I Love My BadBoy

*53

Setelah mereka menghabiskan waktu di kantin,Calvin beserta ketiga temannya memiliki rencana untuk berlibur di akhir pekan nanti.

"eh,  gimana kalo akhir pekan ini kita jalan-jalan. Bete gue, kalo cuma diem dirumah. " sahut Justin.

"bener tu,  kita pergi rame-rame biar nambah seru.  Ajak cewek lo berdua kalo bisa" lanjut Brandon.

"yee!!  Ntar lu embat lagi.  Btw saran lo bagus juga ngajak cewe gue.. " ucap Angga. Dan Brandon'pun menatap sinis Angga.

"mau juga kan lo.  " Balas Brandon.

"tin,  ajak juga tuh si Rachael " Ucap Calvin pada Justin.

Justin yang sedang sibuk memikirkan tempat liburan mana yang harus dikunjungi,  malah rusak saat mendengar Calvin berucap yang menurut Justin sangat pantang di ucapkan.

"waattttt?  Serius?  Gue?  Dia?  Bercanda lo ya?!? Ngapain Rachael ikut? " histeris  Justin. 

"yah ajak aja dia, gak ada yang salah kan?  " Tanya Calvin sambil diam-diam mengedipkan sebelah mata pada Angga dan Brandon yang terlihat mengangguk ngerti.

"salah banget!  " nyolot Justin.

"gak apalah Tin,  ajak aja dia sekali-kali" Brandon mendukung ucapan Calvin.

"yah,  itung-itung lo punya pendamping gitu..  " Ucap Angga.

"tuh Brandon juga gak punya,  kenapa gak dia aja" Balas Justin.

"gue bawa gebetan gue ntar,  gak mungkin gue bawa 2 cewe sekaligus.."
Ucap Brandon.

"lo mau pergi liburan atau enggak?  " Tanya Calvin, yang mulai lelah dengan Justin yang tetap bersikukuh tak ingin mengajak Rachael pergi berdampingan.

"mau lah!  " Justin mulai sedikit ngambek dengan teman-temannya yang ingin dia mengajak Rachael,  orang yang paling Justin benci.

"pilih aja,  kalo lo ngajak Rachael lo boleh pergi liburan bonusnya dari gue duit makan, duit ongkos gue yang nanggung. Kalo lo gak ngajak Rachael,  lo gak boleh ikut liburan.  Pilih mana?  " Tanya Calvin sambil menaikkan  sebelah alisnya,  menunggu Justin berbicara.

"curang lo.. Yaudah deh!  Gue bakal ngajak Rachael. Duit ongkos sama duit makan jangan lupa" jawab Justin.

"giliran makan lo mau " Brandin mendelik. Brandon tidak habis pikir saja,  Justin kalo masalah duit cepet,  padahal dia orang kaya tinggal minta aja sama ortu. 

Mungkin Justin memang tidak ingin menyusahkan orang tuanya dan ingin mandiri,  Justin saja mati-matian mencari pekerjaan meskipun Ortunya  orang kaya.

Meskipun orangnya judes di mulut,  suka ngawur,  nakal, bego, tapi dia seseorang yang memiliki sifat yang baik dan dapat di percaya oleh orang sekitarnya.  Kadang Justin bisa menjadi sangat serius jika sudah menyangkut hubungan persahabatan,  keluarga,  ataupun pasangan

Justin rela mempertahankan hubungan dan menjaga orang yang terpenting di hidupnya secara mati-matian.

Ada ungkapan Don't juge the book by it's cover. Buruk dimatamu belum tentu buruk di mata orang lain. Kita harus  mengenal lebih dalam sebelum kau berbicara banyak tentangnya.  Dan bukan hanya  menilai secara sepihak saja.

Banyak yang bilang Justin orangnya ngawur, kerja gak becus,  pecicilan.  Tapi mereka gak tau,  kalau Justin sudah berusaha sekeras yang dia mampu.  Dan yang mengerti hanya sahabatnya saja, tidak lupa Justin selalu bersyukur akan hal itu. Kalo di pikir-pikir  kehidupan Mereka ber4 gak berbeda jauh.

Minggu,  12/01/2018.
Hari yang di tunggu-tunggu.  Hari yang tepat untuk berlibur ke Dufan.

Calvin dkk memilih dufan sebagai tempat utama yang akan di kunjungi,  yah karena jarang-jarang mereka sebagai anak sekolahan berlibur dengan ramai sembari menghilangkan stress.