lo pasti di guna-guna sama cewek ini kan? Gak mungkin Lo suka sama dia! " Ucap Gabriella. Orang-orang pun mulai berbisik - bisik.
Katelyn balas menggenggam tangan Calvin. Katelyn tak suka melihat orang banyak seperti ini melihatnya tak suka.
Calvin melihat kearah Katelyn tercetak wajah ketakutan disana.
"Gab, mending Lo pergi.. gue ada urusan.. " ucap Calvin dingin.
"Gak! Sebelum kamu jelasin sama aku! " jawab Gabriella.
"Jelasin apa lagi sih? Udah jelaskan? Dia Katelyn pacar gue. "
Selesai Calvin berucap, Calvin'pun mendorong Gabriella menjauh dari hadapannya.Dan pergi meninggalkan kerumunan Calvin juga tak menghiraukan teriakan Gabriella memanggil nama Calvin.
Katelyn memperhatikan wajah Calvin dengan rahang yang mengeras, tampak jelas wajah Calvin yang menahan Amarah.
Calvin sangat tidak suka dengan kelakuan Gabriella dan semua orang yang mengerumuni dirinya dan Katelyn yang sedang berbisik sambil mengeluarkan kata-kata pedas dari mulut mereka. Itulah yang membuat Calvin marah.
"Jangan liatin gue Mulu, ntar jatuh cinta sama gue Lo.. " Ucap Calvin tanpa membalas tatapan Katelyn dan hanya memandang lurus ke depan.
"Kita ke kantin aja ya ngebolos.. selesai kantin Gue bakal nganterin Lo ke kantor. " Ucap Calvin beralih menatap Katelyn, dan di balas dengan anggukan. Katelyn menurut saja.
"Anak printer.. " Ucap Calvin, membuat Katelyn menyatukan kedua alisnya. Seharusnya Calvin berkata "anak pinter" bukan "anak printer " sungguh garing candaannya.
"Garing.. " Jawab Katelyn sambil mendengus kesal.
Bersambung..
Vomment yakkksss !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My BadBoy
Teen FictionHanya cerita biasa. Yang menceritakan kisah asmara di masa-masa SMA antara Calvin si Bad Boy disekolah dengan Katelyn si Culun. Kisah persahabatan, keluarga dan percintaan yang akan melengkapi kisah ini. kekecewaan, kesedihan, kebahagiaan bercampur...