"Masuk gih.. " Ucap Calvin pada Katelyn. Kini mereka berdua sampai di rumah Katelyn.
"Jangan lupa mandi, makan, dan yang paling penting jangan lupa mimpiin aku " Ucap Calvin tersenyum sambil mengacak rambut Katelyn.
"Iya, iya... Aku nggak bakal lupa. Pulang gih.. Udah malem " Jawab Katelyn.
"Ceritanya ngusir nih?.. Nggak ada cium perpisahan? " Tanya Calvin menggoda..
"aku nggak akan pulang, sebelum kamu nyium aku " Calvin berpura-pura ngambek, agar Katelyn akan memberikan ciuman perpisahannya.
"Vin, ntar tetangga liat.. " Elak Katelyn. Jika tetangganya melihat dia berciuman di malam hari, pasti tetangganya akan berpikir yang tidak-tidak mengenai Katelyn.
"Biarin, aku nggak peduli.. Ayolah Kate.. Jangan pelit gitu.... " Bujuk Calvin dengan wajah memelas.. Bibir Katelyn sudah seperti candu baginya.
Katelyn menggigit bibirnya, merasa ragu.. Jika tetangganya melihat, habislah dia.
"okee... Kali ini Aku nggak minta di bibir, aku cuma minta di pipi " Calvin menunjuk pipinya.
Katelyn mengangguk, dan mulai mendekat pada Calvin. Calvin menutup mata, menikmati ciuman Katelyn nanti.
Hal yang tak terduga, kedua tangan Katelyn memegang kedua pipi Calvin. Dan Katelyn mencium tepat di bibir Calvin.
Katelyn mencium bibir Calvin lembut, Calvin masih menutup matanya, dan tersenyum di sela-sela ciumannya.
Katelyn juga menutup matanya, menikmati setiap ciumannya bersama Calvin. Tangan kanan Calvin menarik tekuk leher Katelyn, agar dapat memperdalam ciuman mereka.
Persetan dengan tetangga- batin Katelyn.
Calvin melepaskan ciuman mereka, tak ingin berlama-lama menikmatinya. Ia tak ingin memberikan tontonan gratis orang-orang di sekitarnya yang sedang mengintip.
"Wow.. Udah mulai Agresif ya.. Minta pipi di kasih bibir.. " Ucap Calvin mencubit Hidung Katelyn..
Katelyn menutup kedua pipinya, pastinya pipinya sangatlah merah seperti tomat karena malu. Entah dorongan apa yang membuat dirinya menjadi Agresif.
"Udah! Kamu pulang aja, udah malem.. Aku mau masuk dulu. " tanpa menunggu jawaban Calvin. Katelyn langsung masuk ke dalam rumahnya.
"I LOVE YOU KATELYN!!!!! " teriak Calvin di depan rumah Katelyn, saat Katelyn sudah masuk dan mengunci pintunya.
"woy! Berisik orang mau tidur nih! "
"Anjir!! Orang gila nyasar dari mana ini?!! "
"Sayang!! Itu siapa? Berisik banget! "
"Woy! Emang cuma elo yang punya pacar!? "
teriak para tetangga yang merasa terusik.✔✔✔
Di sekolah, Calvin berjalan dengan lemas. Entah mengapa dirinya tiba-tiba demam.
Calvin memakai jaket, sehingga rasa dingin di tubuhnya terasa hangat.
Sesampai di kelasnya, Calvin langsung menaruh tasnya kasar, dan Calvin mulai tidur dengan menopang kepalanya dengan tangannya di atas meja.
"lo kenapa,Vin? Panas-panas gini pake jaket.. Elu kira ini musim salju? " Ucap Justin pada Calvin, saat melihat Calvin sangat lesu begitu.
"Woy Bangun, tidur mulu! " Brandon menyenggol Calvin, tetapi Calvin tak merespon. Dirinya benar-benar merasa sangat lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My BadBoy
Teen FictionHanya cerita biasa. Yang menceritakan kisah asmara di masa-masa SMA antara Calvin si Bad Boy disekolah dengan Katelyn si Culun. Kisah persahabatan, keluarga dan percintaan yang akan melengkapi kisah ini. kekecewaan, kesedihan, kebahagiaan bercampur...