Nizam, Putri dan Pelangi langsung buru-buru kembali masuk kedalam ruang tengah dimana tempat acara utama di adakan.
Semua keluarga Pelangi berkumpul disana melihat Mike dengan bingung. Apa yang Mike lakukan? Kenapa Mike begitu berani. Apa cinta membuat orang menjadi gila?
Ah entah lah yang pasti Pelangi dan seluruh anggota keluarga belum bisa menebak apa yang akan Mike lakukan dengan Mic itu."Maaf mengganggu waktu nya. Malam ini ada yang mau saya sampaikan pada seluruh keluarga besar Pelangi terutama untuk Om Wahyu dan Tante Eca." ucap Mike di tengah-tengah keluarga besar Pelangi.
"Seperti janji saya kemarin pada Tante Eca untuk mengenalkan siapa pacar saya dan malam ini saya akan beritahu pada kalian semua bahwa saya dan Pelangi kini sudah menjalin hubungan layak nya seorang kekasih. Saya juga minta izin sama Om dan tante juga seluruh keluarga besar Om untuk melamar Pelangi pada malam hari ini."
Eca dan Wahyu memandang Mike dengan terkejut.
"Saya tau mungkin cara saya disini norak tapi saya mau kalian tau bahwa saya benar-benar mencintai Pelangi sejak lama dan saya akan melamar dia untuk menjadi calon istri saya pada malam hari ini, saya mohon tante dan Om merestui hubungan saya dan Pelangi." ucap nya lagi pada kedua orang tua Pelangi.
Wahyu menatap istri nya sebelum ia menjawab permintaan Mike. Tak ada yang mereka berdua ragukan pada Mike sosok pria yang sudah mereka kenal sejak Pelangi sekolah dulu. Sosok pria yang selalu menjaga putri mereka. Dan sosok pria yang selalu ada di samping putri mereka dalam keadaan apa pun.
Setelah berpadangan dengan Eca cukup lama akhirnya wahyu dan Eca serentak mengangguk pertanda mereka menerima Mike sebagai calon menantu untuk Pelangi."Om menerima niat baik kamu Mike dan Om menerima lamaran kamu pada malam hari ini." ucap Wahyu dengan lugas. Secercah senyuman tersnungging di wajah Mike .
Kini pandangan Mike menatap kearah Pelangi dari jarak kurang lebih 1 meter. Disana Pelangi berdiri dengan tegap diapit oleh kedua sahabat nya. Mata nya sudah berkaca-kaca menatap Mike dari jauh.
Lalu Mike berjalan menghampiri Pelangi ia menggenggam tangan Pelangi yang terasa dingin. Ia tau wanita nya sedang canggung."Rain, aku tau kamu sekarang sedang mengumpulkan kesadaran kamu dan juga lagi bertanya pada diri kamu sendiri apakah ini benar atau hanya mimpi.
Perlu kamu tau apa yang aku lakuin sama kamu pada malam ini sepenuh nya nyata bukan mimpi atau khayalan.
Aku ngga mau terlalu lama menyembunyikan hubungan kita pada kedua orang tua kamu. Kamu boleh ngejugde aku Alay atau apalah tapi pada malam ini di hari ulang tahun kamu di hari special kamu aku akan melamar kamu untuk jadi pendamping hidup aku selama nya. Untuk hari ini besok dan setiap hari. Aku juga bawa kedua orang tua aku agar kamu tau kalau ucapan aku ngga main-main."Satu tetes air mata mulai turun melewati wajah mulus Pelangi. pandangan nya juga berlari pada sosok wanita separuh baya yang baru memasuki pintu rumah Pelangi di dampingi oleh sosok pria yang berbadan tegap dengan rambut sebagian sudah memutih. Mereka berdua adalah kedua orang tua Mike yang datang jauh-jauh ke jakarta karna permintaan anak nya. Membuat Pelangi semakin canggung di tengah-tengah keluarga nya.
"PELANGI WILL YOU MARRY ME?" tanya Mike sekali lagi. Kemarin lamaran nya di tolak dan Mike harap malam ini Pelangi menerima lamaran nya yang kedua kali nya.
Seluruh keluarga mendadak hening seperti sedang menonton film romantis. Dari jauh juga Pelangi menatap kedua orang tua nya. Lagi-lagi Wahyu dan Eca mengangguk sekali seperti tau apa yang Pelangi rasakan. Pelangi memejam kan mata nya sejenak lalu menarik nafas nya dengan Pelan menetral kan jantung nya yang sejak tadi berdetak tak karuan.
Bismillah. Ucap nya dalam hati sebelum ia menjawab permintaan Mike.
"YES I WILL." jawab nya mantap. Seketika suara tepukan tangan menggema di dalam ruangan setelah mendapat jawaban dari Pelangi Mike langsungg memeluk wanita di depan nya ini tanpa rasa malu dan canggung. Derai air mata juga menghiasi wajah Eca karna mimpi nya selama ini akan menjadi kenyataan.
Eca dan Wahyu berjalan menghampiri kedua orang tua Mike yang masih berdiri ia mempersilah kan Ibu dan Papa Mike untuk duduk bersama keluarga yang lain nya. Untung lah kedua orang tua Mike sangat ramah jadi Eca tidak susah untuk mengakrab kan diri pada calon besan nya ini.
Wahyu juga sudah terlihat akrab dengan papa Mike. Jangan-jangan mereka sedang mambahas bisnis.Acara ulang tahun Pelangi sudah selesai sejak 2 jam yang lalu dan sekarang Pelangi sudah pulang kerumah nya dengan membawa beberapa kado yang di berikan oleh para keluarga nya.
Sambil membersihkan wajah nya dengan kapas Pelangi melirik Mike dari kaca rias nya yang ada di belakang nya. Mike sedang memperhatikan Pelangi sejak tadi dan membuat Pelangi sedikit bingung.
"Kamu kenapa sih dari tadi ngeliatin aku aja."
"Ngga nyangka aja kita bakalan nikah sebentar lagi."
Pelangi menghela nafas nya pelan lalu kembali membersihkan sisa sisa bedak yang masih menempel.Mike mendekat ke Pelangi memeluk tubuh wanita nya dari belakang.
"Aku mau bersihin wajah dulu Mike."
"Kamu sayang ngga sama aku?" tanya Mike membuat Pelangi menghentikan aktifitas nya saat itu juga. Ia melihat Mike dari kaca lalu mengusap wajah Mike dengan lembut.
Untuk apa Pelangi menerima Mike sebagai calon suami nya jika ia tidak memiliki perasaan apa pun selama ini. Dulu memang Afkar yang menduduki posisi pertama di hati Pelangi namun seiring berjalan nya waktu tepat nya setelah kepergian Afkar pelangi sadar dia ngga mungkin terus-terusan jalan di tempat yang arti nya terus-terusan meratapi Afkar yang udah ngga ada.
seiring berjalan nya waktu juga Pelangi mulai menyadari sikap cemburu nya selama ini bukan karna ia takut kehilangan sahabat tapi karna Pelangi takut kehilangan Mike orang yang paling ia sayang.
Pria blasteran yang selalu bersama dengan dirinya ini lah yang selalu menguatkan Pelangi dalam suatu kondisi apa pun."Aku ngga perlu jelasin panjang lebar kalo aku sayang sama kamu. Aku harap kamu percaya sama aku tanpa aku harus aku jelasin kenapa aku sayang sama kamu."
Mike manggut-manggut seolah mengerti apa maksud dari ucapan Pelangi.
"Ada hal yang bisa di jelaskan dan ada juga yang tidak bisa di jelaskan. Seperti sekarang aku mencintai kamu tanpa sebuah alasan." sambung Pelangi.
"Sstt iya aku ngerti kok. Aku cuma iseng aja nanya itu sama kamu." ucap Mike seraya mencium puncak kepala Pelangi.
Mike kembali ketempat tidur membalut tubuh nya dengan selimut sementara Pelangi masih membersih kan wajah nya di depan meja rias.
Mike percaya pada ucapan Pelangi, tidak salah jika Mike memilih Pelangi sebagai pendamping hidup nya selain Pelangi tidak centil seperti kebanyakan wanita lain nya dan Pelangi juga setia.
Melihat bagaimana dulu ia mati-matian mengejar cinta Afkar itu sudah menjadi bukti mati bahwa Pelangi wanita yang sangat sulit untuk di temukan di dunia mana pun.Setelah 10 menit Pelangi naik ke atas tempat tidur menysul Mike. Bahkan Mike sudah menyiapkan lengan nya agar menjadi bantalan untuk Pelangi.
"Kamu ngga bukain kado dari sepupu dan sodara kamu?" tanya Mike mengelus pipi Pelangi .
"Aku lelah Mike besok pagi aja."
"Ya sudah kamu tidur ya." Mike memeluk tubuh Pelangi. Sementara Pelangi menikmati aroma tubuh Mike di sana.
"Good night my future husband." bisik nya Pelan sebelum ia memejam kan mata nya.
Aku tidak akan bertanya seberapa besar rasa cinta Mike terhadap ku. Karna aku tau Mike sangat mencintaiku. Aku mengenal nya cukup lama dan aku ngga perlu ragu pada nya jika kelak kami membina rumah tangga. I love you mike.
Ucap pelangi di dalam hati nya.
***