*47

4.6K 118 3
                                    

Calvin sedang bersandar sambil menikmati candunya yang selalu menemani Calvin disaat dirinya merasa kesal, stres, dan apapun itu yang membuat dirinya merasa tak baik.

Sembari menikmati candunya di luar toilet perempuan. Calvin menunggu Rachael mengganti seragamnya akibat kejadian sebelumnya.

Masih dengan keadaan dimana Calvin bertelanjang dada, tak sedikit siswi yang memotret Calvin secara diam-diam, apalagi dengan bagian tubuh atas Calvin tak ditutupi apa-apa, membuat kesan seksinya bertambah.

Calvin menyadarinya, Dan mengabaikan mereka yang memotretnya. Tetapi, Calvin tidak tau jika semua orang disekolah mengosip'kannya  dengan Rachael.

Melihat sikap perhatiannya terhadap Rachael tadi, membuat orang bertanya-tanya, apa maksud dari sikapnya terhadap Rachael ?

Sebagian dari mereka berpendapat bahwa Calvin berniat baik menolong Rachael, tetapi ada juga yang berpendapat Calvin menyukai Rachael dan berpaling dari Katelyn.

Hanya dengan Calvin berbuat baik pada Rachael, membuat gosip yang tidak-tidak tersebar.

"Aaa!!! CALVIN!!" Teriak Rachael dari dalam WC, membuat Calvin yang di panggil langsung masuk kedalam wc, tak peduli  Calvin memasuki wc perempuan.

"Kenapa??" Tanya Calvin langsung, Tanpa aba-aba Rachael langsung memeluk Calvin erat.

Rachael yang sudah berganti seragam, berteriak ketakutan karena melihat seekor kecoa yang sedang berlari mendekati Rachael.

"Ada kecoa Vin!! " Ucap Rachael gelisah.

"Lebay Lo.. " Calvin'pun menginjak-injak kecoa tersebut hingga mati.

"Jijik Vin. Eww " ucap Rachael menampakkan ekspresi jijik.

"Udah deh..Terserah, gue mau balik... " Jawab Calvin, melepaskan pelukan Rachael dan memutuskan pergi dari sana.

Namun, Rachael menahan Calvin pergi. Dengan cepat Rachael menuju pintu WC dan menguncinya, sekarang Calvin tak bisa pergi karena kuncinya sekarang berada di tangan Rachael.

Calvin mengerutkan keningnya, entah apalagi yang akan Rachael lakukan padanya.

Calvin melihat jam yang menempel di tangannya, jam istirahat sebentar lagi akan habis. Dan pastinya teman-teman Calvin akan mencarinya. Dirinya juga ingin sekali bertemu Katelyn, tetapi perempuan didepannya ini menguras waktunya saja dengan hal yang tak berguna seperti ini.

"Buka pintunya, sebelum gue lepas kendali... " ucap Calvin, menahan amarahnya.

"Gak! Gue gak mau.. "Jawab Rachael.

"Ambil aja kalo bisa.." lanjut Rachael sambil tersenyum.

"Gue lagi ga bercanda,Cha.. " Jawab Calvin dingin.

"Udah gue bilang, Lo harus ngerebut kunci ini dari gue. Baru Lo bisa keluar . " Rachael berjalan mendekat ke arah Calvin, membelai lembut perut Calvin yang tercetak jelas ABSnya.

Calvin menutup mata, Rachael terus menggoda Calvin dengan tangannya yang terus meraba tubuh bagian atas Calvin dengan pelan membuat Calvin menikmatinya.

"Haha, Lo gak berubah Vin.. selalu terangsang disetiap sentuhan gue.." Ucap Rachael terkekeh, lalu beralih memeluk Calvin dan membisikkan sesuatu.

"Gue tau, pasti Lo masih belum bisa ngelepasin gue." Bisik Rachael dekat di telinga Calvin.

Mendengar itu, Calvin melepaskan pelukan Rachael dan mendorong Rachael di dinding, mendekatkan wajahnya lalu mengurung Rachael dengan kedua tangan Calvin disisi kanan dan kiri Rachael.

I Love My BadBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang