"Bisa pelan gak makan nya, kayak anak kecil." Mike mengusap sauce yang menempel di bibir Pelangi. Ini jam 12 malam dan Pelangi merengek minta di belikan nasi goreng oleh Mike dan lebih parah nya lagi di daerah Apartemen Mike tidak ada yang menjual nasi goreng ia harus keluar lebih jauh dari perumahan untuk mendapatkan nasi goreng.
Sungguh sahabat yang sangat baik."Lain kali jangan pengen yang macem-macem." Mike menggerutu di depan Pelangi
"Baru minta beliin nasgor udah gerutu sana sini belum aku minta beliin tas mahal edisi terbatas."
"Minta aja kalo kamu mau ngeliat aku gantung diri."
"Ahh lebay banget kamu. Ahhhhh kenyang nya." Pelangi mengusap perut nya lega dan membawa piring kotor itu kecucian piring.
"Tidur udah malem.."
"Temenin..." lagi-lagi Pelangi meminta hal aneh. Mike menghela nafasnya Pelan.
"Aku ngga tanggung jawab kalo sampe kamu kenapa-kenapa malam ini." Pelangi mengerucutkan bibir nya seperti anak kecil.
"Selama ini aku merasa baik-baik saja."
"Itu karna aku mencoba menahan nya."
"Sudah jangan banyak bicara Mas sini tidur di kamar aku." ucap Pelangi saat sudah tiba di kamar nya lalu menepuk-nepuk kasur nya agar Mike segera kesana. Mike masih bersandar di daun pintu kamar Pelangi sembari melipat tangan nya di dada menatap Pelangi dengan aneh.
Lalu setelah mendapat pelototan dari wanita itu barulah berjalan dan menaiki tempat tidur.Mike merebah kan badan nya di samping Pelangi dan Merentangkan tangan untuk menjadi bantalan oleh Pelangi. Pelangi mendekat dan merebah kan kepala nya di tangan Mike lalu dengan tidak segan Pelangi memeluk tubuh Mike yang terasa hangat dan juga harum.
"Hmmm wangi.. Jangan pernah ganti parfume kamu." ucap Pelangi dengan mata tertutup. Entah angin apa yang membuat Pelangi bertingkah seperti anak kecil malam ini. Membuat jantung Mike berdebar didalam sana.
"Kenapa detak jantung kamu sangat cepat." tanya Pelangi dengan polos. Mike menelan air liur nya lalu mencoba menetral kan kembali detak jantung nya.
"Kamu tau aku sangat tersiksa malam ini."
"Kenapa? Bukan nya kita ini suami istri." tanya Pelangi lalu membuka mata nya dan menatap Mike.
"Kamu sebenar nya kenapa?" tanya Mike lalu merubah posisi nya menjadi bersandar di kepala tempat tidur. Pelangi masih berada di posisi yang sama berbaring di samping Mike sambil memeluk tubuh nya.
"Ngga papa cuma kangen sama kamu."
"Really?" pelangi mengangguk di dalam sana. Lalu Afkar tiba-tiba mencium puncak kepala Pelangi dan membuat gadis itu terlonjak kaget.
"Curang..."
"Masak suami gak boleh cium istri nya."
"Gak bilang-bilang itu nama nya mencuri."
"Kalo bilang nanti gak di kasih."
"Siapa bilang." tanya Pelangi.
"Kamu lah."
"Masak, emang pernah bilang?"
"Nih aku coba ya. Rain aku boleh ci...hmpttth."
Tiba-tiba saja Pelangi memotong ucapan Mike dengan ciuman nya membuat Mike kaget. Mike ingin melepas nya tapi Pelangi memeluk tubuh nya dengan erat. Pelangi berusaha mencari celah pada ciuman nya agar Mike membuka mulut nya disana dan memainkan lidah nya disana sehingga terdengar nafas Mike sedikit tidak teratur. Jantung kedua nya seakan berdebar sangat kencang di dalam sana.
Lalu berapa menit kemudian Pelangi dan Mike sama sama melepas ciuman nya Mereka saling bertatapan dan Pelangi menangkup wajah Mike dengan kedua tangan nya jempol nya bergerak mengusap wajah Mike yang terlihat malu.