Fakta yang mematikan

1.5K 60 0
                                    

Siang ini seperti biasa setelah selesai belajar Pelangi merebahkan badan nya di sova ruang tamu . Guru homeschooling baru saja pulang.

Tinggal lah dia dirumah dengan segudang buku yang berantakan di ruang tamu nya.

Seharian ini Afkar belum ada menghubungi Pelangi, seperti nya kegiatan Afkar sudah semakin sibuk sehingga Ia tidak sempat mengabari diri nya. Pelangi menghidupkan kan tv hanya untuk sekedar mengisi kekosongan di rumah. Tv nya di biarkan hidup dan Pelangi sibuk memainkan ponsel dan melihat akun isntagram nya.

Berita panas siang ini.
Artis ternama yang sedang naik daun kini memberi kejutan pada seluruh awak media. Artis muda yang kerap di sapa Jovana ester ini terlihat sedang menggandeng pasangan nya di sebuah acara begengsi di salah satu stasiun Tv. Siapa sangka wanita yang dibanjiri job film ini mengait salah satu pengusaha muda terkaya yang juga kerap di sapa AFKAR ABDILA WIJAWA salah satu CEO muda dan juga tampan.
Kabar nya mereka akan segera meresmikan hubungan mereka dalam waktu dekat ini.

Pelangi Reflek mengalihkan pandangan nya ke televisi dengan jantung yang berdebar sangat kencang.

Ia bagikan tersambar petir saat menyaksikan bahwa yang muncul di layar televisi nya adalah Afkar kekasih nya.

Tangan nya bergetar dan berkeringat, jantung nya juga berdetak semakin kencang ia masih menyaksikan potongan-potongan adegan saat Jovana menggandeng Afkar dan mengenal kan pada seluruh awak media bahwa Afkar adalah calon suami nya, mata Pelangi mulai memanas melihat nya.

Pelangi menegang di tempat nya selama beberapa detik ia hampir tidak percaya tapi semua terasa nyata Afkar telah mengkhianati diri nya dengan sangat kejam. Baru 2 hari yang lalu mereka bermadu kasih dan sekarang Pelangi seperti mendapat tamparan keras oleh dunia. Ia seperti sampah yang di buang begitu saja oleh Afkar.

Ini tidak mungkin Afkar telah berjanji padanya bagaimana bisa dia melupakan janji nya secepat itu. Butiran itu mulai lolos melewati wajah mulus nya. Rasa sesak kini menjalar keseluruh rongga dada nya.

"Ar.. Gimana bisa kamu mempermainkan aku kaya gini." ucap nya Lirih di sertai tangisan yang memilukan.

Ternyata Afkar sama sekali tidak mencintai nya Afkar menipu nya dengan janji dan Pelangi mempercayai pria brengsek itu. Oh tuhan cobaan apa yang sedang kau berikan pada Pelangi.

Sungguh ini benar-benar membuat nya sangat sakit hati hingga Pelanvi merasa seperti tidak berdaya.

Ia meluapkan kekesalan nya dengan menghempas seluruh barang-barang yang ada diatas meja ruang tamu nya sehingga tercecer entah kemana. Ia juga melepaskan cincin pemberian Afkar yang masih terpasang di jari manis lalu membuang entah kemana.

Ia tidak peduli seberapa mahal cincin itu.

"Afkarrr dasar bajingan lo!" teriak nya dalam dengan geram.

Air mata nya kini sudah basah membanjiri seluruh wajah nya. Hanya kesunyian yang menjadi saksi rapuh nya ia saat ini.

Kondisi nya saat ini benar-benar berantakan. Pembantu nya yang berada di belakang langsung berlari menghampiri Pelangi ketika ia mendengar suara ribut dari depan.

"Non.. Kamu kenapa?" Bik wasri mengguncang tubuh Pelangi dengan Pelan.

"Bik... Apa salah pelangi.." tanya dalam tangis yang menjadi. Bik wasri ikutan prihatin melihat anak majikan nya. Ia memeluk Pelangi dengan lembut. Pelangi menangis dalam pelukan bik Wasri sambil terisak.

PELANGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang