firasat buruk

1.5K 93 2
                                    

Author on

"Kamu serius Pel?" tanya Putri kaget saat mendengar semua cerita pelangi. Jelas saja Pelangi bercerita dengan Putri karna hanya Putri lah teman satu-satu nya yang dia punya disini. Pelangi juga mempercayai Putri maka dari itu setiap ada masalah Putri lah orang pertama yang Pelangi cari.

"Gue juga pengen nya ini gak serius kali Put tapi ini beneran." ucap Pelangi sambil menatap langit-langit kamar nya. Usai pulang sekolah memang Pelangi mengajak Putri untuk mampir ke kost nya. Ada banyak hal yang akan Pelangi ceritakan pada Putri. Tapi seperti nya Putri juga bingung dengan semua cerita Pelangi.

"Gini-gini udah seminggu semenjak kamu jadian sama Afkar, dia ngilang tanpa kabar dan kamu masih mau ngarepin dia datang lagi?" tanya Putri tidak percaya.

"Jelas gue ngarepin dia Put gue cinta nya sama Afkar, dia itu cinta pada pandangan pertama gue. Mungkin gue aja yang bodoh percaya sama dia terlalu jauh." jawab nya enteng.

"Ya ampun aku bingung sama kamu, kamu ngga bakalan nyesel kalau pacaran sama Mike, setidak nya kamu harus memilih 1 diantara mereka." jelas putri.

"Kalo gue mau nya dua-dua gimana? Gue ngga bisa ngelepas Afkar meskipun dia ngga ada ngubungin gue, gue masih berharap dia datang dan nyapa gue terus jelasin semua nya. Tapi gue juga nyaman dengan sikap Mike yang memperlakukan gue seperti tuan putri."

Putri menarik nafasnya dalam-dalam dari posisi nya yang berbaring kini berpindah menjadi duduk bersila di atas tempat tidur. Meneguk satu minuman soda nya hingga tak bersisa. Sementara pelangi hanya menatap putri dengan tatapan datar.

"Aku juga bingung nih Pel sama kisah cinta kamu." Putri Tanpak berfikir keras.

Pelangi memang Egois di saat seperti ini dia tidak bisa memilih diantara Mike atau Afkar. Seharus nya pelangi memilih yang jelas di depan mata nya. Kenapa pelangi masih menunggu hal yang tidak pasti datang nya. Tidak sadar kah dia sedang di permainkan oleh Afkar? Entah lah hati manusia memang tidak ada yang bisa menebak.

"Put gimana kalo kita ke Jakarta aja?"
Putri melotot kaget mendengar usulan dari Pelangi.

"kamu masih waras kan Pel?"

"Ya masih lah lagian kita bisa izin sekolah bilang aja ada acara keluarga." jawab nya dengan Enteng lagi. Niat nya ini memang sudah di pikirkan matang-matang oleh Pelangi dari 2 hari yang lalu.

"Ikut gue ya? Lagian kan di Jakarta ada ayah sama bunda gue." pinta pelangi sambil menunjukan ekspresi memelas nya dia.

"Seharusnya kita ngga nglakuin hal nekat kayak gini, kita masih sekolah Pel baru kelas 10 pula. Aku mau kita ke Jakarta nya pas liburan sekolah aja. Ngga lama lagi kok hari senin kita udah ujian dan setelah ujian kita bisa ke jakarta." usul Putri lagi.

Pelangi tampak menimang-nimang usulan dari Putri.

"Oke, untung anak kelas 12 udah selesai duluan UN nya. Gue masih malu mau ketemu dengan Mike sementara Mike tau kalo gue udah jadian sama Afkar."

"Salah Mike juga sih , dia udah tau kamu sama Afkar masih nekat ngungkapin perasaan nya ke kamu dan bikin kamu bimbang."

"Auk ah gelap, mending gue belajar." ucap Pelangi berlalu.

Pembahasan masalah cinta habis begitu saja. Kini mereka juga sudah membahas masalah pelajaran.
Memang seharus nya begitu di usia mereka yang masih menginjak remaja seharus nya mereka di jauhkan dari yang nama nya cinta . tapi siapa yang tau kapan cinta itu datang dan kapan cinta itu pergi.

***

Sejak tadi pelangi senyum-senyum gak jelas membaca pesan dari Mike. Pelangi memang belum memberi jawaban toh Mike sendiri yang bilang bakalan tetep nunggu sampe kapan pun.
Ngga lama kok sampe Pelangi pulang kerumah orang tua nya dan mencari tau sendiri gimana kelakuan Afkar dengan begitu Pelangi sudah bisa memberikan jawaban nya pada Mike. Pelangi tidak habis fikir Apa waktu Semenit tidak bisa Afkar luangkan untuk menghungi Pelangi. Apa pekerjaan nya terlalu sibuk hingga dia tidak bisa menyisihkan waktu nya sebentar.

PELANGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang