*44

3.5K 128 2
                                    

Calvin mengetuk-ngetukkan pulpennya di meja, sambil memikirkan sesuatu.

"Tin, gue masih ragu.. Apa rencana kita bakal berjalan dengan baik malem ini? " tanya Calvin pada Justin yang sedang berada di sampingnya yang tengah ngemil chiki.

Sekarang mereka sedang berada di kelas, sudah biasa bagi mereka berdua tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan di depan.

"Yakin deh, pasti berhasill.. Gue jamin.. " Jawab Justin sambil mengunyah chiki yang dia makan secara diam-diam. Takut Bu Shinta tau.

"Justinnn...... " Panggil Bu Shinta lembut, selembut mungkin.. Merasa namanya di panggil Justin sontak terkejut.. Panggilannya pelan namun mengerikan.

"Apa ibu Shinta yang tersayang.. " Jawab Justin memberikan cengirnya. Memasang wajah tanpa bersalah.

"Makan apa kamuu?? " Tanya Bu Shinta memberikan senyuman yang sebenarnya sedang menahan amarah.
"Makan Chiki bu.. Mau?? " Tanya Justin sambil menyodorkan Chiki yang disimpannya di laci yang sebelumnya dia makan secara diam-diam. Bu Shinta'pun melotot hingga bola matanya hampir ingin keluar.

Bu Shinta menghembuskan nafasnya pelan, menenangkan diri.

"Calvin.. " Kini Bu Shinta memanggil Calvin dengan suara yang makin di lembut-lembutkan.

"Kamu ngobrol apa sama Justin..? " Tanya Bu Shinta pada Calvin hang memasang wajah santai.

"Anu bu.. Ibu Cakep.. " Jawab Calvin.

"Alah.. Bohong kamu kan!!?? " ucapan Bu Shinta kini tak selembut sebelumnya.

"Kagak Bu!! Beneran.. Suer.. Ibu Cakep.. " Jawab Calvin menyakinkan Bu Shinta..

"alahh! Alesan!! Karena kalian tidak memperhatikan ibu yang sedang menjelaskan!.Kalian berdua ibuk hukum keliling lapangan 50 kali!!! " Perintah Bu Shinta.

"Ahhh Bukk!!! " rengek Justin.

"Huhu!! Sukurin.. " ejek Brandon...

"Mampus! " Lanjut Angga.

"kalian Berdua juga saya Hukum! Bersihkan seluruh toilet di sekolah ini!! " Sahut Bu Shinta..karena Bu Shinta sedang sensi, siapapun sekarang ia berikan hukuman.

"kok di hukum bu?  kami berdua kan gak ada salah.. " ucap Brandon bingung.

"Ibuk gak mau tau! Kalian ber-empat di hukum!!!!! " Teriak Bu Shinta.

"Haha Sukurin.. Mati ae lu! " Justin membalas ejekkan Brandon dan Angga.

"Syaland, ibuk kampret.. " Rutuk Brandon, dan buruknya terdengar oleh Bu Shinta.

"Apa kamu bilang?!! Kamu berani mengejek ibu? Kalau begitu, kamu Brandon.siram seluruh bunga di sekolah ini!! Kalau tidak, saya potong nilai kalian semua. Biar gak naik kelas" Ucap Bu Shinta sambil tersenyum devil.

Brandon tak dapat berucap lagi, benar-benar dirinya sial hari ini.

"sial bener.. Sensi banget Bu Shinta sama kita.. " Ucap Justin pada Calvin yang sama-sama sedang berlari keliling lapangan.

"biasa ini mah.. Cuma keliling lapangan juga.. " Ucap Calvin angkuh.

"Sok lu.. Bentar lagi lo juga bakal pingsan.. " Ucap Justin.

"Haha.. Sok jagoan di hukum.. " Sahut seorang laki-laki dengan penampilan yang lebih acak-acakkan dari Calvin sedang berdiri di tepi lapangan bersama rombongannya.

Seketika Calvin dan Justin berhenti berlari.

Calvin tau siapa yang sedang mengejeknya ini. Dia kakak kelas 12 yang bernama Rico.

Dari beredarnya gosip, Rico memang laki-laki yang sangat nakal, suka tawuran, suka bermain perempuan, dan juga suka mencari ribut sama orang lain.

Yang Calvin herannya, untuk apa Rico datang dan mengejekknya saat ini?

Setau Calvin, Calvin tak pernah berbuat salah padanya. Bahkan mengenal Rico'pun tidak. Oh iya! Rico orang yang suka cari ribut sama orang lain. Gak heran ..

"Ini yang namannya Calvin? Apa bagusnya sih bocah ingusan ini? Sampai-sampai banyak cewek yang suka sama dia... " Ucap Rico pada Temannya.

"Eh! Jangan asal bicara lo.. " Sahut Justin yang mulai marah temannya di ejek seperti itu.

"Berani lo? " Tanya Rico sambil menaikkan sebelah alisnya, menganggap remeh Justin dan Calvin.

"Kenapa enggak?? Gue gak ada salah sama lo. Gue juga gak kenal sama lo.. Jadi, jauh-jauh deh.. Sebelum gue kelepasan.. " kini Calvin yang buka suara.

"Wuahhh.. Bocah sialan.. Lo belum kenal gue? " Rico mendenguskan tawanya.

Rico berjalan mendekati Calvin, menepuk-nepuk pundak Calvin.

"Berani kita duel.. " bisik Rico pada telinga Calvin.

"kita adu... Kalau gue menang dalam perkelahian ini, Pacar lo jadi milik gue.. "  Putus Rico.

"BRENGSEK LO!!! " tanpa berpikir lagi. Calvin melayangkan tinjunya pada wajah tampan Rico.

Keempat teman Rico ingin membantu Rico, tapi Rico menahannya.

"Haha, Gak seberapa.... " Jawan Rico sambil mengelap darah yang keluar dari sudut bibir Rico.

"Vin, tenangin diri lo.. " Ucap Justin. Calvin kini menjadi beringas hanya mendengar ucapan Rico.

Calvin mendekati Rico, ingin melayangkan pukulan lagi. Namun, Rico menahan tangan Calvin.

Dan itu kesempatan Rico menendang perut Calvin.

"Ayo maju.. " ucap Rico.

Calvin jatuh, sambil meringis kesakitan. Calvin bangkit dengan sekuat tenaganya.

Dengan gerakkan cepat Calvin memukul rahang Rico, dan kemudian perutnya.

Rico terlihat terbatuk darah. Calvin jika sudah beringas tak akan main-main.

"Haha, ini yang lo punya? Lemah!.. " Rico langsung memukul wajah Calvin.

Tetesan darah keluar dari hidung Calvin.

Justin ingin melerai.. Namun, setiap Justin ingin melerai. Calvin memberi kode untuk menjauh darinya.

Calvin dan Rico sedang beradu tinju, Brandon dan Angga yang melihat perkelahian itu langsung turun ke lapangan dan mulai membantu Calvin. Namun, Keempat teman Rico menghajar Brandon, angga, dan Justin.

Mereka bertiga tak tinggal diam, lima lawan empat tak masalah.

Terjadilah aksi perkelahian yang berada di lapangan.

Seorang siswi yang melihat perkelahian itu langsung berteriak memanggil guru.

Mendengar suara keributan, Katelyn yang sedang berada di kelasnya langsung menoleh keluar jendela, disana terlihat Calvin berkelahi hingga mengeluarkan darah..

Sungguh itu membuat Katelyn cemas dan lemas.

Calvin terlihat kacau. Katelyn tak tinggal diam, dia'pun langsung keluar kelas sambil berlari menuju lapangan.

Perkelahian itu harus di hentikkan, dirinya tak ingin melihat Calvin terluka lebih parah lagi.

Bersambung!!
Vomment jangan lupa ya!!
Beneran, aku lama update karena gak tau mau lanjutin ni cerita kayak gimana lagi.. Pusing bener.. Belum lagi tugas sekolah, inilah itulah..
Kampret bener.. 😂😂😂...
Baru masuk sekolah aja tugas langsung numpuk.. Tuh guru suka bener makan sumpahan murid 😂disuruh kerja kelompok lah, presentasi lah, tugas lah, pr lah.. Inilah itulah.. Gak mikir bener.. Pelajaran di sekolah juga bukan cuma satu pelajaran.. Udah lah.. Capek .. 😂😂😂 lelahhh..😂

I Love My BadBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang