*22

4.3K 137 1
                                    

Mereka bertiga sudah berlumuran keringat dingin.  Menunggu panggilan dari guru.

Mereka bertiga sedang berada di kelas, duduk mantap. 

"lo sih tin.  Pake ajak kita berdua ke club, duhh mampus gue.  Pacar gue Tina bakal cincang gue abis-abisan.  " ucap Brandon.

"ehh main nyalahin gue aja lo.  Elu juga keenakkan kan disana...  Harusnya lo bersyukur bisa pegang pegang tuh bule.  " jawab Justin nyolot, yang langsung di balas pelototan Brandon.  Mendengar Justin berucap dengan suara yang tinggi.

"APaaaaaa!!!??  Kamu Brandon.  Jahat ihh!! " tiba-tiba datang Tina pacar Brandon.  Mendengar Juatin berucap seperti itu membuat Tina sudah bersiap dengan sapu di tangannya.

"yankk, yankk..  Tintin bohong kok.  Ya kan Tin?  Lo bohong?? " Ucap Brandon pada Juatin penuh harap.  Brandon sangatlah takut pada pacarnya - Tina.

"terus.. Foto yang tadi pagi aku liat apa?  Editann??  " tanya Tina dengan mata yang melotot.  Justin hanya melihat pertengkaran antar Brandon dan Tina dengan tawa terbahak-bahak.

Brandon'pun berlarian menghindar dari Tina hang ingin memukulnya dengan sapu.

"Awass lu ya!  Tai kebo!!  " ancam Brandon pada Justin sambil berlarian.

Calvin yang berada di samping Justin hanya diam melihat Angga dan Katelyn duduk berduaan di kelas, melihat mereka berdua bercanda hingga tertawa lepas, membuat Calvin cemburu.

Sebenarnya Angga membawa Katelyn kekelas Angga.  Kelas Angga dan Katelyn Berbeda,  kebetulan juga Angga sekelas dengan Calvin, sehingga berhasil membuat Calvin cemburu.

Justin yang memperhatikan Calvin,  hanya menggelengkan kepalanya.

"lo kenapa? " tanya Justin.

"enggak!!" jawab Calvin singkat dan ketus, kemudian Calvin bangkit dari kursinya. Menendang meja sehingga menimbulkan suara yang cukup keras. Tak memperdulikan orang-orang yang menatapnya, Calvin langsung pergi meninggalkan kelas.

Katelyn hanya melihat heran Calvin. 

" sampe dimana kita tadi??  " tanya Angga, membuat Katelyn tak lagi memperhatikan Calvin.

-----------------------------------------

"Arrrggghhhh!!  Sial,  sial,  sial!!  " ucap Calvin frustasi sambil menjambak rambutnya sendiri.

Calvin sedang berada di atap sekolah,  disana juga biasanya Calvin meluapkan emosinya.

"Lo bener- bener ngebuat hati gue sakit parahh!!  Aarghhh!!  " teriak Calvin frustasi.

Kemudian,  terdengar pengumuman.  Jika Calvin,  Brandon,  dan Justin di panggil ke kantor guru.

"Astaga,  cobaan apalagi yang kau berikan padaku Tuhan. " keluh Calvin seusai mendengar pengumuman barusan .

Calvin, Brandon, dan Justin sedang berada di depan pintu kantor Guru.

"gimana nih, bener-bener abis gue dibuat rujak sama Bu rossa.  " ucap Brandon.

"emangnya cuma lo.  Gue juga kali " balas Justin.

"mendingan kita doa dulu. Yuk!  Doa mulai " ucap Calvin.  Mereka bertiga'pun sama-sama melipatkan kedua tangan.  Dan di akhir doa'pun bukan mereka yang mengatakan "Amin" tetapi Bu Rossa. 

"doa apa kalian?  " tanya Bu Rossa.

"doa buat ngusir setan yang suka ngoceh panjang lebar di dalam. " ucap Justin dengan polosnya.  Dan di berikan jitak-an oleh kedua sahabatnya. Justin tak mengetahui keberadaan Bu rossa.

"aduh sakit bego!  " rutuk Justin. Brandon dan Calvin hanya bisa pasrah.

"Apa kamu bilang tadi? Doa ngusir setan? Emangnya setannya siapa? " tanya Bu rossa lagi.  Seketika itupun Justin menoleh ke belakang.

"ehhh Bu Rossaaa.. "  Justin yang tadinya biasa-biasa saja,  kini menjadi salah tingkah.

"kok kalian nggak ngomong sih ada Bu Rossa? " bisik Justin pada Calvin dan Brandon. Mereka berdua hanya mengidikkan bahu. Tak peduli.

"bisik-bisik apa kamu hah?  " tanya Bu Rossa.

"ehh nggak Bu.  Tadi cuma nanya.  Kemarin buka nomor togel berapa...heheh " jawab Justin dengan cengiran konyolnya.

Bu Rossa'pun menjewer telinga Justin. "kapan kamu mau tobat hah??  Kalian udah banyak masalah.  Masih aja nggak mau tobat.  Malu-maluin nama sekolah aja. Ibu tuh capek liat muka kalian terus kalo ada masalah.... Ngerti nggak??  Capekkk!!! " curhat Bu Rossa.

"Curahan hati seorang Bu Rossa. "

Selama 2 jam mereka bertiga memakan ocehan Bu Rossa.  Tak henti-hentinya menasehati mereka.

"lo pada mau kekantin nggak?  " tanya Calvin.

"nggak ah.  Gue udah kenyang makan ocehan Bu Rossa. " ucap Justin.

"betul tuh " susul Brandon.
Calvin hanya terkekeh pelan.

"Calvinn!! " panggil Gabriella.  Calvin'pun menoleh ke asal suara.

"kita ke kantin yuk.  Makan.  " tawa Gabriella.

"nggak ah.  Gue kenyang. Habis makan ocehan Bu Rossa. " jawab Calvin,  meniru ucapan temannya tadi.

"Calvin.  Lo di panggil Bu Susi tuh. " ucap seorang murid laki-laki memanggil Calvin. 

Calvin'pun segera pergi, tak memperdulikan Gabriella yang berada di sampingnya.

Saat Calvin memasuki ruang Bu Susi.  Calvin melihat ada kehadiran Katelyn di sana.

"nahh,  itu Calvin.  Calvin, duduk di sebelah Katelyn " perintah Bu Susi.  Membuat Calvin dan Katelyn merasa Canggung.

"karena kalian sudah berkumpul di sini.  Ibu mau memberitahukan kalau kalian harus ikut dalam acara pentas seni tahun ini.  Kalian berdua juga di wajibkan untuk membantu anggota lainnya menghias panggung ya.  " jelas Bu Susi.

"kenapa harus aku Bu?  Kenapa nggak yang lain aja?  " tanya Calvin penasaran.

"kebetulan kalian harus menggantikan Ani dan herdi . Ibu memilih kalian karena kalian dapat bernyanyi dan Bermain alat musik menggantikan Ani dan herdi. Ibu mendengar jika Katelyn dapat bernyanyi dengan suara indahnya,  dan kamu dapat bermain gitar. Jika bukan karena Ani dan Herdi akan pergi berlomba di waktu yang sama dengan acara pentas seni sekokah kita,  Ibu pasti tak akan memilihmu.  Ayolah vin,  ini demi sekolah kita. Kalian berdua juga terlihat cocok" jelas Bu Susi. Calvin dan Katelyn makin terlihat cangung setelah mendengar ucapan Bu Susi barusan. 

Tak berapa lama,  Calvin'pun berucap
"emm,  aku ikut Bu.  " Calvin menyetujui tawaran Bu Susi.  Calvin melirik Katelyn sekilas,  terlihat Katelyn hanya tersenyum tipis.  Katelyn juga sudah menyetujui Tawaran Bu Susi,  sebelum Calvin berada di ruang Guru. 

"ini demi nama baik sekolah kokkk...  Bukan karna gue mau berdekatan sama cewek murahan kayak dia" batin Calvin,

Di hari berikutnya Calvin dan Katelyn akan menghabiskan waktu berdua.

Bersambung....

Like  dan commentnya yaa

I Love My BadBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang