Saking senang nya Pelangi tidak menyadari bahwa LCD ponsel nya telah retak akibat ia bertabrakan dengan Afkar kemarin. Saat ini malah Pelangi kebingungan gimana ngomong nya sama Afkar kalo ponsel nya rusak.
"Put bantuin gue dong." rengek nya pada Putri sebenar nya jika Pelangi menelfon ayah nya dan meminta uang tambahan untuk memperbaiki ponsel nya pasti Wahyu akan langsung mentransfer tapi niat nya kembali di urungkan karna dia sama sekali ngga mau meminta uang jajan lebih pada Ayah nya.
"sekarang kamu tenang dan telfon siapa tuh Akar? Kamu bilang kalo ponsel kamu rusak akibat tabrakan sama dia."
"Oke gue telfon ni?" Putri mengangguk sambil menikmati puding coklat nya.
Dengan sedikit deg-degan Pelangi mencoba menghubungi Afkar.
"hallo." terdengar suara bariton dari ujung telfon.
"Hmm ha..halo bener ini Afkar Abdilah Wijaya?"
"Iya benar dengan saya sendiri."
Pelangi mengelus dada nya sedangkan Putri memberi semangat pada Pelangi.
"Om ingat saya kan? Saya yang nolongin Om beli pembalut minggu lalu dan saya juga yang om tabrak di pameran lukisan."
Putri tiba-tiba tersedak mendengar ucapan Pelangi yang begitu polos.
"Buset kamu ngapa jadi bahas pembalut." bisik Putri sepelan mungkin.
"Biar ni Om inget Put."
"Oke lanjut sana."
"Kamu ngga perlu jelasin segitu detail saya ingat kok. Kenapa? Pinggang kamu sakit?" tanya Afkar.
"Bukan om, karna kejadian kemarin ponsel saya rusak om tanggung jawab dong."
"Iya saya tau maka nya saya tinggalin kartu nama saya. Kamu bisa kasih tau tagihan nya berapa dan saya akan transfer." Pelangi memutar bola mata nya menatap kembali kearah Putri.
"Gimana ni Put, niat nya kan pengen jumpa Om ganteng." tanya Pelangi sambil menjauh kan ponsel nya.
"Jangan tanya aku kamu kan pinter cari alasan." jawab Putri.
"Hmm gini Om berhubung Om yang nabrak saya dan saya bener-bener ngga ada Waktu gimana kalo Om aja yang perbaiki ponsel saya, saya bakalan kirim ponsel saya ke alamat Om."
"Anak manis alamat di kartu nama saya itu di Jakarta dan saya disini hanya perjalanan bisnis 3 hari lagi saya pulang ke jakarta." Reflek pelangi menekuk wajah nya. "Kamu tinggal dimana biar saya aja yang ngambil ponsel kamu."
Sedetik kemudian Pelangi langsung ke girangan.
"Oke saya sms alamat kost saya."
Pelangi langsung mematikan ponsel nya dan dengan cepat mengirim alamat kost nya ke Afkar. Putri yang melihat ekspresi PelangLi sudah bisa menebak kalo jebakan Pelangi berhasil.
"Put om ganteng mau kesini loh ambil ponsel gue."
"Kamu serius?"
"Iya, gue harus biasa aja atau ganti baju?"
"Biasa aja deh kamu kaya gini tetap cantik kok."
"Biasa aja lo put."
***
1 jam kemudian
Tok tok tok.
Suara ketukan pintu terdengar nyaring di kost Pelangi. Lelaki yang di tunggu nya sejak tadi kini sudah tiba seperti kata Putri pelangi tidak perlu berdandan dan betukar pakaian toh si Om ganteng hanya akan mengambil ponsel nya saja.
Dengan cepat pelangi membuka pintu dan muncul lah mahluk ciptaan tuhan yang sangat tampan ada ddi depan kost nya.